16

34 7 0
                                    

Farisah sampai di sekolah dan semua heran melihat dirinya namun juga kebanyakan yang memuji dirinya karna lebih anggun dengan penampilan yang sekarang.

Melihat farisah datang seperti itu membuat rio,alif,dan fika takjub laku menghampiri farisah "eh bujuk ini beneran Lo" tanya rio kaget

"Subhanallah,indahnya ciptaan dirimu ya Allah" puji Alif yang tidak berkedip melihat farisah

"Ya Allah ketua geng insaf" pekik fika

Farisah heran melihat reaksi teman-temannya "iye gue udah insaf malu gue banyak dosa,nggak mau masuk neraka" jawab farisah membuat ketiga sobatnya itu menepukkan tangan untuk dirinya

Mereka tertawa hingga akhirnya Nuryani dan geng nya datang memancing-mancing emosi farisah.

"Gue tojok lu ye" kesal farisah yang sudah mengepalkan tangannya

"Udah sah,jangan buang tenaga sama waktu Lo dengan orang sampah kek dia pade" ucap alif

"Yah,sok alim. Gara-gara pacaran ala Zayn. Lo santet ya Zayn sampe dia klepek-klepek gitu sama lo" tanya Nuryani membuat emosi farisah memuncak

"Lo ya" uajr farisah ingin menampar Nuryani namun rio mencekal tangannya

"Ingat,Lo udah pake hijab. Jadi jangan samakan dengan sayton" ujar rio membuat farisah menurunkan tangannya

"Mendingan kita ke kelas yuk" ajak fika

"Heh pengecut Lo,sini lawan gue" pekik Nuryani lagi yang di dampingi 4 temannya di belakangnya

Mendengar itu farisah pun membalikkan badan dan geram namun ia langsung saja di seret oleh Alif dan rio "buset dah. Elo udah pake hijab masih aja bar-bar" ujar rio hang kewalanhan menahan farisah

"Lepasin gue" kesal farisah membuat rio dan alif melepaskan dirinya

"Fik,Lo bawa telur kan?" Tanya farisah

"Ada nih" jawab fika,karna niatnya hari ini ia ingin mengobservasi telur di lab sesuai tugas

"Gue pinjem dulu nanti gue ganti" ucap farisah lalu merebut telur dari Fika dan melempar telur tersebut pada Nuryani dan teman-teman Nuryani

Melihat Nuryani dan teman-temannya sudah kotor karna terkana lemparan telor kini farusah tersenyum bangga.

"Mampus lo,makan deh tu telur ayam.sarapan pagi. Ya udah cabut gays" ujar farisah setalah rasa kesalnya terbalaskan

*******

Setelah tiga bulan ini,hidup farisah berubah drastis. Ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama zayn bahkan ia sering main ke rumah zayn membuat mereka sangat dekat. Dan farisah pun kini sudah mengenakan hijab berkat Zayn dan tidak pergi ke club malam lagi.

Kini hari Minggu dan hari ini farisah telah memasak khusus untuk zayn. Farusah pun menyetir mobilnya menuju rumah Zayn.

Sesampainya di rumah Zayn farisah melihat suasana ramai baru saja farusah ingin melangkah masuk ke dalam rumah namun.

"Jadi gi mana zayn,kamu terima perjodohan ini?" Tanya sang ayah namun farisah masih diam menunggu jawaban Zayn

Sementara di dalam Zayn bimbang,Zayn beberapa kali menatap wajah mutia. Mutia adalah wanita yang ingin ayah Zayn jodohkan dengan Zayn.

'pasti Lo nolak zayn' ucap batin farisah yang berusaha berpikir positif

Zayn berdiam diri,ia bimbang Zayn sama sekali tidak mencintai Mutia uang ia cintai selama ini adalah farisah ia sadar itu dari dahulu ketika ia melakukan pemotretan untuk menjadi brand suatu produk. Di situlah benih cinta Zayn untuk farisah mulai tumbuh.

Namun di sisi lain Zayn tidak ingin mengecewakan sang ayah. Zayn melihat bunda nya namun bundanya hanya bisa memberi senyuman.

"Zayn kamu dan Mutia itu cocok Zayn,ayah mau kamu menikah dengan Mutia" ucap sang Dayah yang kekeh memaksa zayn

Farusah masih diam di balik pintu,zifar yang melihat farisah diam seperti itu aneh ketika ia baru pulang dari bekerja lalu menghampiri farisah.

