BLINDED [ MDZS ]

Chp 7 - Pertama

Nsfw+

Jujur saja, sebenarnya wei wuxian tau jika didepan sudah banyak tetua yang mengepung tempatnya. Dia juga tau perasaan lan wangji padanya hanya saja dia tidak ingin mengerti itu.
Lan wangji sangat disegani oleh banyak orang bagaimana mungkin dia akan merusak namanya lagi dengan memiliki hubungan seperti itu bersamanya.

Karena hal itu dia sengaja ingin membuat lan wangji pergi dari tempatnya, dengan berharap lan qiren akan menyeretnya kembali dan mengakuinya sebagai bagian dari sektenya.
Wei wuxian juga tidak mengerti mengapa lan wangji begitu lemah saat ini, dia bahkan tidak bisa mempertahankan dirinya sendiri.
Lan xichen tidak tinggal diam melihat adiknya diperlakukan seperti itu tapi apa dayanya jika sudah diperintah lan qiren untuk tidak ikut campur.

Dan pada akhirnya keputusannya untuk membuat lan wangji pergi menjadi sia sia. Bahkan malah menghabiskan tenaganya dan membuat lan wangji terluka.

Wei wuxian masih berdiri di atas tebing, menimbang keputusannya untuk membawa lan wangji, dan ayuan kembali masuk ke dalam.
"Lan zhan... aku mau bertanya padamu, apa kau rela mati untukku?"
Tanya wei wuxian dari atas tebing.
Lan wangji tidak menjawab, percuma saja suaranya yang lemah tidak akan terdengar sampai atas sana.

Wei wuxian pun kembali berteriak,
"Jika iya, mengangguk saja."

Lan wangji masih terdiam.
Kemudian tak lama dia mengangguk pelan.
Lan qiren menatapnya dengan serius, dia benar benar tidak bisa memahami keponakannya lagi.

Wei wuxian tersenyum kemudian melirik pada lan xichen,
Dia sedikit menundukan kepalanya. Kemudian lan xichen mengangguk pelan.
Lan wangji mengerenyit menatap lan xichen dia dengan susah payah bertanya,
"Apa... artinya itu?"

Lan xichen,
"Aku mengizinkanmu."

Lan wangji,
"Mn?"

Wei wuxian tiba tiba meniup seruling, suara serulingnya benar benar membuat telinga siapapun yang mendengarnya bisa tuli jika mendengar terlalu lama.
Semua orang menutup telinganya.
jiang cheng,
"HENTIKAN ITU WEI WUXIAN."

Lan wangji menutup matanya, itu juga membuat telinganya sakit tapi lan wangji memilih untuk menutup kedua telinga ayuan.

Wei wuxian dengan sangat cepat turun ke bawah dan membawa lan wangji juga ayuan kembali masuk ke dalam.
Pergerakannya benar benar cepat sampai semua orang tidak bisa memperkirakannya ataupun menghentikan tindakannya.

Wei wuxian berlari ke dalam gua menyeret lan wangji, kemudian dia melepaskan ayuan diluar gua,
Dia berujar,
"Kembalilah kekamarmu."

Ayuan,
"Xian gege, ayuan.."

Wei wuxian,
"Ayuan anak baik, turuti perintah gege hm!"

Ayuan,
"Hao ba."

Lan wangji yang berdiri dihadapan wei wuxian dengan darah diwajahnya, berujar
"Wei ying, kenapa..kau.."

"Tutup mulutmu"
Wei wuxian berjalan maju memaksa lan wangji untuk mundur mengikuti langkahnya.

Lan wangji,
"Apa?"

Wei wuxian masih terus melangkah,
"Apa hm?"

Lan wangji mengerenyit,
"Berhenti melangkah maju."

Wei wuxian,
"Berhenti menjauh!"

Lan wangji,
"...."

Wei wuxian,
"Lan zhan... katakan apa kau menyukaiku?"

Lan wangji membeku,
"Apa?"

Wei wuxian,
"Hm??"

Suasana menjadi hening lan wangji yang bersimbah darah itu menatap wei wuxian sayu, apa ini? Sejak kapan wei wuxian mulai mengetahuinya.
"Wei ying"