Tidur kok sehari, seminggu lah biar paten.

24 9 0
                                    

Letta tidak sengaja berjumpa dengan Kelli dan menyeretnya ke toilet bersama antek-antek nya.Kelli terus menampari dan menjambak Letta.Tertawa puas dan memfoto keadaan memgenaskan Letta.Letta menangis dalam diam dan memegangi pipinya yang berdenyut.Sakit.

"Mumpung sekolah sepi gimana kalo kita main-main dengan nih bocah ingusan Kel?" Tawar temannya Kelli

"Terserah lo aja gua ma ikut"

Mereka menarik Letta paksa dan masuk ke mobil.Mereka pergi jauh dan melewati kota itu.Hingga sampai di tepi hutan dan menarik keluar Chlaretaa.

"Aduh kak sakit" ringisnya saat Kelly menjambak

"Dasar bitch"

"Murahan lo,dekatin Angga sekarang lo dekatin crush gua si Rendi" Balas temannya Kelli murka

"Ayok ikut kita, bakalan habis lo" tarik mereka paksa.

Mereka meninggal Chlareta di tengah hutan dan gelap melanda.Hari mulai malam dan keheningan.Letta terus berjalan menelusuri.

''Mama... Letta takut"

"Bang Boby Letta takut gelap "

"Abang dimana tolongin adek, Abang kan heronya Letta"

"Ayah nanti Letta marah nih"

"Kaliam dimana sih"

"Kalian semua jahat,hiks"

*******
"Letta kamu dimana sayang pulang nak mama kawatir"  mama Letta menekan angka di handphone nya dan menelpon  tapi tak ada respon sedikitpun

Maaf nomor yang Anda tuju sedang berada diluar jangkauan.Cobalah beberapa saat lagi.

"Mah, Letta belum pulang?" tanya Boby setengah gugup dan bingung sangat khawatir kepada adiknya itu,apa yang akan terjadi padanya nanti diluar sana

"Mah, Boby,apa yang terjadi pada Letta dimana dia?" timpal ayahnya berlari dari pintu

"Yah,Letta Yah" mamanya Letta terus saja menangis dan kini berada dipelukan suaminya.

"Ok Ayah akan telpon polisi kamu sabar ya sayang pasti Letta pulang"

"Iya Mah kita harus sabar" tenang Boby dia harus terlihat baik-baik saja untuk menenangkan Mama nya.

****
"Letta takut Mah,Ayah,bang Boby" ucapnya terus dan berjalan menelusuri hutan dia tidak sadar bahwa hampir jauh dari pemukiman warga dan semakin masuk ke dalam.

Dertttttt....

Telefon Ayahnya Letta  berdering dan tertera nomor tak dikenal.Suhendra mengangkat dan menjawab.

"Halo"

"Halo pak,ini dari pihak rumah sakit apakah benar ini orangtua dari chlaretta manopo"

"Iya benar ini saya Ayahnya"
Lalu pihak rumah sakit memberi tahu keadaan Chlareta dan alamat rumah sakit.

Seusai telefonan mama Letta menangis kuat .

"Putri kita kenapa Yah? Kenapa Letta rumah sakit?"

"sekarang kita kesana ayok"

"Ayok Yah" jawab Boby dia cemas

Merekapun berangkat dan sampai di rumah sakit. Letta masih belum siuman badan nya  kaku dan ada beberapa luka dan harus diperban.

"Om letta kenapa om" tanya lina baru datang dan masih tergesa gesa

Mama letta langsung memeluk lina dan bersamaan itu pulak ada kk Rendy

Dia Atau kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang