MY UNIVERSE [FF SAD]

CHAPTER 9

AUTHOR POV

Disisi lain, dikota busan seorang Jungkook sedang bersantai dikamarnya, rambut yang basah tidak bisa membuatnya meletakan kepalanya dibantal. Jungkook baru saja selesai mandi, dengan handuk yang ada di lehernya ia mengambil handphone genggamnya dan bersandar disisi ranjang.

Dia membuka satu media sosial yang bernama Twitter, Jungkook ingin tahu apa yang dibicarakan oleh army belakangan ini.

@set***
Aku merindukan mereka, mereka hiatus.

@jeonj**
Hal itu membuatku sedih dan senang, sedih karna tidak bisa melihat mereka, senang karna akhirnya mereka bisa beristirahat.

@fansSuga**
Aku yakin Min Yoongi-ku sedang berhibernasi yang panjang.

Hastag BTS hiatus menjadi trending topik didunia, Jungkook tersenyum melihat penggemar merindukan mereka. Namun tiba-tiba Jungkook mendekatkan penglihatannya pada layar smartphonenya.

"Tae-hyung di Indonesia?!" Jungkook kebingungan, karna selain mereka hiatus, Taehyung yang berada di indonesia menjadi perbincangan hangat.

@lex**
Ah itu pasti hoax.

@bow**
Aku melihatnya dengan mataku sendiri. Taehyung bersama wanita, mungkinkah itu Zebi?

@oke12**
Memangnya kenapa jika Taehyung ada di Indonesia? Dia mungkin juga butuh liburan.

Banyak yang percaya maupun tidak, Jungkook terus mencari tahu apa ini benar atau tidak. Namun ada satu foto dari army yang mengambil gambar Taehyung sedang berlarian bersama wanita.

"Dia benar di Indonesia?! Aku harus pastikan" Jungkook sangat penasaran, ia meninggalkan twitter dan pergi menelfon Taehyung tapi yang mengangkat bukan Taehyung.
"Halo~"

"Oh Jungkook ada apa?" Ucap nyonya Kim ditelfon.

"oh Bibi, maaf mengganggu. Aku hanya ingin menanyakan, apakah Taetae hyung ada dirumah?"

"Ah Taehyung tidak ada dirumah. Dia menemani Zebi pulang ke Indonesia, karena ayahnya Zebi meninggal"

Ucapan dari dalam telfon membuat Jungkook tidak bisa berkata-kata, dia terkejut ternyata Zebi sedang berduka.
"Ah be-begitu, terimakasih sudah memberitahu. Bibi dan paman sehat-sehat ya, jika ada sesuatu nanti telfon aku saja" Jungkook kemudian mematikan telfonnya itu.

Tanpa aba-aba Jungkook langsung menelfon Zebi, bibirnya seakan khawatir.
Suara deringan telfon belum terangkat, Jungkook memainkan kakinya seakan tidak sabar untuk mendengar suara wanita itu.

Namun tiba-tiba mata Jungkook membesar.
"Zebi-ya gwenchana?!" Telfon Jungkook terangkat sekarang.

"Jungkook?!" Suara didalam telfon membuat Jungkook tidak berkutik.
"Kenapa kau menelfon Zebi? Dia sedang ke toilet" ternyata Taehyung yang mengangkat telfon itu.

"Ah h-hyung, tidak aku hanya khawatir. Kudengar dia sedang berduka"

"Lho, kau tahu dari mana Jungkook?" Tanya Taehyung terkejut.

"Tadi aku menelfon ibumu hyung, lalu dia bilang semuanya tentang Zebi" Jungkook menjelaskan.

"Ah begitu, terimakasih sudah khawatir. Tapi tenang saja, ada aku disampingnya"

Jungkook terdiam lalu tersenyum tipis, saat Taehyung ingin menutup telfonnya ia langsung mengingat sesuatu.
"Ah hyung tunggu! Jika sedang keluar biasakan memakai penutup mulut atau semacamnya?, sekarang kau jadi bahan pembicaraan army"