HIATUSS
"Bintang yang awalnya kupikir jauh ternyata mendekat, benar katamu Kim Taehyung kini aku tidak perlu terbang untuk menggapai bintang, karna bintang akan jatuh dengan sendirinya." -Zebi.
"Terimakasih, sudah mengajarkan ku arti sebuah cinta, m...
Taehyung terduduk diam, disamping wanita yang sedang tertidur dipundaknya. Zebi dan Taehyung bahkan belum makan malam, Taehyung tahu betul apa yang dirasakan Zebi.
Dia juga pernah kehilangan orang yang ia sayang dulu, yaitu neneknya, maka dari itu yang ia lakukan hanya duduk disampingnya.
"Chagiya, aku tahu rasanya. Memang sangat sulit tapi aku yakin kau bisa melewatinya" Taehyungpun bersandar pada kepala Zebi dan memejamkan matanya.
Namun ternyata Zebi tidak benar-benar tidur, ia membuka matanya dan menangis dalam diam. "Maafkan aku Tae, tapi aku gak bisa diam disini"
TAEHYUNG POV
Aku bisa mendengar suara ayam berkokok dari depan rumah ku, bahkan matahari juga sudah mengenai mataku. Aku terbangun dan membuka mata. Aku juga merenggangkan badanku, aku melihat Zebi sudah tidak ada disisiku, apa dia sedang mandi?
Untunglah jika dia sudah tidak murung lagi, aku berdiri dan menuju keluar kamar.
"Eomma, appa. Zebi dimana?"
Pertanyaanku diacuhkan oleh kedua orang tua ku, perasaanku mulai tidak enak. Mereka berdua saling memandang, dan eomma memberiku satu kertas.
"Aku menemukan ini di meja makan" kata eomma ku
Aku langsung membukanya, dan semua benar, yang aku khawatirkan benar adanya. Zebi pergi meninggalkan kami, ia pulang ke Indonesia sendirian.
Tanpa aba-aba aku langsung mengambil jaketku dan dompet, aku bahkan tidak mengemas barangku. Aku berlari menuju keluar rumah.
Aku terus berlari mencari taksi, namun ini perkampungan aku harus terus berlari sampai jalan raya. Aku tidak mengerti kenapa ia tidak memberi tahu ku jika ingin pergi?
Aduh Taehyung, seharusnya kau bangun lebih pagi!! Dengan celana panjang dan jaket berwarna hitam aku berlarian. Dijalan yang besar ini aku langsung mencari taksi,
"Pak! Ke bandara sekarang! Cepat pak!" Ucapku.
Aku bahkan takut ia tidak pernah kembali, bagaimana ini? Setelah setengah jam perjalanan akhirnya aku sampai dibandara. Aku langsung mencari rute penerbangan ke Indonesia, namun tidak ada Zebi di ruang tunggu. Apa ku telfon saja? Ah! Handphone ku bahkan ketinggalan.
Aku berlari menuju layar Jadwal disana, namun aku melihat penerbangan ke indonesia sudah dari 1 jam yang lalu. Aku tidak boleh tinggal diam! Aku harus lakukan sesuatu.
Aku mengambil penerbangan ke Indonesia yang akan jalan 2 jam lagi, memang ini waktu yang lama tapi aku akan bersabar. Ini bahkan pertama kalinya aku keluar negeri tanpa mandi.
Sekarang waktunya aku untuk terbang, dipesawat aku tidak bisa berhenti memikirkan dirinya, aku harap dia baik-baik saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.