Serumah lagi??
Wajahnya pucat pasih saat mendengar kata serumah lagi dengannya
Ibunya akan pergi kekanada untuk semantara waktu dikarnakan perusahan yg diolah oleh kakak laki-laki tertua jungyeon dikanada sedang mengalami masalah
Jungyeon sudah sem...
setelah kelas pertama selesai jeongyeon dan Jenny tentunya mereka berjalan menelusuri koridor untuk mencari seseorang sedangkan cha eunwoo memilih untuk tidak ikut karna dilarang keras oleh keduanya
"jen orangnya mana"tanyanya pada temannya yang sibuk celingak-celinguk mencari sosok tersebut, jeongyeon mulai merasah kesal lantaran belum menemukan kebaradaannya
"keperpus aja sapa tauh ada disana"keduanya melangkah kearah perpus berharap bisa bertemu dengan orang itu disana
dilihatnya perpus yang ramai akan keberadaan mahasiswa/mahasiwi yang sibuk berlalu- lalang mengerjakan tugas mereka atau sekedar menetap untuk membaca novel
jeongyeon dan Jenny terus berjalan menelusuri perpus sampai mereka berhenti disalah satu pojok dimana pria itu Sedang santai duduk membaca buku seakan-akan tidak ada beban yang dilakukannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"dasar pria brengsek lihat dia wah santai sekali dirinya"jeongyeon berkata sambil berkacak pinggang"jika aku menjadi joy akan kurobek wajahnya itu"sambung Jenny tak kalah sinis
sedangkan pria itu merasah risih dilihat terus oleh kedua wanita tersebut dilihatnya dengan ujung matanya bahwa keduanya tengah mendekat "sungjae"merasah kenal dengan suara familiar itu dia menengok kesamping"ada apa"jawabnya ketus seakan-akan dia adalah musuhnya"selamat yah sudah menjadi seorang ayah"sungjae mengerutkan dahinya
"kenapa masih mau ngelak juga"sahut Jenny disamping jeongyeon, kedua wanita ini sudah mulai enek dengan pria dihadapan mereka ini"aku sudah bilang itu.... "
"tes DNA aja susah"potong jeongyeon cepat lagi pula itu memang Cara yang tepat untuk mengetahui bayi itu anak dari sungjae atau bukan
sungjae tertegun sebentar ia benar-benar tidak memikirkan hal itu walaupun ia sudah tauh bahwa memang bayi itu adalah benar bayinya tapi ada hal lain yang menjanggal dipikirannya
melihat tidak ada pergerakan dari sungjae jeongyeon beberapa kali mengibaskan tangannya didepan wajahnya"bagaimana"apa yang harus ia lakukan dirinya berada dalam dilema disatu sisi ada joy dan bayi didalam kandungannya dan disisi lain perjodohan yang dilakukan orangtuanya"iitu.....baiklah aku akan jujur"sungjae mulai menceritakan segalahnya pada jeongyeon dan Jenny namun sebelum itu sungjae menarik keduanya untuk pergi dari perpustakaan dan beralih dikantin kampus
"makanya itu aku bingung bukannya aku tidak mau bertanggung jawab ini bersangkutan dengan masalah reputasi orangtuaku"bukan saja sungjae yang berada dalam dilema kedua wanita itu juga sedang berpikir keras mencari jalan keluar yang tepat karna mereka sudah mengetahui letak masalahnya
"bagaimanapun juga ada satu nyawa yang harus kamu pikirkan bagaimana jadinya jika anak itu lahir tampa ayah"sungjae benar-benar merasah disudutkan bagaimanapun juga ini kesalahannya dan joy jika saja mereka tidak melakukan kesalahan ini mungkin masalahnya tidak akan serumit sekarang"laluh bagaimana keadan joy sekarang aku ingin bertemu dengannya"