Dia Atau kamu

I'M jelous

"Letta,nanti kita kerja kelompok dirumah lo  yah tugas dari pak suripto" kata Mita menghampiri kami
"kerja kelompok?"

"lin gimana nih kan ada tunangan gua dirumah gua malu ntar gua di bully lagi" bisik letta

"gimana lin,ta bisakan"
"ok"
"nanti sehabis pulang sekolah kita kerumah lo"

Setelah pulang sekolah Mita,Rani ,Lina langsung menuju rumah letta mereka berjalan kira-kira lima belas menit baru sampai

"Ta,ada makanan kan dirumah elo gua lapar nih" kata Mita sambil duduk di sofa
"ya elo baru aja sampai langsung mikirin makanan gak kasihan apa sama badan sendiri" tukas Rani
"iya nih sih Mita" tambah Lina lagi
"tenang gua orangnya gak pelit kok ambil aja didapur minumannya dikulkas anggap rumah sendiri aja" jelas Letta kepada temannya itu

Mita yang mengaku kelaparan itu langsung menuju surga dunia untuk menenangkan cacing-cacing diperutnya yang tengah kelaparan
"eh lo siapa kok ada disini" Mita kaget setelah kakinya melangkah dari ruang tamu menuju dapur ada lelaki muda tampan gaya orang bule hidung mancung tengah membuka kulkas mengambil minuman soda
"emang lo siapa" jawab lelaki itu
"gua teman nya Letta,situ siapa"
"calon suami"
"Ha" sambil mulut ternga-nga mangap mendengar kata calon suami tapi sudah tinggal serumah
Mitta langsung berlari tergesa-gesa menuju tempat semula di ruang tamu tempat temannya berkumpul
"guyssssss"
"apaan sih habis dikejar hantu"
"bukan"
"jadi malaikat pencabut nyawa"
"bukan,tadi didapur gua jumpa pangeran tamvan"
"pangeran"
"Tamvan"
"Siapa"
"oh itu tunangan Letta  pasti"

Mendengar semua itu gua jadi malu dan takut mereka bakalan bully gua aduh gua nundukin kepala gua sanking malunya
"lo kok gak pernah bilang sih kalau dirumah elo ada pangeran tamvan kan gua bisa sering-sering main kesini" kata Mita kayaknya dia naksir orang aneh itu deh
"pangeran tamvan lo bilang muka kayak beruk aja"
"muka lo tu kayak beruk ngaca dong"
"Ta,kenalin gua dong ke Dia bagi nomor telfonnya kek"
"minta aja sendiri"

"guys gua ganti baju dulu ya gerah nih bau keringat"

Gua berjalan nenyusuri rumah gua mau ganti seragam gua soalnya dah bau keringat tapi kayaknya orang aneh itu ngikutin gua deh
"lo ngapain sih ngikutin gua mulu"
"gua mau kamar gua kok"
"kamar lo kan dibawah"
"sebenarnya itu cewek siapa sih lo bawak banyak bener"
"naksir lo yah"
"ih gua gak suka aja"
"oh"

Setelah gua ganti baju gua turunin tangga dan nenemui teman gua yang tengah ada diruang tamu
"maaf yah lama"
"gak papa kok"
"gimana kita ngerjain yang dimana dulu nih soalnya  ribet bikin puyeng yah"
"eh lo mah semua soal lo bilang ribet"
"makanya belajar"
"ini lagi belajar,belajar mencintai seseorang"
"Bucciiiiiin......."

"Ta bagi nomor cowok lo dong"
"cowok gua,bukan"
"tapikan kalian dah tinggal serumah pasti lo punya nomornya kan"
"boro-boro punya nomornya ngomong aja jarang"

Tiba-tiba dari lantai atas datang orang aneh itu dengan gaya sok dan sepertinya mau caper tuh
"kalian lagi apa"
"kerja kelompok kak"
"oh gitu jangan sungkan-sungkan ya kalau lapar itu ada makanan didapur ambil aja anggap rumah sendiri"
"iya kak"

"Ta,cowok lo cool banget"
"berhenti bilang dia cowok gua"
"ya maaf"
"Ta, gua ambil makannan dulu ya soalnya tadi gak sempat ada dia sih"

Mita menyusuri rumah Letta dan menuju dapur dia membuka kulkas dan memgambil sirup dan membawa beberapa snaks tapi setelah berbalik badan snaks yang ditangannya terjatuh akibat menabrak Alva
"maaf kak"
"santai"
"kenalin kak aku Mita"
"Alva"
"kak boleh selvi ngak aku naksir banget sama kakak"
"selvi....boleh"

Aku merasa Mita sangat lama mengambil makanan didapur dan perasaan ku mengatakan dia hanya mau caper sama orang aneh itu dan ketika aku sampai didapur aku melihat mereka sangat akrab selvi segala lagi ih sebel gua aja yang udah 2 bulan serumah gak pernah tuh selvi bareng dasar genit malas ah liatnya
Gua langsung pergi
"guys kerja kelompoknya besok aja ya gua lagi kurang enak badan"
"kenapa lu tadi sehat -sehat aja"
"sakit "
"iya sakit hati"
"apaan sih gak sakit hati dari mana coba"
"tadi gak sengaja gua lihat dia ngeliatin gua selvi sama kak Alva"
"kak ALVA"
"GILA lu baru sehari disini bisa tau nama dan selvi lagi"
"kalau gitu kami cabut dulu yah besok kami datang lagi "

Setelah mereka pulang gua langsung jumpain tuh orang aneh dan marah tapi kok gua marah ya apa gua jelous ah gak mungkin
"lo ganjeng banget sih sampe fotoan segala"
"jelous lu"
"cuman gak suka aja liatnya"
"fix jelous"
"apaan sih gua gak jelous gua rasa gak suka aja lo selvi sama lo,ganjeng banget"
Gua langsung pergi masuk kamar dan memikirkan itu apa benar gua jelous apa benar gua mulai ada perasaan sama dia ah gak mungkin

Hy guys
Maaf ya upnya lama soalnya banyak tugas ni
Gimana seru gak
Jangan lupa vote ya biar enak aja gitu mask kalian hanya baca gak ningalin jejak kan sakit

Heheehheeheheheebbe
Makasih udah vote dan masih baca cerita aku
aku janji bakalan sering up
Bye
Lopyu