Taehyung terus memikirkan Tzuyu. Apakah dia memang ditakdirkan untuk Tzuyu? Hanya Tzuyu, orang yang mampu membuat Taehyung menjadi tidak fokus bekerja.
"Taehyung-sii" panggil Jennie sambil memasuki ruangan Taehyung.
"Ne?"
"Anda dipanggil kepala rumah sakit."
"Uhm, baiklah. Gomawo Jennie-sii" Taehyung pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju ruang kepala rumah sakit.
Jennie melipat tangannya lalu memandang punggung Taehyung yang mulai menghilang.
"Pria yang sangat dingin namun juga baik"
Ring..ring..
Jennie menghentikan langkahnya saat telepon ruangan Taehyung berbunyi. Jennie pun mengangkat panggilan itu.
Taehyung-ahh, segeralah keruangan ku. Aku merasa sesak di pernafasan ku-Tzuyu
Taehyung?-Tzuyu
Tut...tut..
"Pasien Taehyung butuh pertolongan" Jennie pun berlari secepat mungkin menuju pasien khusus itu. Hanya Taehyung dan dua perawat khusus yang boleh masuk, Jennie pun berpikir keras untuk masuk.
Jennie membuka perlahan pintu ruangan itu.
"Jennie-sii" panggil Jungkook membuat Jennie menutup kembali ruangan itu.
"Ne?"
"Uh, anda dipanggil dr. Jin" balas Jungkook.
"Tapi pasien Taehyung pernafasan nya sesak, bisakah kau memeriksa nya?" Tanya Jennie
"Tentu" Jungkook pun memasuki ruang Tzuyu dan menutup nya rapat.
"Eh? Taehyung dimana?" Tanya Tzuyu
"Dia sedang dipanggil kepala rumah sakit."
Jungkook mengambil spirometer lalu memeriksa Tzuyu.
"Hah? Pernafasan mu baik-baik saja?"
"Sebenarnya, aku hanya ingin Taehyung tetap disisiku" ucap Tzuyu sambil menundukkan kepalanya.
"Kau menyukai Taehyung kan?" Tanya Jungkook sambil tersenyum miring.
"Yak! Bukan begitu! Aku hanya takut dia tidak menepati semua perkataan nya padaku" jelas Tzuyu
"Taehyung pasti akan menepati nya. Dia tipe orang yang akan menepati semua omongannya dan menjaga orang yang sangat dia sayangi, seperti kau"
"Dia sayang padaku? Dari mana kau tahu?" Tanya Tzuyu penasaran.
"Sudah 4 tahun aku bekerja di rumah sakit ini dan aku belum pernah melihat Taehyung tiba-tiba tersenyum sendiri dan tiba-tiba melamun"
"Apakah kau mengira dia sedang memikirkan ku?"
"Kemungkinan kecil sih begitu"
"Yak! Kenapa tidak besar?" Tanya Tzuyu sambil memukul lengan kanan Jungkook.
"Karena dia sudah memiliki tunangan" Tzuyu terdiam lalu menatap Jungkook sebentar kemudian merebahkan dirinya di kasur.
"Enyahlah" Jungkook pun melangkah kan kakinya perlahan lalu menuju pintu ruangan Tzuyu.
"Ck, sial" Tzuyu bergumam sendiri sembari memukul-mukul kasurnya.
"Kau sudah tidur?" Tanya Taehyung sambil memasuki ruangan Tzuyu. Tzuyu pun berpura-pura tidur agar Taehyung pergi dari ruangannya.
Taehyung melangkah kan kakinya menuju kasur Tzuyu. "Aku tahu kau belum tidur."
Tzuyu pun membuka matanya perlahan lalu menatap Taehyung dengan tatapan tajam. Tzuyu bangkit dari tidurnya lalu duduk di atas kasurnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity
Fanfictionᴛᴀᴇᴛᴢᴜ ꜱᴛᴏʀʏ ᴱⁿʲᵒʸ❤️ ❝Terimakasih sudah datang dalam hidupku walau hanya sementara❞ Kebetulan yang mempertemukan kembali sebuah cinta pandangan pertama. Namun kebetulan itu justru mengancam nyawa keduanya. Akankah mereka ditakdirkan untuk bersama? A...