Ini dimana?

71 3 6
                                    

Di suatu pagi yang cerah, Namira Chairunnisa dan Aldelaura Chantikaputri sedang olahraga. Mereka janjian bertemu di taman deket rumah mereka [mskipun rda jauh y anggap sj bgitu]. Sesampainya disana, mereka akhirnya membuka percakapan.


Adel: "Eh nam, lo bosen gasi kalo olahraga di tempat begini2 aja?"
Nami: "Sejujurnya iya sih del, tapi mau gimana lagi? Lo ada ide ga?"
Adel: "Hmmm, gimana kalo kita muter2 di sekitar sini aja? Sekalian explore tempat baru, gitu."
Nami: "Aduhh del gue bawa cleo. Rada ribet nih kalo pergi jauh. Gue anter pulang dulu yak."
Adel: "Eh gua ikut aja deh. Biar ga bolak-balik lo-nya."
Nami: "Ok."
[mngantar cleo pulang]
Nami: "Nah yok del mau kemana lo?"
Adel: "Hmmm gatau sih. Jalan2 nyusurin komplek aja yu."
[mnyusuri kmplek]

Saat sedang jalan-jalan sekitar komplek, Nami sama Adel menemukan gang yang ujungnya gak kelihatan, alias putih semua.

Adel: "Eh nam itu apaan?"
Nami: "Lah gatau del, coba kesono."
Adel: "Ih tapi ngeri dah nam. Masa putih doang gitu."
Nami: "Mata kita aja kali yg ga keliatan, dah yok kesono."

Tiba-tiba, saat mereka berada sekitar 2 meter dari gang tersebut, Adel dan Nami terhisap kedalam gang tersebut. Tubuh mereka terus berputar dihisap gang, sampai mereka sampai di sebuah tempat dan ada palang besar berjudul 'Welcome to Rahud Land.'

Nami: "Anjir del kita dimana???"
Adel: "Gatau nam.... niat jalan-jalan sekitar rumah malah kesini haha. Yaudah jalan-jalan lagi yuk."

Adel dan Nami mulai menelusuri tempat yang disebut 'Rahud Land' ini. Saat jalan-jalan, mereka masuk di suatu tempat yang memutar musik Kuch Kuch Hota Hai dengan kencang dan terlihat semua orang bersulang dipimpin seorang India yang berkumis dan berkacamata hitam.

"sab, cheeyars!"
"cheeyars!"

Adel: "Anjir nam.... ini tempat apaan....."

Sebelum Nami sempat menjawab, tiba-tiba orang yang memimpin bersulang itu menyapa mereka berdua.

Sul: "tum kaun ho?"
Nami: "hah"
Sul: "tum kaun ho??"
Nami: "s-sorry, i don't speak hindi"
Sul: "owww, okay. Hello my friend, welcome to Hindi Nation Bar. You wanna drink sum beer?"
Adel: "No, sorry."
Sul: "How did you two come here??"
Adel: "We don't know. We were jogging and suddenly we went here"
Sul: "Umm ok, what's your name?"
Adel: "I'm Adel, and this is my friend, Nami. We both from Indonesia"
Sul: "Owww Indonesia? What a beautiful country!! By the way, you can call me Sul or Justsul"

Akhirnya India berkumis tebal itu mengajak Nami dan Adel mengobrol. Awalnya mereka merasa kurang nyaman, tetapi akhirnya mereka membaur dengan baik.

Adel: "Hey Sul, where you buy all of your jewelry?"
Sul: "Hmmm i bought this in India, and this in Belgia, and this in Australia, and this in-blablabla-"

Adel dan Nami saling bertatapan. Dalam hati mereka, mereka saling bertanya hal yang sama yaitu 'Duit darimana anjirr bisa beli dimana-mana???'
Akhirnya Adel memberanikan diri bertanya kepada Sul tentang riwayat perhiasannya,

Adel: "So you bought all your jewelry in different country?"
Sul: "Yeah, mostly. Why?"
Adel: "How did you become so rich? I mean, your jewelry? Your money?"
Sul: "Ah yeah, I'll give you some tips, Adel and Nami."

Akhirnya sesi wejangan Justsul pun dimulai. (Ini pake b indo aja yah)

"Pertama, kalian harus investasi. Tapi saya sarankan emas soalnya harga emas hampir nggak pernah turun."
"Kedua, kalian kalau gaada keperluan penting, berhemat dan nabung."
"Ketiga, abis nabung, foya foya."

Itu adalah tips menabung dari Sul atau Justsul. Adel dan Nami mendengarkan baik-baik dan mendapat ilmu baru.

Nami: "Okay, thanks Sul. Kita pergi dulu ya. Mau explore Rahud Land."
Sul: "Okay, Adel and Nami. Goodluck for you two."

Akhirnya Adel dan Nami mulai melanjutkan perjalanan mereka menyusuri Rahud Land.

RAHUDLANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang