BAB 8 : Galaxy My Hero

293 11 2
                                    


"Ish! Tahu gini gue tadi minta jemput bang Leo aja nyebelin banget tuh mas ojek! Mana ini rumah gue masih jauh, ngapain juga gue tadi nemuin tuh cowok gaje gila." dumel Bintang sepanjang jalan tanpa memperdulikan pandangan orang-orang terhadapnya, yang dia inginkan adalah segera sampai rumahnya dan rebahan di ranjang empuknya.

"Hufft ini nggak ada angkot apa? Hp gue pake acara mati segala." dumel Bintang dengan menendang-nendang kerikil.

Bintang duduk di halte yang tidak jauh dari dirinya berdiri tadi, dia mencoba menunggu angkot yang lewat, namun sudah satu jam tidak ada satupun angkot yang muncul. Bintang kembali mendumel sebal. "Ini nggak ada satupun angkot yang muncul gitu? Lah gue baliknya gimana huee, ini kenapa sepi gini?"

Tak lama datang empat anak cowok SMA yang duduk di halte. Pertama Bintang biasa aja soalnya mereka masih biasa aja, tapi sepuluh menit kemudian mereka udah nggak biasa aja. Ada yang mulai mendekat kearah Bintang.

Bintang sebagai cewek yang imut manis jadi takut, dia menggerutu pelan. "Nih cowok ngapa deket-deket sih!"

"Halo cewek piuwit" ucap salah satu dari keempat cowok itu mendekat kearah Bintang sambil bersiul.

Bintang berusaha agar tidak terlihat gugup. "L-lo ngomong sama gue?"

Cowok tadi terkekeh. "Ya iyalah manis, siapa lagi cewek disini selain lo."

"Oh lo kira lo ngomong sendiri." Bintang menanggapi ucapan cowok itu dengan malas, yang membuat cowok itu geram. Kemudian tanpa diduga kedua tangannya sudah dicekal oleh ketiga teman cowok itu. "Eh apa-apaan nih lepasin gue!"

Bintang memberontak namun percuma kekuatannya tak sekuat ketiga cowok itu, si cowok yang tadi mengajak Bintang bicara memegang dagunya. "Nama gue Setya, lo siapa manis?"

Bintang menatap malas cowok itu. "Gue? Gue manusia!"

Reaksi Bintang semakin membuat cowok yang bernama setya itu geram. "Gaes pegangin dia jangan sampe lepas!" Setya memajukan wajahnya.

"Eh eh mau apa lo!" Bintang semakin ketakutan ketika wajah Setya semakin maju, Bintang menutup matanya dan kemudian teriak. "TOLONG!"

"TOLON-mmphh" mulutnya dibungkam dengan tangan salah satu cowok yang memegang kedua tangannya.

"Lo teriak lo habis sama kita!"

"Lepasin gue setan! Gue laporin lo semua kesekolah lo, mampus lo semua!" ancaman Bintang malah membuat keempat cowok itu tertawa.

"Hahaha, sebelum lo laporin kita kesekolah kita. Sebaiknya lo ikut kita deh, main-main dulu lah sama kita-kita."

"OGAH!" bentak Bintang.

"Wah-wah kurang ajar lo!" tangan Setya terangkat untuk menampar Bintang. Bintang menutup matanya, namun dia tidak merasakan apa-apa dipipinya, Bintang membuka matanya dan kaget melihat sosok didepannya. "K-kak Galaxy" gumam Bintang lirih.

"Lepasin cewek gue!" ucap sosok itu yang tak lain adalah Galaxy dingin dengan tatapan mata yang tajam, dia juga memegang tangan Setya yang hampir menampar Bintang. "GUE BILANG LEPASIN CEWEK GUE!" bentak Galaxy yang membuat ketiga cowok yang memegang tangan Bintang melepas cekalannya.

Setya natap Galaxy itu marah. "Lepasin tangan gue!" Galaxy melepas cekalan tangannya kemudian menarik tangan Bintang supaya berada dibelakangnya. "Gaes serang!" ucap Setya. Dan terjadilah adu jotos antara Galaxy dan keempat cowok itu. Pertarungan dimenangkan oleh Galaxy, (wkwk pertarungan).

"LO SEMUA PERGI! DAN JANGAN PERNAH GANGGUIN CEWEK GUE LAGI ATAU LO SEMUA GUE MAMPUSIN!" bentak Galaxy tanpa sadar membuat jantung Bintang berdebar senang.

GALAXYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang