Haloooo apa kabar setelah lama nggak update.... Gatau apa kalian semua masih ingat apa nggak sama jalan ceritanya, ku harap ingat ya ^^
Semoga sehat selalu di tengah pandemi ini... Happy reading~~~ ^^
.....................................................................
Bagi seungwan, irene adalah seorang teman yang tidak berubah. Sejak kecil memang teman yeojanya ini sangat cantik, sehingga ketika dewasa pun seungwan masih bisa mengenali wajahnya.
"Jadi kau bekerja di tempat seperti itu sudah sangat lama ya. Kenapa tidak kembali ke daegu saja, tinggal bersamaku. Aku kan punya dua adik perempuan, pasti mereka akan senang jika ada anggota keluarga baru." kata seungwan.
Irene tercekat hingga tersedak air yang diminumnya. Bagaimana tidak, kata-kata seungwan sungguh ambigu di telinga irene.
"Ah maksudku kalau kau mau, kau bisa tinggal di rumahku. Atau begini saja, hubungi aku jika kau membutuhkanku." seungwan memberikan kertas persegi kecil bertuliskan nama dan nomor ponselnya.
"Araseo, aku akan menghubungimu jika aku kesini lagi. Ayo kapan-kapan kita main di luar, aku yang bayar semuanya hahahahaha.."
Satu kalimat yang sering didengar seungwan ketika kecil, irene yang dulu adalah orang kaya sering sekali mengajaknya keluar untuk main. Bahkan irene lah yang mengenalkannya pada pusat perbelanjaan. Bisa dibayangkan betapa kayanya seorang irene pada zaman dahulu.
"Kalau keadaannya begini, apa kau tetap akan mengajakku jalan-jalan?" tanya seungwan. Wajah irene mendadak layu.
"Aku yang akan membayar semuanya, jangan risau." kata seungwan sambil tersenyum.
Seungwan merasa berhutang banyak pada keluarga irene karena dulu appa irene lah yang menolong keluarga seungwan untuk bangkit dari keterpurukan. Sayang seribu sayang, saat itu keluarga seungwan dapat pinjaman uang dari keluarga irene tapi malah keluarga irene yang terjerat hutang di bank karena krisis moneter. Sehingga akhirnya jadilah seperti ini, keadaannya berbalik.
......
Sunmi sedang makan malam dengan seulgi di rumah sakit. Siang tadi mereka sudah kembali bersama dan sesuai rencana, setelah keluar dari rumah sakit seulgi akan membawa sunmi liburan. Sebagai simbol permintaan maaf seulgi padanya.
Sebuah pesan singkat masuk di ponsel sunmi, tanpa sepengetahuan seulgi tentunya.
From : xxx
'Nyonya, aku sudah menemukan data pribadi bae irene. Dia dari daegu pindah ke seoul setelah tahun 1998, anak dari CEO perusahaan fashion dan obat herbal, bae joomyun. Bisakah kita bertemu untuk membicarakan hal ini?'"Sudah ku duga, seulgi tidak akan selingkuh dengan sembarang yeoja. Menarik sekali... Baiklah, aku tahu apa yang harus ku lakukan."
Tentu saja sunmi tahu siapa itu bae joomyun, pendiri perusahaan obat herbal pertama kali di korea. Jika saja perusahaan itu masih ada mungkin irene akan lebih kaya dari sunmi dan tentu saja ia khawatir jika suatu saat irene bisa menghidupkan perusahaan itu lagi, posisinya sebagai orang paling kaya di korea bisa tergeser.
"Sayang, aku mau pergi keluar sebentar..." kata seulgi yang baru saja keluar dari toilet.
"Oh ne, jangan lupa pakai jaketmu. Angin malam tidak baik untuk kesehatan."
Dan saat seulgi pergi inilah sunmi mulai menyusun rencana untuk irene. Sunmi ingin memanggil seseorang yang sangat dipercaya oleh sang suami untuk mengumpulkan informasi. Ya, siapa lagi jika bukan minhyuk si dokter setengah psikopat itu.
Minhyuk masuk ke ruangan sunmi diam-diam setelah seulgi pergi, aksinya lancar seperti biasanya. Sunmi menyambut minhyuk ketika ia sampai.
"Ada apa kau memanggilku? Aku tidak pernah ada urusan lagi denganmu." kata minhyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN US [SEULRENE]
FanfictionSeorang pebisnis terkenal, kang seulgi hidup bahagia bersama sang istri. Namun, apakah yang selama ini dilihat publik adalah yang sebenar-benarnya? Bagaimana saat orang lain hadir dalam hidupnya? Andaikan sang istri tahu bahwa sang suami sangatlah t...