Chou Tzuyu, CEO cantik dari sebuah perusahaan desain interior yang bernama Tzuyu's Choice. Perusahaan itu sangat maju sehingga memiliki banyak cabang diberbagai negara. Tzuyu memiliki segalanya, visual, kekayaan, berasal dari keluarga terpandang, semuanya kecuali cinta.
Kim Taehyung, salah satu dokter terbaik yang bekerja di Asan Medical Center. Semua orang kagum terhadap cara kerja Taehyung yang patut diacungi jempol, memiliki Visual yang membuatnya dilirik banyak orang bahkan tak sedikit remaja yang nekat datang ke tempat kerja Taehyung hanya untuk meminta nomor handphone.
Semua Berawal dari sini..
Tzuyu duduk di kursi sebuah restoran, tepat dihadapan seorang pria yang akan melamarnya saat itu juga.
"Aku sangat berterimakasih atas kerja keras mu, Sehun-sii. Maaf tapi aku menolak lamaran mu" ucap Tzuyu sambil meletakkan sendok makannya.
"Tzuyu, aku sangat mencintaimu" Sehun meraih kedua tangan Tzuyu lalu menatap Tzuyu dalam.
"Biar ku perbaiki sedikit dari perkataan mu," Tzuyu melepaskan genggaman Sehun.
"Kau, sangat mencintai kekayaan ku. Bukan begitu, Sehun-sii?"
"Agh, tentu tidak. Aku benar-benar mencintaimu"
"Aku tidak punya waktu untuk omong kosong ini" Tzuyu beranjak dari tempat duduknya lalu meninggalkan Sehun.
"Tzuyu-sii, aku sungguh mencintaimu" teriak Sehun
Petugas membukakan pintu restoran itu untuk Tzuyu. Tzuyu keluar dan berjalan menuju mobilnya yang terparkir tak jauh dari restoran, sambil memainkan handphone nya.
Brug!
"Yak! Gunakan matamu saat kau berjalan" oceh Tzuyu saat ia tak sengaja menabrak seorang pria.
"Introspeksi dulu dirimu lalu kau bisa memarahi orang lain jika mereka benar-benar bersalah" balas pria itu lalu berjalan melewati Tzuyu.
Tatapan pria itu begitu dingin, namun Tzuyu justru tidak bisa melupakan pria itu saat diperjalanan pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity
Fanfictionᴛᴀᴇᴛᴢᴜ ꜱᴛᴏʀʏ ᴱⁿʲᵒʸ❤️ ❝Terimakasih sudah datang dalam hidupku walau hanya sementara❞ Kebetulan yang mempertemukan kembali sebuah cinta pandangan pertama. Namun kebetulan itu justru mengancam nyawa keduanya. Akankah mereka ditakdirkan untuk bersama? A...