"Kenapa nggak masuk" tanya zifar namun farisah mengkode kan zifar untuk diam terlebih dahulu

'ayo Zayn tolak' ucap batin farisah

"Zayn jadi anak berbakti Zayn. Ikuti apa maunya ayah" pujuk sang ayah

Zayn masih bimbang,hatinya berkata tidak namun otakknya berkata ia. Dirinya bingung yang mana jalan yang harus ia ikuti.

"Hanya ini permintaan ayah kepada kamu,cuman satu" ujar sang ayah membuat zayn menjadi merasa bersalah

'bismilah. Ya Allah jika ini terbaik untukku maka yakinkan lah hatiku namun jika ini sebaliknya maka tunjukkan lah jalan kepada diriku' ucap batin Zayn lalu ia mengangguk membuat semua orang yang di dalam tertawa riang tapi tidak dengan bunda dan juga Zayn

Mengerti akan hal itu zifar pun memberi kekuatan untuk farisah "ini gue titip makanan buat Zayn,bilang gue masak sendiri spesial buat dia. Sampein juga salam dan ucapan selamat gue buat dia" ucap farisah lalu memberikan rantang tersebut ke tangan zifar dengan senyuman

Zifar bisa membaca itu adalah senyuman luka,bukan senyuman bahagia "gue nggak dukung Zayn sama Mutia,gue dukung adek gue sama lo" ucap zifar membuat farisah menghela nafas berat kemudian menepuk pundak zifar dua kali

"Jangan rusakin momen bahagia. Gue pamit dulu ya. Gue pasti nggak bakalan balik lagi kok,gue nggak bakalan jadi perusak" pamit farisah

Melihat farisah pergi zifar pun masuk ke dalam rumah "Zayn ikutin kata hati lo,jangan ikutin kata pikiran lo. Ayah nggak bisa begini hanya karna ayah ingin balas Budi dengan temen ayah,ayah nggak harus ngorbanin hidup Zayn" kesal zifar yang membuka suara

"Zayn ini titipan dari farisah,dia masak sendiri spesial buat lo. Oh ya gue lupa dia bilang titip salam buat lo dia juga titip selamat buat lo,dia bilang dia bakalan pergi dan nggak balik lagi. Bodoh Lo Zayn" ketus zifar yang sudah sangat kesal pada semua

Zayn mengambil rantang yang ada di tangan zifar kemudian membukanya. Ini adalah makanan kesukaan Zayn dan farisah telah berjanji akan membuatkan untuk dirinya.

Zayn berpikir sejenak "maaf semua,maaf yah Zayn nggak bisa terima perjodohan ini" ucap zayn lalu pergi

*******

Farisah sampai di rumah dan melihat ada mamah,papah,beserta fidel yang sedang duduk.

"Kenapa kalian?" Tanya farisah

"Kita datang ke sini untuk jemput kamu di jofohin sama rekan bisnis papah" ucap Surya enteng membuat farusah tertawa

"Heh siapa anda? Dari kecil anda tidak ada merawat saya"

"Dari kecil saya terkuvilkan,saya hanya di jadikan bayangan,saya nggak di anggap lalu kenapa sekarang anada datang-datang ingin menjual saya"

"Hidup saya udah ancur itu semua berkat kalian semua,kalian hebat"

Farusah tertawa miris kemudian berjalan mundur.

"Farusah kamu tidak menghormati mamah" tanya sang mamah

Farisah kemudian menaikkan sebelah alisnya "hei siapa yang tidak mengormati anda. Sekarang saya tanya apa pernah dulu kalian menganggap saya ada"

"Saya hanya berharap hal kecil dari kalian yaitu di anggap ada oleh kalian dan saya hanya meminta kasih sayang kalian"

"Namun itu semua mustahil ya buat kalian,kalian kan semua ular berbisa mana bisa seperti itu"

Melihat hal itu menbuat surya geram ingin menapar farisah namun tangannya di cekal oleh fidel.

"Cukup semua,farisah sudah banyak merasa sakit,seharusnya kalian mikir bukan nekan farisah terus-terusan. Papah itu teralu fokus dengan apa yang papah liat tapi yang papab rasakan tidak"

"Kalian berdua sama. Selamat kalian menang sekarang. Orang tua terburuk yang pernah saya dan farisah miliki" ucap fidel membuat Surya dan Ajeng diam

******

@tbc

Kasi ⭐ ya kalo udah baca,makasih

farisah -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang