[Picture is not belong to me. Its credit to the owner.]
Sorry for the typo 😉🙏
Setelah mengantar Pin ke sekolah, Saint terus ke panti untuk menjalankan tugasnya untuk mengajar anak-anak yang ada di panti tersebut. Dia senang dapat mengajar anak-anak yang ada di sana. Bagi Saint dia juga ingin anak-anak di sana mendapat pelajaran yang sama seperti anak-anak yang lain. Dalam perjalan untuk ke tempat mengajar yang di sediakan. Dia menyempatkan diri untuk menemui Bu Mina untuk menanyakan apa yang bisa dia bantu untuk acara besoknya.
"Pagi Bu Mina." katanya sambil memperlihatkan senyuman yang selalu kelihatan menawan. Sehinggakan ada beberapa kakitangan di panti yang coba untuk mendekati Saint.
"Pagi Pete." kata Bu Mina juga dengan senyuman. Dia senang dengan kehadiran Saint. Bu Mina memanggil dengan nama Pete kerna Saint yang meminta seperti itu. Dia tidak ingin menggunakan nama aslinya kerna dia ingin menjalankan kehidupannya seperti yang lain. Dia tidak mahu kerna nama itu dia di layan istimewa sewaktu dia menjadi ahli keluarga di panti itu. Dia juga ingin menjalankan kehidupannya dengan kehidupan yang normal tanpa layanan istimewa. Cuma Bu Mina yang tahu nama aslinya Saint. Dia benar-benar menghilangkan nama Saint dari di ketahui oleh orang lain. Cukup hanya Bu Mina dan keluarga tantenya yang tau nama asli itu dan juga Pin. Dia juga meminta Pin untuk merasiahkan nama aslinya. Dia juga meminta Pin untuk mengatakan namanya sebagai Pete Pichaya jika ada yang menanyakan namanya. Pin pada mulanya hairan. Tetapi setelah di jelaskan oleh Saint dia mengiakan permintaan papanya itu. Pin memang anak yang cerdas. Dia cepat memahami keadaan. Kerna itu jugalah Pin selalu mendapat markah terbaik di dalam kelasnya.
"Baguslah kamu sudah datang Pete. Ibu ingin meminta bantuan sama kamu."
"Bantuan apa bu?" Saint senang dapat membantu.
"Ini ibu mau tanya apa boleh tamu kita itu menginap di rumah kamu. Untuk malam ini aja. Kerna bagi ibu rumah kamu itu lebih dekat dengan panti dan juga lebih selesa. Lagi pula kalau mereka ingin menginap di hotel itu kan jauh."
"Oohhh... Saya tidak keberatan kok Bu Mina jika mereka ingin menginap di rumah saya. Lagi pula apa yang bu Mina bilang itu benar. Apa tamunya akan terus ke sini bu?" kata Saint untuk meminta kepastian.
"Terima kasih Pete kerna kamu mau membantu ibu. Iya mungkin sore ini mereka sampai. Nanti ibu akan meminta Ian mengantar mereka ke rumah kamu. Kerna Ian yang akan menjemput mereka di bandara. Mereka akan ke panti dulu baru lah mereka akan ke rumah kamu."
"Baiklah bu. Kalau begitu saya permisi dulu. Anak-anak pasti sudah pada nungguin saya. Permisi bu." katanya tetap dengan senyumannya.
"Baiklah Pete. Terima kasih sekali lagi." kata Bu Mina juga dengan senyum. Dia lega kerna Saint ingin membantunya. Sebelum berlalu Saint juga menyapah kakitangan yang lain yang kebetulan ada di ruang Bu Mina.
.
.
.
.
Selesai mengajar Saint pulang ke rumah untuk menyediakan kamar untuk tamu. Setelah selesai baru lah dia menujuh ke taska tempatnya Pin bersekolah. Sesampainya di taska dia mencari kelibat Pin. Kerna dia sedikit terlambat untuk menjemput Pin. Pin yang melihat kelibat papanya terus berlari ke arah Saint.
"Papa kok ari ini lambat untuk menjemput Pin?" kata Pin kerna jarang Saint lambat untuk menjemputnya dari sekolah. Kalau pun lambat Saint pasti mengabarkan sedia kepada Pin.
"Maaf sayang. Papa lagi bersihin kamar tamu tadi. Kerna ada tamu yang akan menginap di rumah kita."
"Tamu?" katanya hairan sambil mengerjapkan matanya. Melihat itu Saint merasa gemas dengan kelakuan anaknya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/219013742-288-k863430.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE (PERTHSAINT FF)
RomanceSaint meninggalkan dunia entertainment yang sudah menaikkan namanya sejajar dengan aktor papan atas. Tetapi di sebabkan hanya satu kesalahan, dia mengundurkan diri dari dunia entertainment dan menghilang diri tanpa di ketahui oleh media. Hanya orang...