Di mobil jungyeon hanya memandang kosong keluar jendela ia sengajah tak duduk didepan dengan ibunya karna masih mara akan sikap ibunya tadi yg selalu membentaknya
Hening yg terdengar hanya suara mesin mobil "bersiaplah kita akan sampai"jungyeon hanya memutar bola matanya melas ibunya yg sedari tadi memperhatikan dari kaca mobil hanya bisah tersenyum melihat tingkah anaknya
Disisi lain
tuan hwang jinyoung sudah selesai meminum tehnya "sayang aku hrus berangkat kekantor sampaikan salamku untuk keponakanku yg cantik itu"istrinya memberi kiss pagi sebelum pergi kekantor minhyun yg melihat kejadian itu hanya bisah menyimpulkan senyumannyaApa yg ada dipikirannya hanya dia yg tauh "minhyun apa yg kau lamunkan"minhyun kembali sadar ia hanya menggeleng pelan kepalanya
Disisi lain mobil yg dikendarai oleh ibunya jungyeon sudah sampai tujuan"jungyeon kita sudah sampai"saat ingin turun dari mobilnya memori-memori itu muncul lagih "aarghh"suaranya cukup besar hingga mmbuat ibunya terkejut "jungyeon ada apa denganmu"sadar dengan apa yg ia lakukan ia langsung salah tingkah "mian"sedikit cengingiran agar menutup kegugupan yg ia tengah rasakan
Sedangkan Dari dalam rumah nyonya hwang mendengar suara mesin mobil berhenti didepan rumahnya "sepertinya mereka sudah datang"minhyun yg menyadari hal itu langsung bergegas naik kekamarnya mungkin karna minhyun belum siap untuk bertemu pujaan hatinya sejak masih duduk dibangku smp karna duluh mereka pernah satu sekolah Ibunya hanya bisah menggeleng saja melihat tingkah anaknya ia tidak mau ambil pusing segerahlah ia membuka kenop pintu
Jungyeon hanya sedari tadi berdiri dibalik punggung ibunya "jungyeon kenapa tingkahmu sangat aneh"pintupun dibuka nyonya hwang menyambut mereka dengan antusias"selamat datang yoona aku sangat merindukanmu"eeh siapa gadis yg bersembunyi dibelakangmu itu"jungyeon ayo beri salam pada bibi suzy"akhirnya jungyeon keluar dari tempat persembunyiannya dan membungkuk 80 derajat untuk nyonya hwang
"wah tak disangka-sangka jungyeon semakin besar semakin cantik saja"sepanjang masuk dirumah kediaman hwang nyonya suzy terus memuji kecantikan jungyeon "maklum kau tidak pernah berkunjung lagi jadi baru kali ini bibi baru melihatmu yg kesekian kalinya"
"berhenti memujinya terus oh iy dimana minhyun"
"aku disini bibi"sontak saja saat mendengar suara itu membuat jantung jungyeon berdetak lebih kencang deg deg deg matanya berbinar saat melihat sosok itu menuruni tangga "wah minhyun kau lebih bertambah dewasa yah skarang"Kini mata minhyun dan jungyeon saling adu tatap seketika jungyeon langsung memalingkan wajahnya
"jungyeon kau tambah cantik saja"kini minhyun memuji jungyeon
Jungyeon hanya menunjukan senyum terpaksanyaApa yg ia katakan tidak tauh malu setelah apa yg ia lakukan duluh terhadapku dia masih bisah memujiku kata batin jungyeon
"uhm aku tidak bisa berlama-lama tidak lama lagi pesawat akan tibah kalau bgitu aku pamit dulu suzy jungyeon jangan berulah yah turuti kata bibimu ok, minhyun tolong jaga dia yah"minhyun hanya tersenyum mendengar kata menjaga"tenang saja bi itu pasti"menatap jungyeon sekilas dan balik menatap bibinya
Jungyeon melihat punggung ibunya yg berlaluh menuju mobil kini memasuki mobil itu laluh meninggalkan kediaman keluarga hwang
Jungyeon membuang nafasnya kasar
"minyhun tolong bantu jungyeon membawa kopernya""tidak usah bi aku bisah sendiri kok"jungyeon masih malas menghadapi mahluk yg paling ia benci itu seketika saat naik tangga minhyun langsung menarik koper jungyeon dari tangannya "eh apa yg kau lakukan"ia sangat membenci sepupunya itu tidak tauh kebenciannya itu sebesar ap mungkin tak bisah dihitung
Masah laluh yg kelam membuatnya berapi-api jika mengingat kejadian dimana dirinya dicium oleh kakak sepupunya sendiri
2 thn yg laluh
Waktu itu jungyeon tinggal dengan bibinya karna ibunya pergi mengantar suho kakakny kekanadaMalam hari
Waktu menunjukan pukul 09.21 minhyun yg msih duduk disofa ruang kluarga sedang menunggu seseorang dilihatnya jam bergantian
"dimana anak itu sudah jam segini belum pulang juga"waktu itu hujan turun sangat deras jadi wajar jika ia merasah khawatir ibu dan ayahnya sedang menghadiri acara pernikahn sahabat mereka sedangkan dia masih menunggu anak itu seketika bunyi kendaraan motor tepat berhenti didepan rumahnya ia segerah berlari menuju jendela melihat itu motor siapaDitengah hujan nampak jungyeon baru turun dari motor ninja.
minhyun melihat jungyeon diantar pulang taeyong teman sekelasnya
"ngapain mereka"ia melihat saat jungyeon ingin masuk seketika taeyong menarik tangannya dan memeluknya sangat erat itu mmbuat minhyun semakin memanas hatinya telah terbakar api cemburuSaat adegan itu selesai jungyeon mulai membuka kenop pintu ia masih menggunakan seragam "aku pulang"jungyeon terkejut melihat minhyun berdiri didepannya sambil melingkar kedua tangannya dibagian perutnya "aah minhyun kau belum tidur"jungyeon merasah jika minhyun sangat marah padanya"abis dari mana kamu"muka minhyun sudah benar-benar memerah"a-aku ada tugas tambahan tadi disekolah"
"oh yah laluh bagaimn taeyong juga bisah bersamamu"jungyeon baruh pernah melihat minhyun semarah ini"ok aku jujur tadi aku diajak makan sama taeyong"ia melihat mata minhyun yg penuh amarah "APA KAU TAUH INI JAM BERAPA MENGAPA BARUH PULANG"jungyeon terkejut karna baruh pernah dibentak oleh minhyun air mata jungyeon sudah ingin jatuh"oh apakah kau mencoba menggoda taeyong sudah berapa kali kalian melakukannya"seketika air matanya mulai menjadi-jadi karna tidak tahan dengan kata-kata yg dilontarkan minhyun ia langsung menampar minhyun"MINHYUN KAU SIAPA MELARANGKU KAKAK KANDUNGKU SAJA TIDAK PERNAH MELARANGKU LAGI PULA KAMI HANYA TEMAN TIDAK LEBIH"kini amarahnya minhyun semakin memuncak tampa pikir panjang ia langsung menarik tangan jungyeon dengan kasar
Jungyeon terus berusaha melepaskan tangannya tetapi cengkramannya lebih kuat dari kekuatan yg dimiliki jungyeon. ia hnya bisah pasrah ditarik kasar oleh sepupunya itu
Minhyun mendorong jungyeon kedalam kamarnya membuat jungyeon terhempas kedinding laluh ia segerah mengunci kamarnya perlahan minhyun mulai mendekat kearah jungyeon "minhyun a-apa yg kau lakukan ja-jangan mendekat"minhyun malah bertambah dekat
jungyeon yg sedang bersandar didinding sudah tidak bisah kemana-mana lagi karna kedua tangan minhyun sudah mengunci jalan kanan dan kiri perlahan wajah minhyun mendekat kearah telinga jungyeon "tadi kau dipeluk bukan maka aku akan membalasnya dengan setimpal"tiba-tiba tubuh jungyeon merinding dengan apa yg diucap oleh minhyun
Minhyun langsung menempelkan bibirnya dengan bibir jungyeon
jungyeon membelalakkan matanya terkejut karna first kissnya direbut oleh sepupuhnyaCiuman itu mulai mengganas sadar dengan apa yg dilakukan minhyun jungyeon kembali merontak ia berusaha mendorong minhyun
Tapi minhyun memperdalam ciumannyaKarna jungyeon tidak mau membuka mulutnya terpaksa minhyun menggigit bibir bawahnya
Jungyeon seketika membuka mulutnya minhyun mulai mengulun lidah jungyeon mengakses seluruh giginya ia memainkan lidahnya didalamJungyeon masih saja merontak seketika minhyun pun melepaskan ciumannya laluh mendekatkan hidungnya dengan hidung jungyeon "lain kali jngan mengulang kesalahanmu yg tadi aku cemburu"jungyeon masih membeku dengan ucapan minhyun ia masih tidak mengerti dengan apa yg terjadi sekarang minhyun pergi meninggalkannya begitu saja
Sejak hari itu mereka merasah canggung bilah bersama yg kemarin pergi kesekolah bersama kini lebih memilih kesekolah sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
PASSION OR LOVE
RomanceSerumah lagi?? Wajahnya pucat pasih saat mendengar kata serumah lagi dengannya Ibunya akan pergi kekanada untuk semantara waktu dikarnakan perusahan yg diolah oleh kakak laki-laki tertua jungyeon dikanada sedang mengalami masalah Jungyeon sudah sem...