This Time
Jisung berdiri resah, sudah sejak tadi ia mencoba menghubungi Minho namun ponselnya sama sekali tak aktif. Jisung takut, juga panik, waktunya tak banyak.
Selama hampir seharian Jisung mencari Minho dan ia tetap tak menemukan sosok tersebut.
Ting!
Minho
Maaf ponselku kehabisan daya
Satu pesan dari Minho, Jisung segera mengetik cepat balasan untuk pemuda itu.
Hanji
Kau dimana?
Minho
Di kantor
Hanji
Aku akan ke sana
Setelah mengirim pesan singkat tersebut, Jisung segera menghentikan taksi yang lewat dan pergi ke kantor Minho. Dulu ia sempat mengatakan tempat perusahaan ia bekerja dan tempatnya tak jauh dari halte saat mereka bertedu dulu.
Beberapa menit kemudian Jisung sampai di hadapan gedung yang cukup besar di hadapannya, setelah membayar, Jisung segera berlari masuk.
"Dimana Minho?" tanya Jisung entah kepada siapa saat memasuki gedung bertingkat tersebut.
Beberapa orang yang ada di ruang resepsionis menatap Jisung aneh.
Lelaki manis itu sudah merasa sangat frustasi sekarang, namun beruntung salah satu dari mereka bersedia menjawab.
"Mi-Minho sedang di atap."
"Terimakasih."
Tanpa menjelaskan apa apa atau sekedar memberi kesempatan pada orang lain untuk bertanya tujuannya, Jisung segera berlari memasuki lift, memencet tombol yang membuatnya terhubung ke lantai teratas.
Setelah sampai, Jisung masih harus perlu menaiki beberapa anak tangga lagi sampai pada akhirnya ia tiba di atas gedung ini.
Nafas Jisung memburu, ia memerlukan beberapa waktu untuk menetralisir degup jantung yang berpacu secara gila gilaan sehabis berlari bercampur rasa khawatir.
Saat Jisung mendongkak, ia bisa melihat sosok Minho berdiri di sisi atap, membelakanginya, menatap indahnya kota malam dengan lampu lampu yang menghiasi.
Tanpa pikir panjang, Jisung segera menghampiri Minho dan memeluknya erat, membuat yang lebih tinggi merasa cukup terkejut.
"Jisung? Bagaimana kau bisa ada di sini?"
Jisung mengabaikan pertanyaan Minho. "Apa yang kau minta?"
Minho tentu mengerti arah pembicaraan Jisung, ah rupanya lelaki manis itu sudah tau.
"Bukan sesuatu yang besar."
Jisung melepas pelukannya kemudian membalik tubuh Minho supaya menghadap ke arahnya, Jisung menatap Minho kesal, benar benar kesal.
"Aku serius."
Jisung tak habis pikir, kenapa Minho masih bisa tertawa di saat saat seperti ini?
Alih alih menjawah, Minho justru menakupkan tangannya di kedua pipi chubby milik Jisung.
"Dengar, kau tau kan jika aku sangat mencintaimu?"
Jisung menganggukkan kepalanya meski ragu.
Minho mengulas senyum yang mana membuat firasat Jisung semakin memburuk.
"Maka aku akan melakukan apapun untukmu."
Minho menatap lekat wajah Jisung, mencoba mengingat tiap lekukan indah yang tercipta. Setelah puas, Minho melangkah menjauhi Jisung dan mendekati sisi atap.
Jisung panik, "Hey apa yang kau lakukan?"
Minho memutar tubuhnya, menghadap ke Jisung dengan latar indahnya kota malam.
"Aku akan memberitahumu permintaanku, aku hanya ingin supaya bisa terus bersamamu,"
"Ada kebahagiaan yang tak dapat kembali, maka aku akan membuat kebahagiaan itu."
Tap...
Berakhir sudah, nafas Jisung serasa tercekat saat Minho memundurkan langkahnya dan berakhir dengan tubuh tersebut melayang saat pijakannya habis.
Minho merasa terbang, ia sama sekali tak menyesal.
Minho mencintai Jisung dan akan melakukan apapun.
Termasuk menyerahkan jiwanya sekalipun.
Samar samar, Minho bisa melihat wajah panik Jisung di atas sana, terlihat cukup lucu karena terlalu mengkhawatirkannya.
Minho mengulas senyumnya, hal terakhir yang ia ingat adalah Jisung yang ikut melompat menyusulnya.
Tepat sebelum tubuh tersebut terbentur beton dengan keras, mati rasa lalu kegelapan mengambil alih segalanya.
Semuanya sudah berakhir.
Setidaknya di dunia ini
When?
ENDJadi pas itu tuh lebah bener bener ngetik ff ini dalam satu hari, dari mikir outline dan jadi sampek kek gini, uwaw._.
Ah iya, dengerin lagu yang di mulmed ya
Lebah mau kabur dulu, takut didemo hehehe...babayyy...
Tertanda, 12/05/2020
Bee, ff ini resmi tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
When? [Minsung] ✔
Фанфик⋮ Mini Series ⋮ Tentang Minho yang muncul saat semuanya akan berakhir. __________ 20 April 2020 Copyright©Schorpy