Happy Reading !!!Jangan lupa vote and comment ya, biar aku semangat bikinnya.
Mon maap juga aku baru belajar nulis wkwk...:) jadi maklum yaaa
*********
Amara kembali dengan membawa semangkuk air dan es batu lengkap beserta saputangan dan juga kotak obatnya.
"mana sirup nya Mar? " goda Dias
"kamu lagi sakit masih aja suka jail" jawab Amara sembari mulai membersihkan luka di tangan Dias.
"baik banget pacar Aku" ucap Dias
"ini kalo gak di bersihin nanti bisa infeksi "
Amara dengan telaten membersihkan luka di tangan dan kaki Dias, setelah itu baru Amara membalut luka tersebut dengan perban dan plester.
"makasih ya selama ini kamu udah jadi yang terbaik buat aku" ucap Dias dengan tatapan lembut
"makasih Juga udah sabar sama aku"
"aku anter kamu pulang ya? " tawar Amara dan langsung disetujui dengan anggukan dari Dias.Dias Sebenarnya tidak tega harus merepotkan Amara, tapi mau bagai mana lagi badannya masih sedikit sakit dan juga lemas sehingga tidak kuat jika mengendarai motor sendirian.
Dengan menggunakan mobilnya Amara mengantarkan Dias pulang ke rumahnya, Dara juga ikut. Katanya mau ke supermarket karena ada yang harus dibeli.
Sesampainya di rumah Dias, adik Dias Dina langsung melempari beberapa pertanyaan kepada Dias dan juga Amara.
"bang Dias kenapa?"
"kak Amara bang Dias kenapa bisa kaya gitu? "
Amara lalu menjelaskan apa yang terjadi kepada Dias dan Dina hanya menanggapi dengan Anggukan.
"makannya bang Kalo jalan tuh liat-liat" cibir Dina kepada Dias.
Dina kemudian duduk di pinggir Dias.
"kamu istirahat ya biar cepet sembuh,aku pulang dulu" ucap Amara
"iya siap bos" jawab Dias
"makasih sayang" Dias kemudian berdiri lalu mencium kening Amara.
Dina yang menyaksikan kejadian itu hanya menutupi matanya lalu berteriak " ahhhhh pamaliiii"
Amara dan Dias lalu terkekeh melihat kelakuan Dina yang begitu sangat polos. Padahal usia Dina sudah memasuki usia tiga belas tahun sama seperti Dara adiknya Amara.
*****
Hubungan Dias dan Amara memang sudah berjalan cukup Lama, hampir sekitar dua tahun. Dan besok adalah hari jadi hubungan mereka tepat yang kedua tahun.
Mereka jadian saat mereka kelas sepuluh dan sekarang mereka sudah kelas dua belas. Amara merasa Dias adalah laki-laki yang setia, baik dan juga sabar terhadap sifat spichles Amara, apalagi dengan sifat mood Amara yang tak menentu yang harus diatasi dengan kesabaran extra.
Meskipun satu yang Amara benci dari Dias yaitu Telmi dan pikunnya Dias. Namun Amara tetap bahagia bisa memiliki Dias.
Bagi Amara Dias itu spesies langka yang ganteng.
*****
Karena besok adalah Anniversary hubungan mereka yang ke dua tahun, Dias berniat akan membuat kejutan yang istimewa untuk Amara.
Drett.. Drett..
Suara handphone Amara berbunyi, ada satu pesan masuk ke handphone nya dan pesan itu dari Dias.