[End] Perfect Papa || PJM X KSG

04. Konflik

******

Maaf jika ada kesalahan kata maupun kalimat dalam penulisan cerita

******

Perfect Papa
~~~~~~~~~~~~~~~~

Seoul, South Korea

Keterkejutan seulgi dan jimin yang hampir bersamaan , mengundang guratan heran dari wajah cantik yui, anak itu secara bergantian memandang muka papa serta tante nya yang terlihat sama sama mengangakan mulut mereka lebar, lebar.

"Pa..." -tangan yui terulur menyentuh tangan jimin, ia memasang raut wajah memohon pada papanya itu.

Perasaan jimin lemah seketika tak kala yui menatap nya dengan raut wajah memohon yang begitu dalam. Jimin bingung, ia tak tau harus bagaimana menjelaskan pada putrinya itu, jika dirinya tak bisa menikahi seulgi karena wanita itu adalah adik iparnya.

Yui tentu bukan anak kecil lagi sekarang, tapi entah mengapa dia tak bisa mengerti hubungan antara papa dan tantenya yang terikat silsilah keluarga. Mungkin saja yui mengerti, tapi dia pura pura bodoh saja supaya seulgi bisa jadi mama barunya.

"Maaf yui sayang, tapi kali ini papa tak bisa menuruti permintaan mu"

"Kenapa pa?" -yui bertanya dengan bibir yang ditekuk kebawah seperti orang mau menangis.

"Papa yakin yui pasti tau alasan nya" -Jimin mengulurkan tangan nya kedepan lalu mengusap airmata yui yang mulai turun perlahan.

"Ouhh..cupcupcup, Jangan menangis sayang, kemarilah" -seulgi yang juga melihat yui mulai menangis, merasa tak tega dan langsung memeluk tubuh keponakan cantiknya itu.

Jimin memandang sendu interaksi yang terjadi antara seulgi dan yui, ia terharu melihat adegan saling peluk didepan nya. Ingin rasanya jimin ikut berpelukan juga, tapi tak bisa karena ia merasa tak enak dengan adik iparnya, Jadilah kini jimin hanya menonton saja.

"Hikss...hikss.. Hikss... "

"Sudah sudah, nanti kalo yui menangis terus, airmatanya kering lo" ujar seulgi mencoba menenangkan yui yang terisak keras.

"Hikss.. Yui hanya ingin tante jadi mama yui, tapi kenapa tak bisa? Apa karena tante adik dari mama?"

"Emm....bagaimana ya, sepertinya memang iya sih, begini.. Jika tante jadi mama yui, itu berarti tante harus menikah dengan papa jimin. Itu tidak mungkin dilakukan sayang, disamping tante adalah adik dari mama yui, tante juga sudah punya kekasih"

Seulgi coba menjelaskan pelan pelan pada yui, tapi bukan nya paham dan mengerti yui malah makin menangis lalu melepas pelukan seulgi secara paksa. Gadis itu berlari keluar dari kamar dengan derai airmata dan juga isak tangis yang ketara.

"Yui-a.."

"Sudah biarkan saja seul"

Jimin menahan tubuh seulgi yang akan pergi mengejar yui, ia meyuruh adik iparnya itu untuk membiarkan saja yui pergi. Anak itu sekali kali harus dibiarkan sendirian agar bisa berfikir bahwa keadaan tidak akan bisa dipaksakan.

"Tapi oppa, apa yui akan baik baik saja?"

"Kau tenang saja, sebentar lagi dia juga akan kembali kesini, kau tau anak itu penakut jika sendirian"