"oh....... jadi dia sih Jung da bin jadi-jadian itu"jeongyeon yang mendengar perkataan joy menjadi sedikit terhibur yah, walau celotehan joy dari tadi sungguh garing
Iy alasan jeongyeon memilih joy untuk teman curhatannya karna hanya joy sahabat dekatnya----mereka sudah berteman dari dulu jadi seperti dua saudara yang saling menyayangi
laluh tangan jeongyeon tiba-tiba mengelus perut yang masih belum dikatakan buncit itu dengan usapan lembut"hallo sayang cepat keluar yah, biar main sama tante cantik"joy menepuk pelan dahi jeongyeon yang putih mulus"kamu pikir ngomongin kata keluar gampang"alhasil jeongyeon hanya nyenyir kuda
Banyak hal yang mereka omongin sampai-sampai lupa akan waktu"eh aku suruh Jenny kemari yah biar tambah rame aja"usul yang tepat,segerah joy mengambil bendah bersegi empat tersebut laluh mulai mengetik secara kedipan mata
Tok-tok-tok
"joy jeongyeon ini aku jenny"kedua wanita tersebut nampak saling menatap tercengang tidak menyangka akan secepat ini Jenny sampainya
Pintu dibuka oleh jeongyeon menampilkan cengiran lebar dari jenny
"eh joy tadi aku dari bawah nyamperin eomma kamu. tapi sekilas, aku lihat cowok lagi duduk Diruang tamu siapa sih....??"bukan hanya Jenny yang memandang joy penasaran tapi juga jeongyeon"oh..!!! sepupuku baru datang dari sowon"
"eh, kok aku dari tadi nggak lihat yah kalau ada sepupu kamu dibawah"joy hanya mengendikan bahunya
lama mereka saling curhat seperti sahabat lama baruh berjumpa kembali menyambung pembahasan yang mereka bahas tadi
"ih cemilannya habis nih"joy dan Jenny memandang jeongyeon dengan puppy eyes mereka berharap gadis itu segera peka dengan maksud mereka"ck..kalian yang habisin, aku juga yang harus ambil yang baruh............ckck ia baik tuan-tuan putri"mereka berdua terkekeh dengan tingkah lucu jeongyeon
setelah membuka lemari es dan mengambil beberapa snack yang baru, jeongyeon kembali menutup lemari es laluh bergegas menaiki tangga
Baruh tiga langkah ia mendengar suara orang tercebur kedalam kolam renang. awalnya ia berpikir mungkin ada yang sedang berenang
tak memusingkan ia kembali melangkahkan kakinya pada tangga tersebut tapi, lagi-lagi terhentikan dikala mendengar suara jeritan seorang pria OK sepertinya tidak ada yang beres. kembali ia turun kebawah mengecek apa yang terjadi
Barulah ia terkejut seorang pria tengah tenggelam meminta tolong, tampa pikir panjang snack yang semula ditangannya dibuang begitu saja dilantai lalu
ia juga ikut menceburkan dirinya untuk menolong sosok pria tersebut setelah mendapati tubuhnya jeongyeon mulai menarik kepermukaan
mendengar suara teriakkan dari bawah, joy Jenny, dan tante liu hara datang bersamaan
Betapa terkejutnya melihat sosok pria yang terbaring lemah yang tak lain tak bukan sepupu joy sendiri
dengan angcang-ancang jeongyeon melakukan aksi penyelamatan pertama dengan menekan dada bidangya berkali-kali. walaupun tidak mahir ia sering melihat hal tersebut ditv-tv
"jeno bangun sayang yaampun"betapa cemasnya nyonya liu hara melihat ponakannya yang belum menyadarkan diri
jeongyeon bingung sudah menekan dadanya tapi belum sadar jua"jeongyeon kasih nafas buatan"teriak joy membuat jeongyeon tersadar satu hal itu ia lupakan tapi
jeongyeon menelan salivanya susah. joy yang melihat kecanggungan terhadap temannya langsung mendorong kepalanya kearah wajah jeno sepupuhnya
alhasil jeongyeon akhirnya memberikan nafasnya kedalam mulut jeno satu kali tidak cukup maka jeongyeon melakukannya sebanyak 3 kali sambil sesekali menekan dadanya berulang kali

KAMU SEDANG MEMBACA
PASSION OR LOVE
RomanceSerumah lagi?? Wajahnya pucat pasih saat mendengar kata serumah lagi dengannya Ibunya akan pergi kekanada untuk semantara waktu dikarnakan perusahan yg diolah oleh kakak laki-laki tertua jungyeon dikanada sedang mengalami masalah Jungyeon sudah sem...