*****
Maaf bila ada kesalahan kata maupun kalimat dalam penulisan cerita
*****
Perfect Papa
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Seoul, South Korea
"TANTE... PAPA... BANGUN!...."
Dipagi yang terlihat begitu cerah, terdengar sangat jelas suara pekikan yui menggema keseluruh penjuru ruangan. Gadis yang saat ini terlihat rapi dengan seragam dan tas sekolah nya itu, berdiri diarea ruang TV sambil meneriaki papa serta tante nya yang tidur saling bersandar kepala disofa yang ada disana. Yui terlihat mengangakan mulutnya begitu lebar, ia tak menyangka akan melihat adegan tante dan papanya tidur bersama.
"Eunnggh..... "
Mendengar teriakan nyaring dari mulut yui, jimin dan seulgi yang tertidur dengan saling bersandar mengeliat sebentar lalu sedetik kemudian langsung terbangun dan terlihat terkejut. Mereka saling pandang satu sama lain kemudian membelalakan mata lebar lebar.
"Oppa, kenapa kau ada disini?"
"Aku?? Emm... "
Jimin kebingungan sendiri menjawab pertanyaan seulgi, kepala nya menoleh kesana kemari seperti orang salah tingkah. Sungguh bodoh, jimin merasa dirinya benar benar bodoh. Ia terlalu asik memandang wajah seulgi semalaman dan tak sadar telah ketiduran.
"Cieee.. Papa sama tante tidur berduaan yah semalam?"
Yui memecah kecanggungan antara jimin dan seulgi, gadis itu memasang wajah ketawa ketiwi nya sambil terus menyoraki papa dan tante nya yang terlihat salah tingkah karena ketauan tidur bersama semalaman.
"Kenapa tidur disofa sih? Kan lebih enak dikamar, ada kasur empuk. Kalo di sofa apa leher papa dan tante tidak sakit?"
Mendengar kalimat yui yang makin melantur kemana mana, seulgi dan jimin pun serempak menolehkan kepala mereka menatap yui sambil memasang wajah malu serta canggung masing masing.
"Yui-a.... Ini tidak seperti yang kau lihat say-.. Akhh"
Seulgi yang coba menjelaskan semuanya pada yui tiba tiba saja memekik kesakitan sembari memegang lehernya. Jimin yang melihat itu langsung menatap adik iparnya itu dan menanyai nya.
"Ada apa seul?"
"Leher ku sakit oppa"
"Dibagian mana?"
"Sini" -seulgi menunjuk bagian leher belakang nya yang memang terasa sakit.
"Coba sini ku lihat"
Tangan jimin terulur menyentuh bagian leher seulgi yang terasa sakit, pak dokter tampan itu menyibak rambut panjang seulgi ke samping lalu memijat pelan tengkuk leher wanita itu.
"Sepertinya leher mu keram seul"
"Tuh kan, yui bilang juga apa...leher tante jadi sakit kan, papa sih ajak tante seulgi tidur disofa"
Yui yang beberapa menit lalu terdiam kini mulai bersuara lagi, ia menghampiri papa dan tante nya sambil mecembikan mulut nya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Perfect Papa || PJM X KSG
Fiksi PenggemarSepenggal kisah tentang daily life seorang Park Jimin yang harus menjadi single parent untuk anak perempuan nya yang mulai menginjak usia remaja alias pubertas. Park Yui, anak perempuan kesayangan jimin itu membutuh kan sosok seorang mama, dan ia m...