Aku sedang merindu pada semua sesuatu yang berbau kala.
Ia datang pada waktu yang tak terduga...
Melintasi orbit khayalan-khayalan yang semakin diperjelas seperti realita.
Cukup!
Tak ada lagi luka yang perlu dibahas.
Luka ini sudah cukup!
Cukup jelas untuk dirasakan.
Sesekali....
Rindu tanpa luka itu perlu
Agar hati,lupa bagaimana kembali....
Lalu meneruskan perjalanan mati rasa.
Huh.
Oktaf rinduku tak perlu ditanya lagi.
Masih berdenyut.
Walaupun mulai melemah suara lengkingan nya.....
Tak perlu terucap.
Cukup rasakan tanpa mengenal harap.
Karena rindu.....
Tak bisa sama seperti dulu...
Akan tiba saatnya...
Rindu kala tak lagi menyapa.
Ini awal dari semua rindu.
Yang berfase mati rasa.
Cukup tau.
Kata kata yang menggebu rindu didalam hati.💔
KAMU SEDANG MEMBACA
Merajut Luka Dibawah Pelangi
Poezja⚠️Saat membaca ini bersiaplah merasakan sesak,karena tulisan ini menyesak kan hati⚠️ Tentang patah Tentang kecewa Tentang sakit yang tak dimengerti Tentang tak dihargai Tentang pergi Tentang bertahan Tentang di sia siakan Tentang berharap Dan tentan...
