H - 1
Jisung berdiri di hadapan sosok tinggi besar dengan jubah yang menutupi wajahnya, ah atau lebih tepatnya ia memang tak memiliki wajah mengingat hanya bayangan hitamlah yang terlihat?
Benar, besok adalah harinya, Jisung harus membayar apa yang telah ia dapatkan.
Sebuah kontrak dengan iblis, membuat jatah umurnya menjadi berkurang setengah.
Jisung sangat bodoh, ia merutuki dirinya sendiri karena telah terikat dengan hal hal konyol seperti ini, namun Jisung tak terlalu menyesal, ia cukup bahagia meski sangat singkat.
"Besok kau akan meninggal."
Jisung mengangguk mengerti.
"Aku tak peduli kau akan mengakhiri sendiri atau tidak karena tepat saat hari berganti, jiwamu akan datang pada kami."
Jisung menghela nafas, meski ia tengah berhadapan dengan iblis sekali pun tapi Jisung merasa sangat malas. Hey untuk ukuran seseorang yang akan segera meninggal, berhadapan dengan iblis bukanlah hal yang menakutkan.
Isi kontraknya cukup sederhana, para iblis akan mengabulkan hal yang diminta oleh Jisung dengan syarat Jisung harus menyerahkan setengah umurnya pada mereka, lalu setelah itu boom...kalian bisa menikmati sisa hidup dengan singkat.
Pada saat harinya tiba, apapun yang terjadi kau akan mati, entah itu dengan cara bunuh diri atau akan ada kecelakaan, serangan jantung dan hal hal lainnya yang bisa merenggut nyawa, kau tak akan bisa mengelak.
Sederhana saja, apabila jatah umurnya yang seharusnya lima puluh tahun maka kau akan meninggal di umur dua puluh lima tahun. Tak ada yang gratis di dunia ini, sebuah pengorbanan harus terjadi untuk mencapai tujuan.
Dan Jisung dengan bodohnya justru mengambil jalan ini.
Tapi tak masalah, semua sudah terjadi, lagipula ia cukup bahagia karena telah menghabiskan waktu dengan baik, novel terakhirnya juga lagi lagi meraih penghargaan best seller.
Jisung mulai berpikir entah berkah atau sebuah kesialan karena Minho muncul di saat saat terakhir Jisung. Jujur Jisung tak terlalu memikirkan status dan ketenarannya, ia lebih tak rela meninggalkan sosok yang begitu ia cintai.
Jisung terkekeh pelan, kira kira bagaimana Minho nantinya? Apakah pemuda itu akan melupakan Jisung? Apakan ia akan menemukan sosok baru lalu menjalin hubungan dan pada akhirnya memiliki keluarga?
Kenapa Jisung ingin 'sosok itu' adalah dirinya? Hidup bersama Minho dengan keluarga kecil mereka.
Ah tapi Jisung sadar diri, secepat itu memang kenyataan menamparnya.
Tapi tak masalah, masih ada sisa sehari sebelum ia benar benar pergi.
"Sebenarnya kami tidak diperbolehkan untuk memberitahumu, namun seseorang tengah mengorbankan umurnya untuk bisa bersamamu."
Saat itu pula, Jisung merasa dunianya benar benar terhenti.
Jantung berpacu cepat, nafas memburu dan perasaan takut mulai menggerogoti Jisung. Lelaki manis itu tidak pernah berharap namun kenapa nama Minho yang terlintas di kepalanya?
Jangan katakan jika Minho melakukan hal yang sama bodohnya dengan Jisung, hanya supaya mereka bisa bersama?
To Be Continue
Tertanda, 11/05/2020
Bee, NUGAS YOK NUGAS
KAMU SEDANG MEMBACA
When? [Minsung] ✔
Fanfiction⋮ Mini Series ⋮ Tentang Minho yang muncul saat semuanya akan berakhir. __________ 20 April 2020 Copyright©Schorpy