TERBIASA TANPANYA LAGI

6 2 0
                                    

Luka sudah tak terlalu terasa
Meski kenangan masih menggunung dipuncak itu.

Terbiasa tanpanya,adalah hal yang patut disyukuri
Oleh hati hati yang hancur diatas retakan yang kian patah.
Tak akan lagi kudengar dengkuran rindu itu.
Juga tak ada lagi ringkukan tangis.

Kita hari ini perlu migrasi dari sebuah hati kepada diri sendiri.
Berbahagialah hingga akhir penghujung waktu saat bisa tanpanya .

Kembalilah....
Jiwa jiwa yang kurindukan tanpa kenal rapuh dari sekian nya hari yang muncul bersama ufuk esok.

Kata "lagi" (dijudulnya)
Harusnya bisa membuatku terhenti akan datangnya suatu harapan.

Jangan menjadikan kenangan sebagai alasan tak bisa berhenti berlari.
Memang berat.
Tapi keadaan sudah mengajakmu untuk pergi
Melintasi, dan menghalau harap dan kenangan.

Kini, ia menjadi seseorang yang tak kita harapkan.

Sudah waktunya...

Kita mempercepat landasan sebuah kepergian.

Merajut Luka Dibawah PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang