Seandainya

Rana terabaikan part 1

Besoknya mamahnya datang kesekolah menyelesaikan masalah homeschooling Lina.

Rana begitu kaget,mendengar ucapan mamahnya.

Mah,kenapa enggak kasih tau Rana kalau Lina ikut ke Jepang,,kenapa ngedadak ??

Aku pikir ,kamu udah tau Rana,sela Lina ditengah obrolan serius keluarganya.

Kalau Lina disini siapa yang mau urus ,kamu..
Kalau engga gara-gara kamu Rana,semua engga akan berantakan kaya gini,"jawab mamahnya sambil sedikit nada membentak.

Papahnya langsung mengelus punggung mamahnya,supaya jangan terlalu emosi.

Sampai sekarang mamahnya memang
Sedikit kesal dengan Rana,kecelakaan yang terjadi membuat hubungan ibu dan putrinya ini menjadi renggang.Mereka hanya berbincang seperlunya saja.

Rana menahan air matanya keluar.Dia berlari kekamar menumpahkan semua emosinya.Bukan karena Lina yang akan ikut ke Jepang dan ia hanya tinggal bersama asisten rumah saja.Tapi semenjak kecelakaan itu mamahnya selalu menyalahkan dirinya untuk semua kejadian yang menimpa keluarganya.

Tok tok tok Rana buka pintunya de,ini kak Naufal.

Ceklek

kak Naufal masuk membawakan segelas coklat hangat.

Minum dulu biar sedikit tenang,Rana meneguk sampai setengah gelas.

Rana ,Kaka minta maaf enggak ngasih tau apapun sama kamu.Tapi keadaan memang lagi seperti ini.Pokoknya nanti kami disana bakal sering telfon kamu yahh...
Jaga diri baik-baik,Kaka yakin,Rana sekarang sudah semakin dewasa," ucap Kakaknya sambil mengelus rambut Rana yang acak-acakan.

Setelah keaadannya sedikit tenang,kak Naufal keluar dari kamar.Membiarkan Rana istirahat.

....
Esoknya semua sudah siap pergi ke Jepang,semua barang semalam sudah dipacking.Papah ikut mengantarkan ke bandara .sedangkan Rana tidak ikut ke bandara,ia tetap belajar disekolah.

Disekolah suasananya terasa sangat berbeda ,lebih sepi apalagi Lina enggak ada .

Rana sampai kapan kira-kira Lina homescholling?"tanya via

Mungkin sampai keadaan kak Naufal kembali seperti semula,dan juga Lina selesai menjalani pengobatan disana.Oh iya nanti pulang sekolah mau engga,kalian semua kerumah ku?"tanya Rana.

Hmmm oke deh,jawab keempat temmannya berbarengan .

Sepulang sekolah gio ,Reza,via dan Tia pun pulang bersama Rana.mereka pulang bareng menggunakan mobil Rana.kebetulan teman-temannya tidak ada yang membawa kendaraan.

Bi Inah menyiapkan beberapa camilan,es jeruk dan makanan untuk makan siang Rana dan teman-temannya.

Ayo dimakan silahkan ,ucap bi inah dengan senyum ramahnya.

Anak-anak pun segera melahap makanan yang sudah disediakan bi Inah.

Emmm nyammy",ucap Reza.

Yaiyalah ,orang kamu Doyan makan banget ,ditambah lagi gratisan makanannya."ucap Tia meledek Reza.

Aku nambah lagi yahh,"ucap Gio.

Iyah ambil aja ko,pake izin segala biasanya juga main comot," ucap Via

Sontak semuanya tertawa,,,

Setelah selesai,mereka semua membereskan meja makan dan duduk bersandar di meja ruang tamu.

Oh ya Rana,aku pengen nanya tapi jangan marah yah??"tanya Via tapi sedikit ragu.

Iyah ,santai aja ko,balas Rana singkat.

Kok bisa kemaren kak Naufal dan Lina sampai dirawat dirumah sakit???

Jadi gini

Waktu itu kan ,mamah papah lagi belanja ,terus aku lihat taman disitu ada ring basket.Aku ajak kak Naufal main,kalo Lina yah jadi supporter gtu.Nah tiba-tiba bolanya menggelinding,Lina langsung ngejar gitu.Terus ginjalnya terasa sakit,ia hampir pingsan dijalan.Kami berlari ingin menangkap tubuh nya,tapi kak Naufal lari enggak liat sekitar, tau-tau dibelakang ada mobil kecepatan annya lumayan kencang,terus ketabrak ,gtu ceritanya.

Emmm kamu yang sabar yah Rana,semoga keadaan kak Naufal dan Lina cepat membaik yahh,,amiiin.ucap keempat temannya berbarengan.

Tak terasa sudah 4 jam mereka main dirumah Rana,hari sudah semakin sore . merekapun pamit pulang.

Rumah menjadi sangat sepi,Rana bergegas kekamar untuk mandi dan mengerjakan tugas sekolah nya.

Assalamualaikum,terdengar suara dari luar.

Waalaikumsallam jawab "Rana sambil membuka pintu.

Papah udah pulang jam segini biasanya kan menjelang magrib?

Iyah,sayang.Papah hari ini pulangnya cepet.Besok papah ada meeting ke Jepang sama Singapura jadi sekarang pulangnya cepet,mau persiapin dokumen.Beberapa Minggu
ini jadwal papah padat.jadi kamu dirumah jaga diri yahh,
Rana hanya mengangguk,

Baru sekarangg Rana berada dirumah hanya berdua dengan bi inah saja.Pak Cecep akan ikut dengan papahnya selama pekerjaan diluar negeri.

Hari-harinya Rana sibukkan hanya dengan belajar dan bermain basket .Selama mamah, papah ,Lina dan kak Naufal di Jepang juga jarang mereka telefon kerumah.Kalau Lina yang telefon jarang sekali diangkat.

Entahlah apa yang terjadi di sana,Rana cuman berharap semuanya baik-baik saja.Walaupun selama dia dijakarta terasa terabaikan.

Tunggu chapter selanjutnya yahh..
Vote and comment dongg,aku tunggu selalu😀😀😀

(19April2020)