- Chapter 16 -

60 10 30
                                    

⌛Happy Reading gays⌛


Ssssslllllrrrrr...
Terdengar seperti bunyi percikan air dari dalam kamar mandi rumah sakit.

Yap, saat ini Andra sedang mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah nya.

Sesuai dengan rencana Andra semalam, Pagi ini Andra berniat untuk menemui Zalci terlebih dahulu, sebelum ia pergi ke sekolah nya. Ia hanya ingin memberikan sedikit pelajaran kepada Zalci.

Setelah selesai bersiap-siap, Andra pun berpamitan kepada sang adik.

"Dek, gw berangkat dulu. Bentar lagi paling bunda dateng"

"Hmm yaudah sana"

Tanpa aba-aba, Andra segera pergi meninggalkan kamar inap molra dan langsung menuju parkiran rumah sakit untuk mengambil motor nya.

Diperjalanan, Andra masih saja memikirkan pelajaran apa yang pantas ia berikan kepada Zalci nanti.

Tak terasa, Andra pun sudah sampai di sekolah Zalci. Ia turun dari motor nya dan segera mencari keberadaan Zalci.

Tanpa butuh waktu lama, Andra menemukan Zalci serta teman-teman nya dan Fara yang sedang berbincang-bincang di koridor dekat lapangan basket. Andra tidak ingin mengulur waktu lagi untuk menemui Zalci.

Mengingat sebentar lagi bel masuk di SMP Mutiara akan berbunyi, Andra segera mendekat ke arah Zalci dan....

Bugh..

"Lu apain adek gw kemaren?Hah!" Tanya Andra dengan penuh amarah.

Sontak, zalci yang baru saja mendapat satu tonjokan dari Andra itu, hanya bisa terdiam tak percaya. Bagaimana tidak, ia shock tiba-tiba ada orang berdiri di depan nya dan saat itu juga melayangkan tonjokan keras di pipi nya.

Para sahabat Zalci yang berada di sebelah nya pun tak tahu apa masalah yang terjadi pada Zalci. Fara juga melongo tak percaya atas perlakuan Andra tadi.

"Ka Aaan-dra?" Tanya Fara tak menyangka.

1 detik..

2 detik..

"Maksud lu apa? tau-tau nonjok gw?" Balas Zalci tak terima dengan perlakuan Andra barusan.

"Lah ko lu nanya ke gw?"

"Gw nanya, karena gw ga tau apa maksud lu!"

"Lu ga tau maksud gw?" Tanya Andra sambil tersenyum remeh.

"MAKSUD GW KENAPA LU BIKIN ADEK GW SAKIT?!" Lanjut Andra lagi.

"Adek lu?maksud lu molra?"

"Hmm"

"Molra kenapa ka?" Tanya Fara panik. Tetapi, tidak dapat jawaban dari Andra.

"Sssssttt.. udah ga usah ikut campur" bisik Rafa kepada Fara.

"Sekarang, lu kasih tau gw dimana molra sekarang!Gw mau ketemu dia!"

"Cih!jangan harap lu bisa ketemu dia lagi!"

"Ada hak apa lu ngel-

Tet..tet..
Bel masuk pun berbunyi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IMPOSSIBLE AND WILL NOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang