14

42 4 0
                                    

Mereka berdua keluar dari gramedia dan kemudian menyusul zifar yang sudah menunggu di parkiran.

"Lama amat lo bedua sampai masyaallah" komentar zifar

"Tu adek lo" kesal farisah

"Eh ngomong beli apaan?" tanya zifar

"Ni" tunjuk farisah mengeluarkan iqro yang telah Zayn berikan

"Heh emang lu nggak bisa baca Al Qur'an" tanya zifar tertawa

"Ya nggak tau gue" saut farisah

"Ya udah lah nanti Lo bakalan di ajarin Ama adek gue Ter ganteng ini" jawab zifar lalu masuk ke dalam mobil

********

Farisah bingung kenapa ia malah di ajak ke rumahnya Zayn dan zifar seharusnya kan ia di anatarkan pulang ke rumahnya.

"Turun nyok,Lo farisah jangan ngomel dulu. Lo di sini dulu nanti Lo di Anyer pulang sama Zayn oke,mulut mingkem" ucap zifar sebelum farisah memprotes

Farisah pun masuk ke dalam rumah dan melihat ada sosok wanita yang tengah menonton tv.

"Assalamualaikum bunda" sapa Zayn dan zifar mencium punggung tangan bundanya

Kemudian pandangan mata bunda Zayn tertuju pada farisah yang berdiri di belakang zayn. Farisah mengerti kemudian mencium tangan Buda Zayn.

"Oh jadi ini calonnya Zayn" ujar sang Buda membuat farisah kaget dan zayn salah tingkah

'haha abis lo,kalo bunda keceplosan auto kawin' tawa batin zifar membuat zayn mentapnya tak suka

"Terusin Bun" jawab zifar tertawa

Ayu terkekeh geli melihat ekspresi Zayn dan farisah "udah mendingan sekarang kita sholat aja,berjamaah" ajak sang bunda

"Oke bun ayo" jawab zifar lalu berjalan terlebih dahulu bersama ibundanya

Zayn hendak pergi namun bajunya di tarik oleh farisah membuat ia tidak jadi menyusul buda dan zifar.

"Kenapa?" tanya zayn

"Woi elah,gue nggak tau sholat Zuhur" jawab farisah cemas

"Tunggu di sini" ucap zayn lalu berjalan menuju rak buku yang berada di samping tv

Zayn membawa buku tata cara sholat lengkap,dan buku itu ia berikan pada farisah.

"Ni baca" ucap zayn

"Iya tapi gue tungguin gue dulu,gue mau baca" pinta farisah

"Iya cepetan" saut Zayn

Farisah pun membaca buku tersebut secara kilat untung saja ada terjemahannya membuat farisah lebih mudah.

"Udah" tanya zayn

Farisah mengangguk "ayo" ajak Zayn lalu menggandeng tangan farisah tanpa sadar

Farisah diam mematung membuat zayn bingung "kenapa?" tanya zayn heran

Farisah mengarahkan matanya pada tangannya membuat zayn kaget dan secara spontan melepaskan tangan farisah.

"Astagfirullah,sorry. Ayo cepetan" ujar zayn yang salah tingkah sekaligus malu dengan farisah

Farisah mengguk lalu berjalan membuti Zayn "itu lo ambil wudhu nya di sana bareng bunda" ucap zayn yang di angguki farisah

Kini semua telah siap dan yang menjadi imam adalah zayn,mendengar lantunan ayat suci yang di bacakan oleh Zayn membuat hati farisah menjadi sejuk dan senang.

farisah -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang