Chapter 5 - Terkuak!

93 40 21
                                    

Hope you like it:)

Ditengah perjalanan pergi ke kantin, tiba-tiba...

"Awshh"

"eh eh lu kenapa? Lu sakit far?" tanya molra. Tetapi,hanya dibalas anggukan oleh fara.

Molra yang melihat fara sedang merasa kesakitan pun, akhirnya membatalkan niat nya untuk pergi ke kantin dan membopong fara untuk pergi ke UKS.

"udah lu tiduran aja dulu far" seru molra, sembari berjalan mencari obat untuk fara.

"lu ke kantin aja sana, gw gpp ko" ucap fara, ia tidak enak hati dengan molra karena rencana molra yang tadinya ingin pergi ke kantin, gagal karena fara.

"Ga ah gw udah kenyang abis ngeliat banyak obat disini" ujar molra sambil terkekeh

"dasar!" balas fara

"oiya btw, tadi pelajaran pak Mars ada berita apa?" tanya molra, karena tadi ia dihukum oleh bu via.

"oh itu, kata pak Mars hari sabtu ada try out Ipa dadakan"

"HAH?!" Molra shock

"yeee biasa aja kali, pengang nih kuping gw!"

"ups, sorry bebi" ujar molra, sambil tertawa pelan

"geli!"

"eh tadi apa lu bilang? Try out ya? Halah gw mah udah biasa itumah gampang" ucap Molra tengil

"Iya GGJ maksudnya gampang-gampang jeblok yhaa!" ejek Fara sambil terkekeh kecil

"Nah gini ni temen ga ada akhlak"

"kampret:v"

〰️〰️〰️〰️〰️


Tet.. Tet..
Tak terasa bel pulang pun berbunyi.

"langsung aja yo gas rumah gw!"
Molra dan Fara tadi memang berniat belajar bersama, untuk persiapan try out nanti.

At Fara's home..

"Assalamualaikum bun" ucap Fara saat memasuki rumah.

"Eh waalaikumsalam, udah pulang ternyata" jawab bunda Fara

"tante" sapa molra kepada bunda Fara

"eh ada molra toh, udah lama kamu ga kesini"

"hehe iya tante, molra sibuk"

"eh yaudah ayo.. bun, Fara sama Molra keatas ya"

"iya nak"

Saat molra dan Fara sedang belajar tiba-tiba masuklah seorang laki-laki remaja yang seumuran dengan Fara dan molra.

"dek, gw pinjem pulpen donk, pulpen gw abis" ucap laki-laki tersebut

"Hah? Itu bukannya Rafa? Ko dia ada disini?" Batin molra bertanya-tanya

"Mati gw ada si Molra lagi, yaudah lah auto ketauan" Batin Rafa pasrah

IMPOSSIBLE AND WILL NOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang