"yuk,kita pulang" ajak kak angga sedari tadi setelah bel berbunyi
"ayo,kita jalan yuk ka" balasku
"kita bakan bakso,terus beli eskrim yah udah rindu makan eskrim" tambah kak Angga
Kami langsung berangkat menuju tujuan kami,Angga yang memgendarai keretanya dan aku ambil kesempatan ini ku peluk erat dan akupun bahagia
"sudah sampai"
"oh sampai ya kak?" membuat aku tersadar memeluk erat kak Angga
Kak angga pun nemesan bakso kami
"Pak bakso 2 jangan pedas ya!" ucap kak Angga kepada tukang bakso"sehabis ini kamu ada acara?" tanya kak Angga sambil memakan bakso
"ngak kak"
"kerumah aku yuk mamah aku masak kue enak loh"
"kue,mamah kakak" aku berpikir sejenak dan memutuskan "boleh"Sehabis itu kami langsung menuju rumah kak Angga setelahblima belas menit kemudian sampailah kami dirumah.Rumah kak Angga lumayan besar dengan cat nuansa putih bak istana dan didepan banyak bunga angrek yang beraneka bak taman bunga nyaman banget kalau punya rumah disini jauh dari jalan raya segar betah lama deh
"masuk yuk,bengong aja" Angga membuyarkan lamunan ku
"eh,iya maaf kak" jawabku
"lamunin apasi,rumahku jelek ya?" tanya kak angga lagi
"ngak kok kak"
"kalau gitu ayok masuk"Kak Angga membukakan pintu rumahnya dan menyuruhku masuk diluan
"mah.....mamah..... Angga pulang nih!"
"eh kamu sudah pulang" balas mama kak Angga datang dari dapur "loh,ini siapa pacar kamu" tanya mama kak Angga membuat ku kaget
"enggak kok tante,letta cuman temann kak Angga" jawabku membenarkan sebenarnya pengen jadi pacar kak Angga
"kalau gitu yuk makan kue buatan mamah"
"hm pasti enak nih" tambahku
"ih iya nama kamu siapa ya kalau boleh tahu" tanya mama Kak Angga lagi
"oh nama saya letta tante"Kak angga langsung menuju dapur dan membawa sepiring kue yang sangat wangi mengugah selera semua orang
"nih,kue ala mamah aku cobain enak kok gak bakalan beracun tapi mengenyanggkan"
Aku ambil kuenya saat gigitan pertama kurasakan hm...pengen nambah rasanya legit manis enak lah pokoknya"ini tante yang buat?"
"iya dong dari pada tante bengong sendiri gak ada kerjaan"
"enak banget,aku suka"
"tuh kan benar apa ku bilang gak nyesel mau ikut kerumah aku kan"Setelah seharian dirumah kak Angga membantu mamanya berkebun masak dan bermain dengan kak Angga aku putuskan pulang tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 8 malam kak angga menghantarkanku dan dia melihat ada seseorang lelaki menunggu ku didepan rumahku
"itu siapa?" tanya kak Angga setelah sampai dirumahku dan sepertinya dia cemburu
"ngak siapa siapa dia orang yang dijodohkan paksa oleh mama papah" jawabku menjelaskan
"jodohkan jadi dia tunangan mu"
"ya begitu tapi aku gak mau aku akan berusaha cari cara agar perjodohan ini batal"
"aku pulang dulu ya"
"kak pura-pura cium aku dong biar dia ngelihat biar dia benci aku" bisikku dan kak Angga langsung menurutinya aku pun membalas senyuman kemenangan setelah melihat Alvaro kesal dan masuk membentak pintu
Akupun mengancungkan jempol ku kepada kak Angga dan hanya membalas senyuman"dia siapa" tanya Alvaro dengan memasang muka marah gigi merapat mata hitam mencolok
"pacar aku" jawabku seadanya membohonginya
"tega ya, saya ini tunangan mu hargai sedikitlah"
"siapa suruh lo mau jadi tunangan gua"
"bokap gua sama bikap elu yang maksa in gua"
"emang lu mau dijodihin sama orang yang lu gak kenal gua aja ngak" aku langsung masuk kekamar aku kesal setiap jumpa mahkluk aneh ituTok-tok
"baby makn dulu" dia terus mengetuk pintu kamarku berharap aku membukakannya
"makan aja sendiri gua gak lapar" kutarik selimut dan kupejamkan mataku kuharap aku bisa tidur
Setelah beberapa menit ku mendengar sepertinya dia sudah pergi baguslahAku terbangun ditengah malam kulihat jam menunjukkan pukul 12 malam mau turun kebawah mager tapi mau gimana lagi para penghuni perut gua udah pada ngamuk kubuka pintu kamarku perlahan takut nanti dia melihat dan mengintrogasiku
Sesampainya didapur kumelahap beberapa roti kismis rasanya perutku lumayan"kamu lagi apa" membuatku terkejut dan sangat kaget
"ngak ngak apa apa kok"
"yaelah makan roti lapar jugakan tadi disuruh makan ngak mau ya gini akibatnya"
Aku yang mendengarnya hanya bisa menundukkan kepala dan mengaruk-garuk tengku ku yang sebebarnya tidak gatal setelah itu aku langsung menuju kamar dengan memasang muka maluAlvaro pov
"dasar cewek aneh tadi disuruh makan eh gak mau tapi aku suka cewek kayak begini imut dan penub misteri sabar alva kamu bisa kok menangin hatinya"Maaf ya guys ceritanya ambyar
Bingun nih
Gimana llanjutin ngak
Bye sampai sini dulu ya nanti part selanjutnya lebih seru diman ada kedekatan letta dengan alvaro

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Atau kamu
Fanfiction"Yaelah cumam anggota osis aja bawel ribetnya minta ampun" "Woiii" teriak seorang lelaki Ada yang menepuk bahu Letta, mampus lah dia jangan bilang itu anggota OSIS yang tidak sengaja mendengar ucapannya. Mukanya sudah merah sampai ke telinga dia t...