Setelah dari kantin Irene dan Jisoo langsung kekelas. Dijalan mereka bertemu dengan Jinyoung kebetulan banget emang dia lagi di cariin Jisoo. "Jinyoung"panggil Jisoo."Eh Jis kenapa?"jawab Jinyoung.
"Gua mau balikkin baju lo, tapi baju dikelas tunggu bentar ya gua ambil" ucap Jisoo.
"Eh gak usah balik sekolah aja balikkinnya."
"Gak papa nih serius, biar gua ambil nih dikelas."
"Iya gak papa nanti ketemu digerbang aja pulang sekolah."
"Oh yaudah kalau gitu." Setelah itu mereka diem-dieman gak tau kenapa.
Melihat keadaan ini Irene mendehem
"Yaudah kalo gitu kita kekelas ya, duluan ya"ucap Irene.Didalam kelas masih sepi hanya ada beberapa murid didalam. Diatas meja Irene ada sebuah surat dan lagi dengan susu stoberi.
Hai Irene.
Ternyata ramalan aku bener kita ketemu dikantin.
Oh ya gimana susu stoberinya semoga gak kamu buang.Tenang aja aku pasti nunjukkin diri tapi gak sekarang.
Untuk sekarang aku cukup pandangin kamu dari jauh.
S.
"Siperamal lagi?"tanya Jisoo.
"Iya."
Dengan keadaan yang kayak gini membuat Irene seperti diteror. Enak sih dikasih minuman, surat dengan kata-kata manis tapi itu semua gak ada apa-apanya dibanding rasa penasarannya. Pikiran sama hatinya tertuju keperamal itu. Terus apakah Irene baper? Enggak. Irene bukan tipe cewek yang gampang baper.
Muka yang kelewat cantik bikin Irene terbiasa sama cowok-cowok ala roman picisan. Mungkin udah berpuluh kali Irene ngerasain hal kayak gini, tapi penasaran ya tetep penasaran. Walau udah biasa tetep aja itu dengan orang yang berbeda.
"Ren"panggil Jisoo.
"Iya."
"Lu kenapa diem aja?"tanya Jisoo.
"Ah gak papa"ucap Irene.
.
..
...
....Seorang siswi dan teman-temannya sedang asyik berjalan sambil minum coklat ditangannya. Mereka berjalan lurus kedepan sambil mengobrol.
"Sohyun"panggil temannya.
"Kenapa?"tanyanya.
"Itu bukannya Sungjae?"
"Mana? Sungjae?!"ucapnya melihat Sungjae yang menggendong siswi lain.
Matanya memanas dan tangannya mengepal keras."Sohyun tahan hyun tahan oke"ucap temannya menenangkan.
"Gak, gak bisa gua gak bisa biarin ngeliat Sungjae gendong cewek lain bahkan didepan mata gua" ucap Sohyun.
"Iya yaudah terserah tapi gua mohon jangan sekarang, udah mau masuk"
Sohyun mencoba mengatur nafas "awas aja lu"ucap Sohyun pelan. Sohyun menahan emosinya untuk sementara dan kembali kekelas.
Dikelas Sohyun masih sibuk dengan pikirannya sendiri. Ia tidak memperhatikan guru didepan.
"Sana anterin gua yuk."Sana yang sedang sibuk mencatat mendongak "Hah, mau kemana?" tanya Sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Most Wanted l blackvelvet / Hiatus
Fanfictiontempat ngumpulnya orang orang paling dicari