why???

23 9 0
                                    

Pagi ini Chlaretta bangun dengan suasana hatinya seperrti tak biasanya seperti ada yang mengganjal

"Loh kok tumben semua dah ngumpul,tuh mama bawa koper dan kak Boby juga apa yang terjadi?"

Letta bergegas menurunin tangga rumahnya dan segera menemui keluarganya yang tengah berkumpul

"Hai ada apa ya kok pada ngumpul?"
Tanya ku sedikit curiga dan penasaran

"Kita........"

"mau pindah sayang" jawab mama dengan perasaan sedih

"PINDAH!!!!....." teriak ku karena kaget

"Letta gak mau pindah Yah"

"Letta mau tetap disini. Ayah,abang boby sama mamah aja yang pindah kalau Letta tetap disini titik. Kalo enggak Letta ga mau sekolah" ancam Letta setengah kesal dan berlari keluar rumah.

"Aku gak bisa kek gini,aku harus ngelakuin sesuatu" Letta terus berlari sambil menangis

Tapi ditengah perjalanan Letta hampir tertabrak mobil mewah bewarna hitam .

"Maaf-maaf gua gak sengaja" lelaki itu keluar dengan gayanya yang arogan meminta maaf kepada Letta.

"Gak papa kok aku juga yang gak liat-liat" balas ku sambil berdiri karena jatuh hampir kena tabrak tadi

"Gua Alvaro,lo siapa?" sambil mengulurkan tangannya ingin menyalam .

"Aku Chlareta,atau Letta.Aku permisi dulu" dengan gaya angkuhnya Letta sambil mengibaskan rambutnya dengan tangan kanannya

"cantik"

Letta bingung mau lari kemana takut nyasar dan berhubung dia sudah lelah dia memutuskan untuk kembali ke rumah.T-TAPI LETTA MASIH KESAL TITIK.

Alvaro pov
"Gadis itu cantik tapi gua lupa minta nomor telfonnya,wa atau akun Ig ya bodoh aku,astaga hari ini kan aku mau menjemput calon mertua
Berangkat dulu cussss" 

Alvaro langsung berangkat menuju rumah yang telah mamah papanya suruh dan menjemput calon istrinya.

Sesampai di rumah yang ia tuju Alvaro membuka pintu mobilnya dengan gaya arogannya dan mengenakan kaca mata yang bernuansa hitam itu

"Pagi Om dan Tante dan calon kakak Ipar"  sapa Alvaro kepada keluarga Letta

"kamu sudah datang masuk dulu kita makan siang dulu,mari-mari" balas om hendra Ayahnya Letta dengan ramah dan hangat.

"Iya om,tapi calonnya Alvaro mana"

"Bentar ya om panggilin dulu"  dengan senyuman khas dan memanggil Letta

"Sayang kesini dong dia udah datang"

"Iya pah" balas Letta dengan malas.Dia tidak suka seperti ini dipaksa dia mau bebas.

Tapi setelah Letta melihat cowok itu sepertinya tidak asing lagi di matanya.

"loh kamu yang tadi kan?"

"loh kamu gadis cantik itu"

"Tuh kan Letta pernah lihat ni cowo dia yang hampir nabrak letta tadi" guman letta dalam hati

Dia Atau kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang