Chp 22 - Pergi

4.1K 399 70
                                    

.....

Wei wuxian bangun dari tidurnya karena mendengar keributan dilantai bawah, dia hendak mengambil pakaiannya dan kemudian memakainya untuk melihat apa yang terjadi dibawah sana. Tapi sepertinya dia lupa pakiannya sudah dirobek, wei wuxian mendengus lalu secepat kilat memasang tatapan tajam dan menoleh pada lan wangji si buas yang sedang tertidur lelap.

Namun baru saja wei wuxian menoleh lan wangji sudah membuka matanya dan bertanya,
"Apa?"

Wei wuxian menepuk perut lan wangji,
"Apa?! Apanya yang apa! Pakaian mana yang bisa aku pakai sekarang? Buas sekali kau ini! Tidak bosan bosannya merobek pakaianku"

Lan wangji,
"Aku akan menggantinya"

Wei wuxian,
"Mengganti lalu merobeknya lagi? Begitu terus sampai mati!"

Lan wangji tersenyum,
"Sampai mati..."

Wei wuxian melotot,
"APA! EHEM!! Maksudku minimal ketika kau sudah menikah lalu kau berhenti merobek pakainku!"

Lan wangji tiba tiba beranjak agak terlihat waspada, dia menatap pintu kemudian berujar,
"Seseorang sedang menuju kemari."

Wei wuxian heboh,
"LAKUKAN SESUATU! PAKAIANKU! MANA BAGAIMANA! LAN ZHAN!"

Lan wangji mengambil jubahnya dan memberikannya pada wei wuxian lalu dengan cepat kembali memakai pakaiannya dan segera mengambil bichen.
Wei wuxian menatap datar,
"Jubah? Hanya jubah?"

Lan wangji tertunduk,
"Mn"

Wei wuxian,
"Huh!"

Seseorang mengetuk pintu tidak terdengar bersahabat,
"BUKA! PINTU!"

Lan wangji segera menarik tangan wei wuxian,
"Ayo pergi"

Wei wuxian,
"Kenapa?"

Lan wangji,
"Itu bukan orang penginapan."

Wei wuxian,
"Kau benar mereka tidak akan mengetuk pintu seperti itu pada pelanggan."

Lan wangji mengangguk dia segera mengeluarkan uangnya dan menaruh nya dimeja untuk kemudian lari melewati jendela.
Wei wuxian menarik lan wangji,
"Kau ini apa yang kau lakukan!"
Dia mengambil uang yang ada dimeja lagi lalu memasukannya ke saku lan wangji,
"Kita ini mau kabur tidak usah membayar itu boros lebih baik membelikanku pakaian yang bagus!"

Lan wangji menatap bingung,
"Kita harus membayar."

Wei wuxian menggelengkan kepalanya,
"Tidak usah tidak perlu mereka sudah kaya. Lan zhan jangan mengajakku berdebat atau mereka akan segera mendobrak pintu!"

Lan wangji mengangguk dia segera mamangku wei wuxian untuk menaiki jendela, wei wuxian tampak terkejut tapi dia enggan untuk berkomentar.
Lan wangji ikut meloncat dia diam sesaat menatap wei wuxian yang mengenakan jubahnya, itu agak terlihat vulgar jadi lan wangji sedikit ragu untuk membawanya keluar.

Di sisi lain wei wuxian melihat lihat sekitar mencari jalan untuk lari, mengingat barangkali tempat ini sudah diisi oleh orang orang gusu dan lanling jin.
Dia tertarik pada atap, wei wuxian meloncat pada salah satu patung besar wanita yang memegang mawar untuk kemudian naik ke atas atap.

BLINDED [ MDZS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang