Tujuh

2.8K 272 18
                                    

Mimin update-in lagi neng Fali sama Mas Dokternya ya.. Jangan lupa klik ⭐ nya ya,, komennya Mimin tunggu. Enjoy the story and happy reading 🤗🤗 sorry for the typo 🙏🙏

_________________________________________

FALISHA SEDANG TIDURAN di apartemen milik Gilang. Bukan tiduran di atas tempat tidur seperti seharusnya, tapi tiduran di atas sofa single dengan bahu bersandar pada punggung kursi dengan kedua lengan memeluk lutut.

Falisha suka merasakan angin yang tertiup ke arahnya dari ketinggian sekian puluh meter dan keheningan suara manusia.

Apartemen milik paman sekaligus kakak sepupunya itu kosong karena belum mendapatkan penyewa.

Dulu apartemen ini ditempati Gilang dan keponakannya sekaligus teman baik Syaquilla, yaitu Carina. Dan sekarang, Falisha membujuk Abang Uncle nya untuk mengijinkannya tinggal disini.

Bukannya merajuk, hanya saja terkadang Falisha merasa butuh tempat supaya dia bisa menyendiri. Tinggal bersama orang tuanya menyenangkan, terlebih ada dua adik laki-laki yang menyayanginya. Hanya saja, bersama mereka, dia selalu merasa diawasi dan dikekang. Dia merasa tidak bebas. Selalu saja ada alasan yang mereka katakan setiap kali mereka ketahuan mengawasinya.

Untunglah dia memiliki ibu yang mengerti keadaannya. Ibunya juga lah yang meminta kepada Gilang supaya mengizinkan Falisha menggunakan apartemennya.

Falisha bukan tahanan. Dia juga bukan seorang pesakitan. Dia bukan seorang sosok yang rapuh. Tapi ayah dan adik-adiknya, sepupu-sepupunya—khususnya Akara dan Ilker—selalu memperlakukannya seolah dia manusia paling rapuh di muka bumi ini.

Tidak di kampus, tidak di rumah, mereka selalu saja mengawasinya. Membuat Falisha merasa selalu diawasi oleh CCTV yang tak kasat mata.

Mereka melarangnya untuk tidak bergaul dengan laki-laki, walaupun hanya sekedar berbincang biasa. Tidak boleh jalan ke mall terlalu lama. Tidak boleh nongkrong dengan mengenakan pakaian seksi. Dan yang paling membuat Falisha risih, ketiganya dengan jelas menyatakan bahwa Falisha tidak boleh jatuh cinta.

Meylan dan Intan mengatakan kalau mereka mengalami sister complex? Lalu apa yang terjadi pada ayahnya? Mengingat Falisha adalah putri ayahnya satu-satunya, mungkikah ayahnya mengalami daughter compleks?

Baiklah, Falisha tahu memang seringkali seorang ayah tidak suka jika anak perempuannya dekat dengan laki-laki. Bahkan seringkali seorang ayah menangis ketika mengantarkan putri mereka menikah. Tapi untuk dengan benar-benar melarangnya dekat dengan makhluk yang berjenis kelamin laki-laki, Falisha heran sendiri.

Bukankah untuk menikah dia harus mengenal dulu calon suaminya? Iya kali Falisha menikah dijodohkan. Iyuuuhhhh, ogah. Sorry to say, bukan jamannya Si Doel kalee.

Falisha memejamkan mata, memilih untuk mendengarkan suara penyanyi wanita Korea pujaannya lewat headset bluetooth yang dikenakannya dan turut bersenandung.

Falisha memang tidak memiliki suara semerdu Ibunya atau saudara kembarnya Akara, tapi bukan berarti dia tidak suka menyanyi ataupun bersenandung. Dia juga suka akan musik, sama seperti gadis-gadis seusianya. Dia juga suka menyanyi di kamar mandi. Mengingat kamar mandi adalah tempat lazim yang selalu digunakan orang-orang bersuara jelek seperti dirinya untuk mengeluarkan ekspresi.

Semacam konser tunggal dimana penontonnya shower, bathub dan closet. Ha ha.

Maybe you love me
you love me you love me
Maybe I love you
I love you I love you

Lee Hae Ri (Davichi) - Maybe

Suara tepukan tangan saat lagu berakhir mengalihkan perhatian Falisha. Falisha menoleh dan melihat pria dengan tubuh tinggi atletis, berkulit sawo matang, rambut hitam dan wajah yang Falisha kualifikasikan ke dalam 'manis' tersenyum ramah ke arahnya.

My Doctor, My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang