Chapter 12 - Kemana?

64 29 9
                                    

"dee gila badan lu panas" niat andra untuk menjahili Molra, ia urungkan.

Tadinya andra ingin menjahili Molra dengan mencubit-cubit pipi molra. Tetapi, baru saja andra memegang pipi Molra ia merasakan panas di pipi Molra.

"bunda buunnn!" teriak andra sangat panik melihat keadaan Molra saat ini. Tetapi, tak ada jawaban dari bunda nya. Mungkin bunda nya sudah tidur karena jam sudah menunjukan pukul 21.07.

Andra bingung apa yang harus dilakukan oleh nya saat ini. Kalau ia bawa Molra ke rumah sakit, ia tak tahu harus naik apa sekarang.

Akhirnya andra memutuskan, untuk tidur di kamar Molra malam ini. Mau tidak mau ia lakukan itu, hanya untuk sekedar menjaga Molra.

Disisi lain zalci sangat bimbang memikirkan Molra, sudah daritadi siang ia berusaha menghubungi Molra. Tapi percuma, tak ada balasan apapun dari Molra.

Zalci masih berusaha untuk menghubungi Molra lagi, ia kembali membuka room chat nya dengan Molra. Mata zalci seketika langsung berbinar, ketika melihat simbol ceklis dua abu-abu dan itu tandanya pesan nya sudah terkirim kepada Molra.

Zalci belum putus asa untuk menghubungi Molra. Ia berniat untuk mengirimkan pesan lagi kepada Molra.

Molra luv

You:
Be? Kmu baik² aj kan?
Bales donk:(

Delivered//


Andra yang sedang tidur di sofa kamar Molra, mendengar suara notifikasi pesan. Ia pun mengambil ponsel nya, tetapi tidak ada notifikasi dari siapapun.

"eanjir hp siapa tu bunyi" gumam nya ketakutan.

"masa iya hp setan ah ga mungkin!"

"eh tapi siapa"

"emejing! Bulu kuduk gw berdiri"

Andra masih penasaran darimana bunyi notifikasi tersebut berasal. Ia langsung beranjak ke meja belajar Molra. Disitu terdapat tas Molra dan peralatan sekolah lainnya.

Tetapi andra juga melihat...

"lah ko ada hp? Hp siapa ni?" tanya nya dalam hati

"et andra emang tulil ini kan kamar Molra, udah pasti ini hp Molra" gumam nya sedikit tertawa.

Tanpa izin dari Molra, andra langsung mengambil ponsel milik Molra dan menyalakan ponsel Molra.

"5 message from zalci ganteng 27 missed call from zalci ganteng" Batin andra bingung ketika membaca notifikasi yang masuk di ponsel Molra.

"cih! apa apaan nih nama kontak alay kek gini!" gumam andra

Andra sangat penasaran dengan notifikasi yang muncul di ponsel Molra itu. Ia memutuskan untuk membuka nya.

"eh lah zalci? kek kenal" gumam andra tak asing

"bukannya dia pacar Molra waktu itu yang dia ceritain ke gw? Belom putus mereka?!"

"gila gila! Ni anak satu emang gabisa dibilangin!"

Andra sangat kesal melihat nama zalci yang tertera di ponsel Molra. Tanpa segan, andra langsung memblokir kontak zalci dan menghapus nya.

Zalci daritadi memang fokus terhadap room chat nya dengan molra. Tapi, ia kaget saat melihat foto profil Molra sudah tidak ada lagi.

"what!!! Gw diblokir?" lirih nya sambil mengerutkan kening nya.

IMPOSSIBLE AND WILL NOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang