Menyendu Dahulu..
Kadang kaki-kaki nakal dan tangan-tangan lancang mudah mengotori dan tak mengembalikan keindahan, justru merusak segala keindahan yang tersuguhkan. Mana yang kau sebut pecinta alam? sedang yang kau cintai sekarang dilahap amarah bara api yang makin menjalar. Mana yang kau bilang penikmat alam? kau menyenangkan dirimu sendiri tapi kau melupakan menjaga ciptaan Tuhan, hingga kau tak diperbolehkan datang, bahkan - kau pun tak mampu menenangkannya kan?? sekarang, mereka hanya ingin sendirian dan belum ingin kau datangi kawan. Jagalah mereka seperti kau menjaga dirimu sendiri, indahkan mereka seperti kau mengindahkan dirimu sendiri. Mungkin ini semua teguran bahwa yang indah kadang bisa jadi abu dan hampa tak tersisa apa-apa. Meredalah kawan, maafkan tangan kami yang tidak mampu mengindahkanmu kembali kecuali menunggu hingga kehijauanmu bersemi kembali..
Tengger , Bromo , Probolinggo , Jawa Timur, Indonesia
3 Oktober 2019