MY UNIVERSE [FF SAD]

CHAPTER 11

Jungkook diam seribu bahasa, dia tidak berani membalas. Taehyung mulai memandang Suga hyungnya.
"Ah! Hyung! Chagiyaku itu cantik!! Jungkook kan bilang kalau wanita yang ia suka tidak begitu cantik! Gimana sih, iya kan kook?"

Jungkook hanya membalasnya dengan tersenyum palsu, ia mengangguk dengan pelan.

"Iya, iya deh -,-" Suga menyenderkan bahunya pada sofa.

"Mustahil kan, jika Jungkook menyukai Zebi?" Taehyung melihat wajah Jungkook.

Beberapa hari selanjutnya Taehyung ada di dorm dan mereka semua mulai kembali ke dorm walaupun masa liburan mereka masih lama, walaupun bersantai mereka harus tetap menulis lirik dan lagu untuk album mereka berikutnya.

Selama 7 hari terakhir Zebi sangat sibuk, karna nyatanya nama dia masih ramai di perbincangan army. Sekarang sore hari, Zebi sedang menyusun berkas.

"Zebi-ya, mau di bantu?" Googi karyawan baru bighit muncul secara tiba-tiba dihadapan Zebi.

"Ah Googi, kau mengejutkan ku saja, haha tidak perlu aku bisa bawa sendiri" Zebi mengambil berkas yang penuh di tangannya, namun saat ia mengangkatnya dengan tidak sengaja semua berkas itu jatuh berserakan di lantai.

"Ah, kan sudah ku bilang. Harusnya kau terima bantuanku~" Googi, laki-laki itu membungkuk membantu Zebi membereskan berkas itu. Tapi saat entah apa yang terjadi, tangan Googi tidak sengaja menyentuh tangan Zebi. Zebi terkejut, ia langsung menarik tangannya dengan canggung.
"Ah, maaf aku tidak sengaja"

"Hehe tidak apa-apa" Zebi tersenyum palsu. Zebi kembali berdiri dan membawa setengah berkasnya ke ruangannya, karna sisanya ada di Googi. Googi hanya tersenyum melihat Zebi yang jalan mendahuluinya.

Sesampainya mereka di ruangan Zebi, Zebi dan Googi menaruh semua berkas di atas meja.
"Hmm, terimakasih Googi"

"Sama-sama" Googi tersenyum menunjukan senyum menawanya.

Tapi saat Googi baru saja selesai bicara, satu karyawan perempuan datang ke ruangan Zebi dengan buru-buru.
"Zebi!!" Dengan nafas enggap dia mulai berbicara.
"K-kita dapat pengghargaan, dengan Kostum mv boygroup terbaik!!"

Zebi terkejut.
"B-benarkah?" Zebi mulai tersenyum.

"Iya, KYAAA slamat untuk kita Zebi" Zebi dan karyawan perempuan itu juga staff di bagian kostum beberapa bulan lalu.
Zebi dipeluk dengan tiba-tiba, Zebi juga senang karna pekerjaannya tidak sia-sia.

Saat mereka menyelesaikan pelukan itu Googi mengucapkan selamat pada mereka berdua.
"Hmm Zebi, aku ingin mengajakmu besok makan malam, untuk merayakan keberhasilanmu. Mau tidak?"

Mendengar pria itu, Zebi dan temannya itu terkejut, karna mereka berdua tahu kalau Zebi adalah kekasih Taehyung dan seenaknya saja pria itu mengajak Zebi.
"Ah a-aku i-itu, ah yah maaf tapi besok kita berdua akan makan malam, ya kan?" Zebi menyenggol temannya dalam arti kode.

"Ah i-iya, benar! Zebi dan aku hanya kita berdua, hehe" perempuan itu tersenyum palsu.

"Kalau lusa? Bisa kan?" Tanya Googi.

"Ah, hmm. Lusa aku ada kencan dengan Taehyung!! Iya jika aku tidak datang Taehyung pasti marah sekali" Zebi lagi-lagi berbohong untuk menjauhi Googi.

"Kalau begitu besoknya lusa, deal ya. Gak boleh nolak!" Googi tersenyum dan mulai meninggalkan Zebi.

"T-tapi! Tunggu!" Saat Zebi ingin menjelaskan Googi sudah pergi meninggalkan Mereka berdua.
"Aduh gimana nih!"

