Rana menumpakan emosi dan rasa sakitnya yang sedari tadi ia tahan supaya tidak ada yang mengetahui keadaan ia yang sebenarnya.
Ia mulai berfikir bagaimana caranya tetap bisa ikut lomba basket tanpa ginjalnya terasa sakit.
"Oh iya kenapa aku engga tanya bibi saja makanan apa saja yang biasanya dimakan sama lina,lalu akan membawa semua obat" nya kemanapun ia pergi.Dan kalau terjadi apa- apa dengannya mungkin aku akan meminta tolong saja pada Bu Nik.Nanti aku akan membantu pekerjaan menjahit dirumah Bu Nik sebagai gantinya.
Emmm,betul banget nih,,gumamnya sambil menyunggingkan senyum manisnya .Lalu ia bersiap untuk mengistirahatkan tubuh dan pikirannya.
.......
Non Rana,bangun non, mau masuk sekolah ngga ?" terdengar suara yang tak asing .
Ternyata bi Inah,Eh iya bi,
Udah jam 6.15 non,
Hah,aku kesiangan dong,,
Iya non,tadi udah dibangunin sama mamah,papah, kak Naufal termasuk non lina,tapi non Rana engga bangun,terus yang lain udah pada berangkat.Badan non agak panas soalnya,jadi kata orangtua non kalau sakit engga usah masuk ajj dulu katanya.
Aku engga papa ko bi,ya udah aku siap-siap aja dulu bi.Bibi aku minta tolong siapin bekel aja bi,buat aku sarapan disekolah.Emm,sama bilangin ke kak Naufal tolong anterin aku kesekolah,pake motor ajj biar cepet..
Iya non ," jawab bibinya seraya keluar kamar Rana.
Rana bersiap-siap dengan sangat tergesa-gesa ,tapi ia tetap hati-hati supaya engga ada yang ketinggalan.
Tok tok tok,"non udah ditunggu kak Naufal dibawah ,,
Iya bi,sebentar .Ia langsung keluar kamar,memasukkan bekal yang sudah disiapkan bi Inah.lalu memakai sepatu dengan cepat.
"Udah siap Rana?
"Udah kak,Kak Naufal langsung memberikan helm untuk dipakai Rana,ia mengendarai motornya lumayan kencang , untuk mengejar waktu.
Akhirnya jam 06.50 Rana sudah sampai sekolah.
"Makasih ya kak,ucapnya sambil mencium tangan kakaknya.
"Iya hati-hati,kalau pusing mending ke UKS aja,badan kamu panas soalnya dan nanti pulangnya bareng Lina aja dijemput pak Cecep.
"Iya kak.
Rana langsung menuju kelasnya,untung saja pelajaran baru akan di mulai.Tapi ia tidak sempat mengikuti kegiatan berdoa sebelum belajar.
Disekolah Sikembar ini memang sangat disiplin ,jadi pukul 06. 45 itu sudah bel masuk, lalu berdoa dulu sebelum memulai jam pelajaran.
Rana,aku pikir kamu tidak akan berangkat tadi,badan kamu udah engga panas ?
Engga kok,"jawabnya simple.
Keempat sahabat sikembar merasa heran dengan sikap Rana yang begitu dingin dengan Lina,padahal mereka biasanya sangat akrab.
Sampai jam belajar sekolah berakhir Rana tidak ikut gabung dengan sahabatnya dan Lina.Jam istirahat hanya ia lewatkan untuk diam dan sibuk dengan novel nya.
"Rana kamu kenapa?kok diam terus." Tanya via .
"Engga papa ko,
"Jangan diam gitu ,cerita dong.
" Emm emang gapapa ko.
"Oh ya udah kalogitu,aku pulang dulu yah .
Rana menganggukkan kepala,
Kemudian dia juga menyuruh Lina untuk pulang duluan aja kerumah.
"kamu pulang duluan ajj Lina yah,nanti biar aku pulang naik taxi.
"Tapi Rana ,nanti semua orang dirumah nanyain kamu,
"Ya udah bilang aja aku ada perlu penting banget,aku pulang sebelum mamah papah pulang ko.
"Oh ya udah hati-hati .
"Iyah,
Rana bergegas memesan ojek online menuju rumah Bu Nik ,
Akhirnya dapet juga, langsung ia berjalan menuju depan sekolah lalu menaiki ojek tersebut.
Sekitar 45 menit,Rana sudah sampai dirumah Bu Nik.
"Assalamualaikum,
"Waalaikumsallam
"Eh Rana apa kabar?
"Alhamdulilah sehat Bu,.
"Sini masuk,itu Lia lagi didalem.
"Iya Bu..
"Oh ya Bu,aku udah promoin ko jahitan ibu ke teman-teman.oh iya aku juga mau belajar menjahit,biar bisa bantuin ibu."Boleh Bu?
"Boleh dong sayang,
Rana pun menjadi semakin dekat ,dengan keluarga kecil ini.Tak terasa hari sudah sore ,ia harus segera pulang sebelum orang tuanya pulang kerumah.
"Ibu Nik ,Lia, aku pulang dulu yah,
"Iya Rana,makasih banyak udah mau bantuin ibu.Pokoknya jangan segan kalau ada apa-apa cerita aja ,siapa tau ibu bisa bantu.Kamu sudah seperti keluarga buat kami.
"Iyah Bu,terimakasih .Rana senang bisa kenal sama ibu dan Lia.
"Rana pulang yah Bu,ia pun berpamitan.
Ia pulang kerumah menggunakan ojek online,supaya lebih cepat.
Namun baru membuka gerbang rumah,ternyata mamah dan papah nya pulang terlebih dulu.
Lina yang melihat Rana depan gerbang,langsung mendekatinya dan menarik tangan Rana untuk masuk lewat pintu belakang saja.Tanpa mengatakan sepatah katapun
Tapi mamahnya menghentikan langkah mereka,
Lina semenjak kapan,kamu belajar bohong juga?
Emm mmmmm.... ini mah,,
Dari mana kamu Rana,Lina bilang kamu ada kamar nyatanya kamu baru pulang.
Kamu ajarin Lina buat bohong juga hah"??
Rana hanya menatap Lina yang menundukkan kepala.Tanpa menjawab pertanyaan mamahnya.
Jawab Rana?
Mendengar kegaduhan dekat pintu belakang papahnya dan kak Naufal langsung menuju kesana.
Dan benar saja mereka melihat Rana yang lagi-lagi membuat masalah.
Gimana reader penasaran engga kira-kira gimana next chapter nya yahh,,
Lanjut baca yahh ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Seandainya
Teen FictionSi kembar Rana dan Lina yang memiliki wajah sangat mirip,karena memang mereka kembar identik.Hanya saja sikap dan penampilan yang berbeda.Rana lebih sering tampil dengan gaya pakaian simple dibanding saudara kembarnya Lina yang tampil lebih feminim...