Kue keberuntungan adalah sebuah kue yang berisi kertas yang bertuliskan sesuatu, biasanya dikaitkan erat dengan ramalan...
Hari itu aku dan kakekku pergi makan di restoran cina pinggir jalan, makan di restoran itu adalah kesukaan kakekku, dia tidak mau makan makanan cina selain di situ. Kami tiap minggu pergi kesana, walau aku tidak ikut, biasanya kakek pergi sendiri..
"Kek, kenapa kakek suka pergi ke sini, kan rasa makanannya biasa saja," kataku setelah memesan makanan.
"Ada makanan kesukaan kakek." kata kakek
"Kakek kan suka mie"
"Ada lagi yang kakek suka, kakek tidak pernah membelinya kalau kamu ikut"
"Kenapa.." katakuKata-kataku tidak terdengar oleh kakek yang sedang beranjak ke meja kasir, di meja kasir, kakek memberikan uang ke wanita itu dan ia memberikan dua bentuk... Kue? Biskuit? ke kakek.
Kakek datang ke tempat duduk kami. Ia menyerahkan satu kue itu kepadaku.
"Apa ini kek?"
"Kue keberuntungan, pecahkan kuenya, di dalamnya ada sebuah kertas, tulisan di kertas itu berisi ramalan."Aku memecahkan kue itu, di dalamnya berisi kertas yang bertuliskan
Hidupmu sebentar lagi.
Aku sangat terkejut, aku tidak percaya ini, hidupku sebentar lagi? Apa maksudnya? Apa sebentar lagi aku akan mati?
Dan kusadari aku sangat bodoh. Kue kecil itu tidak akan menentukan hidup kita, kalau orang lain yang mendapat tulisan ini apa mereka akan mati?
"Apa yang kamu dapat," tanya kakek
"Ah, tidak apa apa kek" katakuTetapi jika orang yang ternyata mendapatkan tulisan ini adalah kakek, pasti dia akan sedih, untung saja dia memberikan kue ramalan itu kepadaku, aku penasaran ramalan apa yang didapat kakek.
"Isi tulisan kue kakek apa?"
"Rahasia ,hohoho, kamu gak mau kasih tau sih" kata kakek.
"Yahh kakekk"Aku sayang kakek, batinku.
Setelah selesai makan, kami pergi keluar, kakek menyuruhku menyimpan kertas ramalan itu, katanya mungkin itu dapat berguna. Aku menyimpannya di saku baju, sama seperti kakek
Kami menunggu lampu berubah merah untuk menyebrang, saat itu jalanan memang sepi, tetapi kakekku pernah bilang "Kamu harus mematuhi aturan yang ada, agar dirimu bahagia"
Lampu sudah berubah merah, kami berjalan beriringan, aku menggandeng tangan kakekku.
"Kamu jadi manja sih gadis nakal!" kata kakek sambil bercanda
"Ah, gapapa kek,"Sekali lagi aku sayang kakekku.
Saat baru saja melangkah ke zebra cross, sebuah mobil muncul, mobil itu masih jauh dari pandangan, jadi kukira mobil itu bergerak lambat dan itu tidak masalah, tetapi ternyata aku salah.
Mobil itu melaju sangat cepat, benar benar sangat cepat, padahal mobil itu sangat jauh 3 detik yang lalu.
Dan tiba - tiba, mobil itu sudah ada di samping kami persis, aku dan kakek terkejut dan aku tidak bisa bergerak, aku panik, aku sama sekali tidak bisa menggerakan kakiku.
Dan tiba-tiba kakek mendorong ku ke belakang dan tersenyum padaku. mulutnya mengucap sesuatu, tidak begitu jelas, tetapi aku bisa membaca gerakan bibirnya.
"Kamu harus mematuhi aturan yang ada, agar dirimu bahagia"
Kakekku tertabrak dengan sangat keras tubuhnya terpelanting atas dan jatuh dengan tidak wajar. Tubuhnya hancur terlipat jadi dua.
Aku sangat ketakutan, keadaan kakekku sangat menyeramkan, aku langsung mendekati mayat kakek. Orang - orang mulai mengerubungi ku. Mobil yang menabrak kakekku juga sudah tidak terlihat.
Air mataku mulai jatuh dan aku menangis, Kenapa? Kenapa harus kakek? kenapa tidak aku saja?
Seketika aku teringat kertas di saku bajuku.
Aku mengambilnya, dan tulisan di kertas itu adalah
Hidupmu akan bahagia selamanya.
Loh? Kok beda? Aku langsung mengambil kertas di saku kakek, dan benar saja. Kertas itu bertuliskan.
Hidupmu sebentar lagi
Tangisku makin kencang, aku tahu apa yang terjadi waktu kakek mendorongku, dia menukar kertas miliknya dengan milikku.
"Kamu harus mematuhi aturan yang ada, agar dirimu bahagia"
Aku tahu maksud kakek, yang seharusnya mati bukanlah dia.
Tapi aku.
Jadi semua ramalan di kue itu nyata?
Atau ada oknum yang membuatnya nyata....
KAMU SEDANG MEMBACA
Malam Jumat Horor
HorrorBagi yang bosan, yang gak ada kerjaan , yang sendiri waktu malam jumat! Aku akan menemanimu, siap siap diteror oleh cerita fiksi dan tak nyata ini Atau nyata mungkin..