"Yasudah Zebi, aku kembali ke ruanganku ya" teman Zebi itu meninggalkan wanita itu sendirian di ruangannya.

Dia terduduk kaget dan lemas, ia tidak tahu lagi apa yang harus ia lakukan.
"Aduh bagaimana ini?, aku harus cerita pada Sheera!" Zebi menelfon Sheera sahabatnya dan berdiri mengunci pintu supaya ucapan mereka tidak ada yang mendengar.

"Halo Zebi?" Sheera mengangkat telfonnya.

"Halo Sheera, aduh gawat bagaimana inu?!" Zebi terdengar panik.

"Hah?! Ada apa? Jelaskan pelan-pelan!"

"Baiklah, pertama aku ingin tanya, kapan kau pulang?" Tanya Zebi.

"Ah maaf Zebi, sepertinya aku tidak bisa pulang hingga 3 bulan kedepan" jelas Sheera.

"Benarkah? Kenapa begitu? Aku benar-benar membutuhkanmu disini Sheera" dengan nada sedih Zebi berbicara.

"Iya, keluargaku sedang membutuhkanku disini. Tadi apa yang ingin kau jelaskan padaku?"

"Ah begini, kau tahu kan ada karyawan baru yang bernama Googi? Aku tidak mengerti dia tidak mengenal aku atau bagaimana"

"Tunggu, maksudmu bagaimana?"

"Ahh Sheera, dia mengajakku makan malam karna teamku menang penghargaan, padahal semua staff tahu bahwa aku kekasih Taehyung, bagaimana ini? Aku ingin menolaknya tapi dia memaksa, ahhh rasanya ingin mati saja!"

"Apaa?! Dia berani sekali! Mustahil sih jika dia tidak tahu" jawab Sheera santai.

"Kau kok santai sekali sih?!" Kesal Zebi.

"Aku bukannya ingin membela dia, hanya saja kita sebagai perempuan jangan terkalu ge'er dong! Siapa tahu dia memang hanya ingin merayakan keberhasilan mu kan?"

"Ah i-iya juga sih, jadi aku terima ajakannya nih?"

"Ya itu terserahmu saja, tapi kau harus memberi tahu Taehyung terlebih dahulu"

"Aku mengerti, yasudah deh makasih ya Sheera. Kau harus cepat pulang aku merindukan masakanmu!"

"Iya, tenang saja aku akan membawa oleh-oleh untukmu yang banyak~ dah Zebi"

"Dah Sheera" Zebi mengakhiri telfonnya. Dia bersandar di bangku kerjanya. Tapi lagi-lagi ada yang mengganggu waktunya.

TOK

TOK

TOK!

suara pintu diketuk, Zebi berdiri dan membuka pintu. Ternyata itu staff lain yang tadi.
"Ya ada apa?"

"Zebi, karna banyak staff yang masih belum kembali dari liburannya, kau di utus untuk survei lokasi MV album baru"
Jelasnya.

"Ah begitu, yasudah tidak apa, kapan surveinya?"

"Mulai besok"

"Oke, terimakasih"

Di sisi lain, di hari yang sudah mulai gelap Googi pergi keluar gedung entah apa yang ia ingin lakukan, tapi sepertinya ia tidak ingin orang lain tahu.
Googi pergi ke pinggir gang yang ada di samping gedung Bighit.

"Hallo!" Ternyata dia hanya menelfon seseorang.
"Aku sudah melakukan hal yang kamu suruh! Bagaimana dengan pembayarannya?"

"Bagus! Aku akan memberikanya sekarang, aku akan menambahkannya lagi jika kau berhasil mengambil foto-foto itu!" Tegas suara dari dalam telfon.

"Tenang saja! Aku akan menyuruh temanku untuk memfotonya diam-diam!"

"Bagus, kau memang bisa di andalkan! Aku akan memberikanku bonus yang melimpah, dan ingat!! Jangan sampai ada satu orangpun yang tahu rencana kita ini!!" Suara di telfon.

"Aku bisa jamin itu!" Googi mematikan telfonnya dan tersenyum semirk, Googi menaruh handphone genggamnya di saku dan kembali ke kantor dengan raut yang santai. Seakan tidak ada apa-apa.