Kita dulu masih sama
Bahkan hamparan laut tak terkalahkan oleh cicit tawa kita.
Gerbong kereta pun langsung mengalah karena adanya genggam menggenggam diantara kita...
Indah....
Lebih dari tenggelamnya matahari.
Sampai ujung tiba...
Membuat gejolak resah menentukan untuk memilih...
Pecah...
Melebihi pecahan kaca...
Membanjiri tiap sudut kenangan kota.
Kita tak memaksa...
Hanya luka yang menyudutkan kita untuk saling menyalahkan...
Aku diam,dan berhenti disini.
Karena keadaan sudah membuat kita tak sama lagi...
Dan menjadi seseorang yang asing untuk disapa..
Berjuang sendiri,itu kemauanku..
Tanpa memandang buruk dan menikmati segala apapun luka darinya...
Lebih kupasrahkan kepada yang memiliki langit.
Walau tak sama lagi..
Cerita selalu menceritakan,bahwa kita pernah bersama...
KAMU SEDANG MEMBACA
Merajut Luka Dibawah Pelangi
Puisi⚠️Saat membaca ini bersiaplah merasakan sesak,karena tulisan ini menyesak kan hati⚠️ Tentang patah Tentang kecewa Tentang sakit yang tak dimengerti Tentang tak dihargai Tentang pergi Tentang bertahan Tentang di sia siakan Tentang berharap Dan tentan...
