Pagi hari ini gadis yang berparas cantik itu berjalan di koridor sekolah dia berjalan dengan sumringah nya senyuman terlukis diwajahnya siapa lagi kalau tak chlaretta
"pagi letta kantin yuk temani aku lapar nih" sapa kak Angga menemui letta
"boleh kak kebetulan aku juga belum makan"Sesampainya dikantin mereka pun memesan nasi goreng dan langsung melahapnya ternyata disamping itu ada sosok wanita yang memperhatikan kegiatan mereka tampaknya sedang cemburu dan amat marah
Selepas dari kantin letta memutuskan untuk kembali ke kelas dan belajar kebetulan hari ini ada ulangan kimia hadeh ribet pusing lagi rumus-rumus anjay apalah itu ngak ngerti gua
"ta,lu dah velajar gak kimia pak hd nanti kita ulangan ?"
"anjrt belum gua mampus deh yang rumus bilangan oksidasi itu lagi gua gak paham and reaksi kimia apa lah itu"
"gimana dong"
"depan kan ada mita dia pande tuh kalau masalah kimia"Bel istirahat pun tiba surga anak sekolah pun tiba yang telah sekian lama dinanti nantikan
Sehabis ujian kimia itu letta ingin pergi ketoilet saja mau membasuh wajahnya juga sekalian mau nge down semuanya
"ta,kantin yuk laper gua"
"ah,males gua luan aja gua masih kenyang"
"oh yaudah take care baby"
"najis,gua toilet dulu aja ya"Hari ini sangat panas ditambah
Lagi tadi abis ujian kimia sama guru paling kiler sedunia jagat raya
Sesampainy Letta di toilet dia membasuh wajahnya dengan air keran yang ada di wastafel dan memandangi wajahnya di kaca rambut hitam panjang,kulit wajah putih mulus,bola mata bulat,bulu mata lentikBrakkkkk
Tiba-tiba pintu toilet terbuka dengan gebrakan kencang oleh salah seseorang ketika letta melihat sepertiny cewek rambutnya panjang tapi tunggu kayaknya dia kenal kak kelly and the geng orangnya
"ad pa ya kak kok buka pintu toilet aja kayak gitu" tanya letta dengan beraninya
"songong amat lu ya sopan dikit lah" jawab kelly itu dengan gaya arogant nya
"loh yang seharusnya sopan itu kakak dong" tegas letta untuk apa dia takut dengan cewek seperti ini
"gua mau lo cepat-cepat pergi dari hidup Angga,jauhi dan jangan pernah lo masuk kedalam kehidupannya gua gak mau lo sampe jadi pacarnya" ancam Kelly dengam gaya arogant dan mencekal wajah letta membuat dia kesusahan untuk bernafas
"sorry ya kak" langsung menepis kasar tangannya siKelly "gua gak akan jauhin kak Angga karna gua suka dan gua harap kak Angga cepat-cepat nembak gua" lanjut nya tak mau kalah mengikuti gaya arogant nyaPlakkk
"jaga ucapan lo" dengan tangan kananan nya Kelly mendarat di pipi mulus letta nembuat bekas di pipi mulus nya itu dan membuatnya meringis kesakitan
"maaf kak tapi aku gak bisa"
"lo jauhin atau nyawa lo hilang seketika"
"maaf kak ,aku tetap ngak bisa
Memang kakak siapanya angga?" tanya letta membeuat Kelly diam membisu
"awas lo" dengan nada mengancam dan segera meninggalkan toilet ituLetta langsung bergegas ke kelas karena 5 menit yang lalu sudah bunyi bel
"ta,lo dari mana aja sih emang toilet kita dah pindah ya" tanya lina penasaran
"iya tuh tadi toilet rusak jadi gua cari toilet umum deh" balas letta asal
"serah lo deh,btw bagi pr matimatika dong gua ngak ngerti"
"ambil aja"
"ok memangdah sahabat gua ini"Pulang sekolah pun tiba hari ini letta bingung harus pulang sama siapa lina sudah dijemput jadi mau gimana lagi naik angkutan umum deh tapi kOK sampe sekarang akot gadak yang lewat sih
"hai letta pulang bareng yuk" ajak kak Angga dan hanya dibalas anggukan saja dan langsung naik ke motor kak Angga
"kamu kok diam aja sih Letta?" tanya kak Angga penasaran akan diamnya Letta sejak dari gerbang sekolah sampai didepan rumahnya
"gak papa kok kak letta masuk dulu ya makasih dah mau numpangin "
"loh aku ngak ditawarin masuk atau minum gitu"
"maaf kak Letta lagi sibuk"
"kalau gitu aku pulang dulu ya "
"maafin Letta kak" batinnyaMaaf ya gan absurd soalnya kehabisan ide dan kata kata nih
Jangan lupa tinggal kan jejak ya dengan vote and comenBye salam kak maya

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Atau kamu
Fanfiction"Yaelah cumam anggota osis aja bawel ribetnya minta ampun" "Woiii" teriak seorang lelaki Ada yang menepuk bahu Letta, mampus lah dia jangan bilang itu anggota OSIS yang tidak sengaja mendengar ucapannya. Mukanya sudah merah sampai ke telinga dia t...