Aku letih......
Lagi lagi aku tak bisa membendung luka.
Dan lagi lagi aku terpuruk pada sisa celotehan manusia.Sebenarnya aku tidak tahan....
Untuk menumpu luka,yang setiap hari semakin memupuk.
Aku tak ingin lagi bertahan satu helaian hembusan mengitari jejak bumi.Sebelah mata mereka berkata
"Kau sadar?buruk dan serendah apapun!"Satu kejujuran ku.
Aku tak siap menerima realita,aku memang rendah.
Denyut nadi ku berhenti pada waktu yang terlanjur salah.
Amarahku sedikit berteriak malam itu.
Menahan isakan tangis dikala terlelapBisakah kau rasakan?
Terima kasih untuk malam yang menemaniku,disaat aku tenggelam didalam hujan mengiringi hening dan sunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merajut Luka Dibawah Pelangi
Poesia⚠️Saat membaca ini bersiaplah merasakan sesak,karena tulisan ini menyesak kan hati⚠️ Tentang patah Tentang kecewa Tentang sakit yang tak dimengerti Tentang tak dihargai Tentang pergi Tentang bertahan Tentang di sia siakan Tentang berharap Dan tentan...