FMS 9

10 2 0
                                    

Jangan lupa vote dan tinggalkan komentar yaaakkk 😊

Karena satu vote dan komentar kalian sangat berharga 💜 Ai Purpel yuuu ~~~

Enjoy it 💜






Enjoy it 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Taehyun tidak fokus dengan materi yang dijelaskan guru di depan. Pikirannya sedikit kacau setelah mendapat kabar dari Beomgyu kalau Ara tidak masuk sekolah karena sakit.

"Hyun, kamu sakit?" Tanya Minseo– ketua kelas.

"Eh, enggak." Ujar Taehyun terbangun dari lamunannya.

"Beneran? Dari tadi ngelamun terus, kelihatan lesu juga. Kalau nggak enak badan mending ke UKS aja." Saran Minseo. Taehyun hanya mengangguk untuk memberikan jawaban.

"Sampai disini saja pelajaran kita hari ini. Jangan lupa kerjakan tugas, dan kumpulkan maksimal tiga hari lagi. Mengerti?" Jelas sang guru sebelum meninggalkan kelas.

"Ya... Pak... ." Semua murid serentak menjawab. Meskipun kebanyakan dari mereka terlihat ogah-ogahan.

"Seo, aku boleh pinjam buku kamu, nggak? Tadi ada materi yang ketinggalan." Minseo memberikan buku catatan ke Taehyun. "Nanti kalau selesai, kamu masukin aja ke tasku."

"Oke."

"Aku ke kantin dulu. Kamu ikut, nggak?" Ajak Minseo

"Nanti aku nyusul bareng Beomgyu. Lagian itu anak masih betah di kamar mandi. Nggak tau ngapain aja dari tadi nggak balik." Tolak Taehyun, dan dengan segera menyalin materi yang tertinggal.

"Oke. Aku duluan, ya." Minseo meninggalkan Taehyun seorang diri.

Setelah selesai menyalin materi, Taehyun membuka akun Instagram miliknya. Salah satu postingan story menyita perhatiannya– milik Ara.


'Kak Yeonjun sama Kak Yena ribut terus dari tadi. Udah tau aku sakit malah diajak jalan-jalan' Taehyun membaca tulisan di postingan tersebut.


Teringat Ara tadi malam menerima teleponnya sambil menangis sampai sesenggukan membuatnya ingin membalas postingan tersebut– mengirimkan sepatah dua patah kata yang menyiratkan kekhawatirannya, namun diurungkannya.

"Hyun! Serius amat sih! Lagi lihat apa?" Tanya Beomgyu yang tiba-tiba muncul di depan Taehyun.

Taehyun hampir saja melemparkan ponselnya ke arah sang pelaku kalau saja yang didepannya ini bukan temannya.

"Bukan apa-apa. Cuman postingan temenku." Jawab Taehyun. Segera mengunci ponselnya.

Beomgyu memincingkan matanya, menatap Taehyun curiga. Berpose seakan-akan dirinya akan mengintrogasi Taehyun saat ini juga.

"Gimana perut kamu? Udah mendingan?" Tanya Taehyun mengalihkan pembicaraan.

"Lumayan sih. Nggak kayak tadi malam. Emang horor punya sepupu agak nggak waras. Tiba-tiba datang nawarin makan mie pedas." Sungut Beomgyu. Terlihat jelas diwajahnya rasa kesal yang dirasakannya.

Mereka berdua berjalan menuju kantin, sekilas membalas sapaan teman atau siswa lain yang menyapa mereka.

"Aku diceritain sepupuku tadi pagi lewat chat, kalau kakaknya Ara, Kak Yeonjun, nelpon dia buat datang ke apartemennya. Dikira ada sesuatu yang urgent, ternyata disuruh buatin bubur." Cerita Beomgyu

Taehyun menganggukkan kepala, membayangkan betapa gusarnya kakak Ara saat tau adiknya sakit.

"Dan parahnya kak Yeonjun sekarang malah ngajak Ara jalan-jalan." Lanjut Beomgyu.

"Terus sepupu kamu gimana? Kan katanya ada di apartemen mereka?"

"Lebih parah lagi malahan. Bukannya ngelarang, malah diiyain. Bodoh banget, sumpah!"

Taehyun tersenyum mendengar jawaban Beomgyu. Membayangkan betapa ramainya jika Ara, Kakak Ara, Sepupu Ara, dan Beomgyu dijadikan satu.

Mereka berdua sampai di kantin. Keduanya segera memesan makanan karena sudah merasa sangat lapar.

"Kakak-kakak, kita boleh ikutan gabung, nggak?" Tanya seorang siswi yang membawa kotak bekal beserta botol minumannya. "Aku sama temenku nggak dapat bangku kosong, cuma disini aja yang masih kosong."

"Iya, gabung aja." Ujar Beomgyu.

"Ini bener Kak Beomgyu sama Kak Taehyun, bukan?" Tanya siswi itu, lagi.

"Iya, Nama kamu siapa?" Beomgyu balik bertanya.

"Aku Kim Doah, Kak. Ini temenku Kim Sohee."

Mereka berempat menghabiskan waktu istirahat dengan celotehan Beomgyu yang membuat kedua siswi didepannya tertawa. Taehyun sesekali menimpali candaan mereka.

Taehyun membuka kembali akun Instagramnya, menemukan postingan story baru milik Ara, yang di post sekitar lima menit yang lalu. Taehyun membukanya.


'Tolong kuatkan hatiku'


Caption Story Instagram Ara, dengan background langit yang di edit dengan efek mono.

Taehyun menepis pikirannya yang sedang kalut ingin me-reply postingan tersebut. Namun, disisi lain Taehyun merasa tidak enak hati karena mungkin saja Ara sedang menikmati quality time dengan saudaranya.

Dengan mengabaikan opsi 'tidak enak hati', Taehyun membuka room chatnya dengan Ara. Mengetik dua baris kalimat lalu di klik nya ikon 'kirim'.


Ara Teruwu Sedunia

Ra, kata Beomgyu kamu sakit.
Get Well soon.


Taehyun memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku seragamnya, tanpa tau bahwa di seberang sana, seseorang membalas pesan yang dikirim Taehyun.


Ara Teruwu Sedunia.

Hehehehe. Thanks Mr. Kang.




* M A G I C - S H O P *




Haiiiii Yeoreobunnnn. Jumpa lagi dengan aku di work hasil kegabutan ini :"""

Lama banget aku nggak update work ini :""" semoga kalian suka yaaaa

WARN! AWAS ADA TYPO 😁

Jangan lupa vote dan tinggalkan komentar 😁

Ai purpel yuuuu all 💜💜💜

From Magic ShopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang