Serendipity

-05-

Sinar mentari menerobos memasuki apartemen Irene. Wanita itu terbangun dari tidurnya dan menuju kedapur. Irene mengenakan scrunchie kesayangannya untuk mengikat rambut coklat panjang miliknya itu.

Sesampainya didapur, Irene mengambil beberapa buah-buahan lalu memotong nya kemudian memasukan nya kedalam mangkuk kaca. Irene juga melumuri buah potong itu dengan mayonaise.

Irene membawa sarapannya ke ruang tv lalu menyalakan tv itu dan menonton. Beberapa menit kemudian, terdengar suara gemuruh dari pintu apartemen Irene. Irene yang penasaran pun beranjak dari tempat duduknya dan menuju kearah pintu.

Agh!

Pria asing baru saja memasuki apartemen Irene. Pria itu membungkam mulut Irene agar dia tidak bisa berteriak. Beberapa menit kemudian pria itu mengintip segerombol orang yang sedang mencarinya.

Irene yang sudah kehabisan oksigen akhirnya menggigit tangan pria itu. "Mau apa kau disini, dan yang lebih penting siapa kau?!" Tanya Irene dengan nafas terengah-engah.

"Aku hanya meminjam sebentar apartemen mu untuk bersembunyi."

"Astaga, tangan mu terluka!" Irene segera mengambil kotak obatnya dan menyuruh pria asing itu duduk di sofanya. Irene pun dengan sigap mengobati pria itu.

"Siapa namamu?" Tanya pria itu.

"Irene, dan kau?"

"Oh Sehun."

"Kenapa segerombolan orang itu mencarimu? Apa yang kau perbuat sampai mereka mengejarmu?" Tanya Irene. Sehun menceritakan semua kejadiannya.

"Untuk apa kau melarikan uang perusahaan appa mu?" Tanya Irene lagi.

"Aku ingin berkuliah di luar negri. Aku kuliah di Prancis dan sekarang aku sedang cuti musim panas" Jawab Sehun.

Mereka berbincang tentang banyak hal. Tentang mengapa Sehun bisa sampai disini dan awal dia mulai menggelapkan uang perusahaan orang tuanya.

"Jadi, kau disini karena kau ingin melamar cinta pertama mu?" Sehun mengangguk, "Namun dia menolak lamaran ku."

"Kenapa?" Tanya Irene.

"Dia berpikir, aku hanya ingin hartanya. Tapi jauh dari lubuk hatiku, aku sangat mencintai nya" Jawab Sehun.

"Mungkin kisah kita sedikit mirip. Aku dijodohkan dan bertunangan dengan seorang dokter. Pria itu adalah cinta pertamaku, dia sangat menarik seluruh perhatian ku. Tapi, dia justru menunggu cinta pertamanya yang tidak akan pernah dia temui lagi sejak terakhir mereka bertemu di Paris." Jelas Irene.

SERENDIPITY

"Pria itu sudah ditangkap, tidak perlu khawatir" ucap Namjoon.

"Apakah ada orang yang membocorkan keberadaan mu?" Tanya Hoseok. Tzuyu mengangkat kedua bahunya, "sejauh ini tidak ada seorang pun yang tau. Tapi kenapa peneror ku tahu keberadaan ku?"

"Pasti ada seseorang yang tahu dan dia memberitahu nya kepada peneror mu. Bahkan saat polisi bertanya, penguntit mu itu tidak membuka suara sama sekali. Pasti dia adalah suruhan" Ujar Jin.

Taehyung tiba-tiba keluar dari ruangan. Dia berlari menuju ruangan Jennie. Taehyung mendobrak pintu ruangan Jennie dan terlihat Jennie yang sedang menatap layar laptop nya.

"Ada apa, Taehyung-sii?" Tanya Jennie.

"Apakah kau tau siapa pasien khusus ku?" Tanya Taehyung dengan tatapan tajam.