Chapter 2

684 56 6
                                    

[Picture is not belong to me. Its credit to the owner.]

Sorry for the typo 😉🙏

Ceo Tanapon Corp. iaitu Perth Tanapon akan menikah dengan dengan seorang model terkenal iaitu Chompoo.

Kelihatan seorang lelaki tampan sedang menahan marah setelah melihat gosip yang barusan dia lihat. Dia tidak suka melihat gosip yang baru saja dia lihat di layar televisi. Dengan rasa kesal di mematikan saluran televisi.

"Apa yang telah kau lakukan?" tiada jawaban dari pertanyaannya kerna di dalam ruangan itu dia sendirian. Dia beranjak dari duduknya lalu berjalan menujuh balkon di bilik tidurnya. Dia menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya kembali untuk memgurangkan perasaan marah yang dia rasakan sekarang. Pemandangan di depannya sedikit membuatkan dia merasa sedikit lega. Taman bunga yang menjadi tempat dia melepaskan rasa rindunya pada seseorang. Walaupun pemiliknya sudah tiada, dia masih tetap merawatnya. Dia tidak membenarkan sesiapa pun menyentuh bunga-bunga yang ada di taman tersebut. Dia merindukan sosok tersebut. Pria imut yang sentiasa tersenyum melihatnya. Senyuman yang bisa membuat setiap insan yang melihat terpesona.

"Aku merindukan mu. Apa kamu bahagia sekarang?" air mata mengalir tanpa dia sadari. Dia selalu seperti ini. Apabila teringatkan akan sosok pria manis itu air matanya mengalir tanpa di pinta.

"Kamu ada di mana?" katanya sambil memejamkan mata. Dia bisa melihat raut wajah orang yang dia cintai tersenyum dan itu juga membuatkan dia tersenyum.

Dreettt...

Dreettt...

Dia merasakan getaran di kantong celananya lalu dia merongah dan mengambil henfon yang bergetar tdi. Sebelum menerima panggilan tersebut dia melihat nama yang terterah di skrin henfon. Dengan berat hati dia mengeser ikon hijau.

"Hello mae."

"Nak kamu baik-baik saja kan? Apa berita itu benar nak. Mae bukan apa Perth..." ya dia ada Perth Tanapon. Pewaris tunggal Tanapon Corp. Yang bisa di kata kan syarikat yang terbilang besar dan merupakan orang ternama yang sangat di hormati orang ramai. Ramai gadis-gadis yang ingin menjadi pendampingnya. Tetapi semua pun di tolak. Kerna di hatinya sudah ada yang menghuni dan sudah di penuhi dengan nama pujaan hati.

"Mae tidak mau kamu itu menyesal Perth. Mae tau kamu masih menanti dia kan? Jadi tolong fikir kan kembali keputusan kamu itu. Mae tidak mau hati kamu bertambah sakit nak." kata maenya Perth yang mana sentiasa memberi dukungan kepada Perth dan dia juga tahu setiap perjalanan cinta anak kesayangannya itu.

" Mae.. Perth juga tidak tahu kenapa bisa jadi seperti ini. Perth memang ada mengatakan ingin menikah tapi bukan dalam masa terdekat ini. Perth tidak menyangkah dia akan mengatakan semua itu ke media. Perth juga bingung harus gimana mae. Perth belum sepenuhnya menerima dia di dalam hati Perth mae." katanya lalu tanpa di pintah air matanya tumpah lagi. Dia merasakan sakit bila mengingatkan orang yang dia cintai harus berbagi hatinya dengan nama wanita lain. Ny. Rin mae kepada Perth merasa hiba mendengar keluhan anak semata wangnya itu. Dia tau Perth masih menyayangi bekas tunangannya itu.

"Perth mae tahu kamu bisa lalui semua ini. Mungkin sudah sampai masanya kamu memulakan lebaran untuk perjalanan hidup mu nak. Lagi pula ini sudah 4 tahun Perth. Tapi masih belum ada berita dari dia. Mae bukan menyuruh kamu untuk melupakan dia tapi sekurang-kurangnya kamu juga harus membahagiakan hidupmu Perth. Kalau kamu belum ingin menikah kamu bisa tunangan dulu sama Chompo. Kemungkinan kamu bisa menerimanya secara pelahan. Mae tidak ingin kamu terluka lebih lama Perth. Mae sayang sama kamu. Mae mau kamu bahagia Perth." kedengaran suara Ny. Rin sedikit bergetar mengucapkan semua isi hatinya. Dia tahu bukan mudah untuk anaknya. Tetapi dia ingin memberi sedikit nasihat agar Perth bisa move on dari masa lalunya.

LOVE (PERTHSAINT FF) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang