Most Wanted l blackvelvet / Hiatus

M

Selamat hari raya idul fitri!
Mohon maaf lahir dan batin semua

"Joy bisa gak?"tanya Daniel karena kaki Joy yang tadi lecet.

"Bisa kok"ucap Joy yang turun dari motor Daniel perlahan. Tapi Daniel kekeuh dan berakhir dia nuntun Joy sampe depan pintu rumahnya.

Kini mereka semua berada dihalaman rumah blackvelvet. Mereka- blackvelvet juga mulai membuka helm yang tadi mereka pake dari sekolah. Kecuali dia-

"Lis lama dah buka helm doang"ucap Bambam.

"Bukan gua yang lama tapi ini nih helm lu macet gak bisa dibuka"ucap Lisa masih berusaha membuka helm Bambam.

"Sini gua yang buka"Bambam menyingkirkan tangan Lisa dan mencoba membuka pengait helm. Jarak muka Bambam dan Lisa dekat banget, sampai Lisa menahan nafasnya.

Bambam masih serius membuka pengait yang emang macet dan Lisa masih beberapa kali melirik Bambam sekilas lewat sudut matanya.

"Lama banget deh pegel gua"ucap Lisa.

"Bentar ini kayaknya ada yang nyangkut, nah"ucapnya berhasil membuka pengait setelah berusaha cukup lama.

Lisa segera membuka helmnya jujur kepalanya gerah. "Akhirnya nih thanks ya" ucap Lisa memberikan helm ke Bambam.

"Jinyoung makasih ya, yang lain juga makasih udah nganterin kita, masuk dulu yuk"ajak Jisoo.

"Eh gak dulu deh Jis gua mesti pulang "ucap Jisoo.

"Oh oke yang lain?"tanya Jisoo.

"Kayaknya skip dulu deh lain kali ya kak"ucap Jaebum.

"Yaudah deh kalo gitu kalian hati-hati ya"ucap Jisoo.

"Iya kalian juga hati-hati"ucap Bambam.

"Lah kita kan udah sampe rumah"ucap Seulgi.

"Kan belum masuk"ucap Bambam.

"Serah"ucap Seulgi lalu masuk kedalam rumah.

"Yaudah kalo gitu kita balik ya"ucap Jinyoung.

"Iya hati-hati ya"ucap Irene.

Setelah itu mereka benar-benar pergi dari rumah blackvelvet.

.
..
...
....

Pagi hari.

Gak ada yang istimewa. Oh ya untuk kaki Joy masih lecet tapi gak apa-apa. Dan untuk mobil, mereka punya banyak tenang aja. Seperti biasa mereka berpisah dipersimpangan koridor sekolah.

Kini Wendy, Jennie, dan Seulgi mereka mau keperpus dulu buat ambil buku rujukan yang kemarin disuruh guru. Perpus masih sepi karena ini masih pagi, tapi ada satu orang yang menyita perhatian Wendy.

Cowok itu.

Cowok yang waktu itu, cowok yang gak bolehin Wendy baca novel yang dia mau. Eh tapi apa Wendy gak salah liat? Dia baca novel yang waktu itu.

Novel yang bilang gak suka karena sad ending kini ada ditangannya dan sedang ia baca. wtf?

"Wen lu mau ambil buku lain gak?"tanya Seulgi saat mengambil buku. Seulgi dan Jennie sudah menemukan buku yang dicari mereka berencana mengambilnya lalu kekelas, tapi saudaranya yang satu ini sedang maniak buku.

"Wen, hello"ucap Jennie melambaikan tangan didepan muka Wendy.

"Ah eheh kalian duluan aja ya gua ada urusan bentar"ucap Wendy lalu menghampiri cowok putih kemarin.