-02-

397 68 40
                                    

Tok..tok...

Taehyung membuka pintu kamar Tzuyu. Taehyung mengernyitkan dahinya saat melihat Jungkook berada di sebelah Tzuyu.

"Tenang, ku rasa dia bisa menjaga rahasia" ucap Tzuyu

Tzuyu pun menyuruh Jungkook keluar dari ruangannya. Taehyung meletakkan Jjajangmyeon diatas meja dan Tzuyu langsung memakannya.

"Ku rasa, kita juga pernah bertemu sebelumnya,"

Tzuyu menghentikan makannya "maksudmu, sebelum kita tabrakan aku juga pernah bertemu denganmu? Dimana?" Tanya Tzuyu

"Kau tidak ingat saat kau di Paris? Kau saat itu sedang berdiri memandang Menara Eiffel dari kejauhan,"

Tzuyu memasukkan tangannya ke dalam saku jaketnya. Malam itu dingin sekali, namun Tzuyu masih memandang Menara Eiffel yang indah dari kejauhan.

"Excuse me, can you take a photo for me?"

"Of course" Tzuyu mengambil kamera analog dari tangan pria yang meminta bantuannya itu.

Cekrek..

"Thanks. What is your name?" Pria itu mengulurkan tangannya.

"Uh, Sally. And you?" Tzuyu menjabat tangan pria itu.

"V"

"Oh oke, see you soon V" Tzuyu pun berjalan menuju mobilnya yang terparkir tak jauh dari tempat ia berdiri.

"Omo!! Kau V?" Tanya Tzuyu

Taehyung hanya mengangguk pelan. Tzuyu memegang kedua pipi Taehyung lalu menatap nya dengan seksama.

"V tidak jelek seperti kau. Lagi pula, V mengenakan kacamata yang membuatnya sangat tampan, tidak seperti kau" kata Tzuyu sambil menarik tangannya dari pipi Taehyung.

Taehyung mengeluarkan kotak kacamata yang ada disakunya lalu memakai kacamata itu. Tzuyu membulatkan matanya tak percaya.

"Kau V??!!! Dari mana kau bisa tahu jika kita pernah bertemu sebelum tabrakan?" Tanya Tzuyu

Taehyung membuka kacamata nya lalu menatap Tzuyu lekat.

"Awalnya aku juga tidak yakin kau adalah Sally. Namun, saat aku melihat mu tertidur kau begitu tenang dan kau sangat mirip dengan Sally. Aku semakin yakin dan ternyata benar, tapi Sally jauh lebih anggun dari pada kau. Makan saja tidak lulus" kata Taehyung sambil membersihkan saus Jajangmyeon di sudut bibir Tzuyu.

"Ck, kembalilah ke ruanganmu" Tzuyu menghempaskan tangan Taehyung.

"Jangan lupa minum obat" Taehyung pun berjalan menuju luar ruangan nya.

Tzuyu memijit pelipisnya perlahan lalu memejamkan matanya. Tzuyu tidak percaya dia bertemu lagi dengan cinta pertamanya namun dalam versi lebih galak dan dingin.

Tzuyu mengangkat kedua bahunya lalu melanjutkan makannya.

SERENDIPITY

Tzuyu sangat bosan dengan kehidupan nya saat ini yang harus dikurung di sebuah ruangan. Tzuyu mengambil sehelai kain, kali ini Tzuyu mengikatnya agar tidak lepas. Tzuyu pun berjalan menuju ruangan Taehyung.

"Permisi" panggil seorang dokter wanita.

"Uh? Ya?" Tanya Tzuyu mencoba untuk tidak gugup.

"Untuk apa anda menutup setengah wajah anda?"

"Begini, aku sering bersin dan batuk. Uhuk...uhuk.. aku harus segera keruangan Taehyung untuk meminta obat" Tzuyu mencoba berpura-pura batuk agar terlihat tidak mencurigakan.

SerendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang