17

44 5 0
                                    

Hari kini sudah malam namun farisah bingung ingin ke mana,akhirnya ia memutuskan untuk ke club farisah meninjak pedal gas mobilnya dengan sangat tinggi.

Sesampainya di club farisah duduk di meja bar memesan banyak minuman. Tanpa sengaja di club tersebut ada rio. Melihat farisah ada di situ Rio pun menghampiri farisah.

"Eh Gilak,Lo minum udah banyak. Jangan minum lagi udah" putus Rio memarahi farisah

"Ih Rio lo ngapain sih,gue masih mah minum" kesal farisah

"Ini Lo udah mabok beneran ni" ucap rio melihat farisah yang kebanyakan minum

Sementara itu Zayn kini tengah bimbang karna seharian ponsel farisah tidak aktif dan ia juga sudah mencari farisah ke rumahnya namun nihil farusah tidak ada orang rumahnya pun sibuk mencari farisah yang pergi menghilang dari siang.

Zayn mopar sajadah ketika ia selesai sholat tahajud kemudian ia mengecek hp nya yang bergetar dan melihat notif wa masuk dari farisah.

Farisah
We ini gue Rio bukan farusah,farusah sekarang lagi sama gue. Sekarang dia lagi mabuk berat banyak minum jemput farisah di club yang dulu bias farusah pegi

Melihat pesan dari rio membuat Zayn bimbang ,Zayn pun langsung mengenakan jaket dan mengambi kunci mobilnya.

Di sepanjang perjalanan Zayn terus saja berdoa semoga farisah baik-baik saja. Zayn Sampai ke club kemudian ia masuk dan mecari farisah.

Melihat lambaian tangan rio Zayn pun menyusul Rio Zayn kini melihat farisah sudah tak sadarkan diri dengan muka pucat.

"Ini kenapa farisah bisa mabok lagi,Lo apain temen gue?" tanya rio kesal

"Ceritanya panjang" ucap zayn lalu membuka jaketnya dan menyelimuti farisah dengan jaketnya membuat zayn hanya mengenakan baju kaos lengan pendek berwarna abu-abu yang membuat lekukan bacanya terlihat sangat indah dan sempurna dan celana jens hitam

"Lo nanti urus mobil farisah" ucap zayn lalu menggendong farisah menuju mobilnya yang diikuti Rio dari belakang

Rio pun membukakan pintu mobil untuk farusah dan dengan segera Zayn meletakkan farisah di atas jok mobilnya dan memasangkan sabuk pengaman untuk farisah.

"Makasih" ucap zayn pada rio

"Iya same-same" jawab rio yang di angguki Zayn

Zayn mengendarai mobilnya dengan tenang tanpa tergesa-gesa agar tidak membahayakan dirinya dan juga farisah.

Zayn melihat wajah cantik farisah kini berubah jadi pucat Pasih membuat zayn merasa bersalah.

"Maafin gue nggak bisa jadi yang terbaik buat Lo" ujar zayn sendu

******

Zayn membawa farusah ke rumah sakit dan kini farusah sedang di tangani oleh dokter membuat zayn menunggu karena dari tadi dokter yang memeriksa farisah tidak keluar juga.

Dokter keluar kemudian Zayn menghampiri sang dokter "gi mana dok?" tanya zayn

"Farisah nggak apa-apa,dia cuman kebanyakan minum aja. Tapi untuk sekarang dan selama 3 hari di harus di rawat dulu" ujar sang dokter membuat zayn bernafas lega

"Jadi sekarang farusah udah boleh di jenguk dok?" tanya zayn

"Sudah,kalo gitu saya permisi" pamit sang doket

Zayn masuk dan melihat farisah sedang termenung menadangi langit kamar rumah sakit yang kosong perlahan air mata farisah mulai jatuh.

Melihat hal itu Zayn pun mengusap kedua air mata farisah dan duduk di sebelah farisah "kenapa lo kayak gini lagi? Katanya lo mau tobat" ucap zayn namun farisah tetap diam

farisah -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang