RABU(RAUT BULAN DIMATAMU)

6 2 0
                                    

Indah!
Hingga aku terpana saat melihatnya...

Lensa itu sangat jernih.
Dan sama sekali tak meragukan bahwa ia sedang tak bersedih.

Sangat....indah.
Hingga matanya bak bulan..
Bersinar...
Bercahaya pada malam itu.

Mungkin,cahaya langit sekarang mengetahui keberadaannya...
Di sampingku.

Sehingga matanya indah....

Saat ku tatap Lamat Lamat...
Ingin...sekali kesembunyikan detikan waktu itu.
Ingin...sekali kukalahkan agar berhenti bergerak.

Makhluk seindah dia...
Mengapa dikemudian hari melukaiku?
Menjadikanku seseorang yang patah tentang arti percaya.

Tapi mengapa ia indah di mataku?
Padahal secara jelas dia menghantam hatiku dengan perlahan...
Menghancurkan retakan menjadi serpih...

Bahkan...
Tanganku pun memaksa untuk mengisi selembar kisah tentang nya..

Mungkin...
Inilah yang dinamakan indah...
Tanpa mengenal ada tidaknya luka.

Merajut Luka Dibawah PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang