Serendipity

-08-

Irene terbangun dari tidurnya setelah semalam menginap di penginapan. Namun sekarang dia bangun dan berbaring di kasurnya. Irene duduk dan termenung.

"Ada apa? Aku membawamu pulang saat semua sudah baik-baik saja" ucap Sehun sembari memasuki kamar Irene.

"Keluarlah, aku sudah menyiapkan mu sarapan." Sambung Sehun.

Irene pun beranjak dari tempat tidurnya menuju dapur.

"Omo! Kau membuat Jjajangmyeon," Irene dan Sehun segera menyantap nya bersama.

"Apa kau yakin akan pergi sekarang?" Tanya Irene.

"Aku sangat yakin, aku tidak ingin membebani mu begitu lama."

Irene berhenti dari aktivitas makannya lalu menatap Sehun lekat. "Ku rasa aku juga mencintaimu."

Sehun hanya tersenyum sembari menatap wajah Irene.

SERENDIPITY

Tzuyu mengemudikan mobilnya menuju perusahaan nya. Ia menemui Jihoon dan menyuruh beberapa pegawai untuk mengantar interior khusus untuk Jin dan Jimin.

Tzuyu pun mengemudikan kendaraan nya menuju rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Tzuyu langsung menemui Jin dan Jimin.

"Kirim alamat rumah mu, aku akan mengantar interior lengkap untuk ruang tamu mu." Jelas Tzuyu.

Dengan segera Jin dan Jimin memberi alamat rumah mereka kepada Tzuyu. Tzuyu pun mengirim alamat itu ke pegawai dan para karyawan berangkat menuju rumah Jin dan Jimin.

"Khamsahamnida, kau sangat baik" puji Jin yang hanya dibalas oleh senyum tipis Tzuyu.

"Dimana Taehyung?" Tanya Tzuyu.

"Dia ada di ruangannya" jawab Jimin.

Tzuyu pun berjalan menuju ruangan Taehyung. Tzuyu membuka pintu ruangan Taehyung tanpa mengetuk nya.

"Tzuyu? Kau kembali?" Tanya Taehyung dengan tatapan kaget. Jennie yang berada di ruangan itu pun ikut terkejut melihat kehadiran Tzuyu.

"Kau yang menyuruhku kembali bukan?" Taehyung termenung sejenak. Tzuyu pun duduk di sebelah Jennie.

"Aku akan pergi." Ucap Jennie sambil berjalan pergi meninggalkan ruangan.

"Darimana kau mendapat nomor ponsel ku, ha?"

"Apa maksudmu?" Tanya Taehyung. Tzuyu hanya memutar bola matanya malas lalu menunjukkan riwayat chat mereka.

"Tapi, itu bukan nomor ku."

"Jinjja?"

Tzuyu termenung sejenak. "Aku justru ingin bertanya berapa nomor ponsel mu."

"Oh, ini" Tzuyu pun menunjukkan kontaknya kepada Taehyung.

"Apa ada yang salah?" Tanya Taehyung. "Tidak ada."

SERENDIPITY

Irene dan Sehun pun keluar dari apartemen dengan waspada. Mereka mengendap-endap menuju luar apartemen. Irene pun memberhentikan sebuah taxi dan mereka menuju ke bandara.

"Apakah semuanya sudah?" Tanya Irene. Sehun hanya mengangguk pelan.

"Aku berjanji akan kembali jika semuanya sudah berada di kendaliku."

"Ck, tidak usah berjanji jika kau tidak akan menepati nya."

Beberapa jam berada di perjalanan, akhirnya mereka sampai di bandara. Irene duduk di ruang tunggu sementara Sehun sedang mengurus keberangkatan nya.