Seandainya

pertengkaran

Rana jawab,kamu dari mana?"papahnya kembali menegaskan pertanyaan mamahnya.

Rana main pah,
Terus kenapa kamu nyuruh Lina bohong pada semua orang?

Aku engga nyuruh Lina buat bohong,aku juga engga tau kalau Lina engga bilang aku belum pulang.

Jadi kamu malah nyalahin Lina sekarang?"kata kak Naufal

Ya engga gitu,
Mau kamu apa sih Rana?" tanya papahnya.

Lina kenapa kamu engga bilang jujur aja.Aku engga nyuruh kamu bohong.

Tapi Rana aku cuman takut kamu dimara..."
Belum selesai  Lina bicara, mamah  memotong omongannya.

Rana ada apa sih sama kamu,kenapa selalu bikin masalah kaya gini?

Mah, pah,kak,
Kenapa sih kalau waktu kalian cuman habis buat mikirin Lina,kalian engga pernah semarah ini sama Lina,tapi kenapa sama Rana kaya gini.

Kamu kan tau gimana kondisi Lina,kenapa jadi malah nyalahin Lina " jawab Kakaknya.

Semenjak Lina ,dan mamah nemenin kak Naufal ke Jepang,kalian jarang kasih kabar sama Rana,kenapa ?
Kalau Rana hubungin juga susah.
Papah juga sibuk banget ngurusin perusahaan.

Semua kan gara-gara kamu, Rana" bentak mamah nya

Kalau kamu waktu itu engga bikin kacau liburan kita .Kita engga harus ke Jepang,kakak kamu engga akan kecelakaan,Lina engga harus homescholling,papah engga harus ngurusin perusahaan sendiri.
Mikir ini semua salah kamu hah?
Bentak mamahnya lagi.

Mah sabar,ucap kak Naufal ,Lina dan papah.

Itu semua kecelakaan mah,kenapa harus nyalahin aku semua,.itu juga salah Lina juga kenapa dia ngambil bola lari-lari tanpa mikir kalau dia tu sakit ginjal ,mah" .ucapnya lirih.

Kenapa kamu malah nyalahin lina lagi Rana?"tambah kak Naufal.

Rana aku minta maaf ,aku engga maksud jadi kaya gini" kata Lina.

Pertengkaran makin menjadi,mamahnya semakin marah pada Rana.Apalagi melihat lina malah minta maaf pada Rana.

Plakkkkkkkk,"mamahnya menampar Rana,

Semua orang begitu terkejut.

Mamah kenapa pukul Rana,semua itu salah Lina kalau Lina engga sakit engga akan kaya gini.

Plakkkkkkkk, tamparan kedua mendarat dipapipinya dari papahnya.

Keadaan menjadi makin  tegang.

Terus aja tampar,ini pertama kali nya mamah dan papah tampar aku .

Gara-gara belain kamu Lina,

Rana cukup!!!!!!" ,bentak kak Naufal.

Kalau aku tahu kalian lebih sayang sama Lina gara-gara dia sakit mending aku aja yang sakit dari dulu ,biar kalian juga bisa sayang sama aku.Aku ga pernah mah pengen bikin kak Naufal sama Lina celaka,aku cuman pengen main baskket aja mah."tutur nya sambil meneteskan air mata.

Tiba-tiba saja brukkkk"
Lina hampir pingsan ,untungnya kak Naufal menangkap tubuhnya dan langsung membawa kamar nya.

Kamu keterlaluan Rana", ucap papahnya.

Kalau sampai ada apa-apa sama Lina kamu harus tanggung jawab Rana,"bentak mamahnya sambil berlalu meninggalkan Rana.

Rana berlari kekamarnya,menumpahkan semua air matanya.Ia tak menyangka kalau semua akan jadi begini.Mamah dan papahnya menamparnya untuk pertama kali.Hatinya begitu sakit.

Ia tau ia salah mengatakan semua itu,tapi itu semua karena ia begitu kesal.keluarganya tak lagi memperhatikannya seperti dulu.
.........

Semalaman Rana susah tidur ,badannya sangat lemas, ginjalnya begitu sakit.Apalagi malam Rana juga lupa minum obat .Tapi ia akan pergi kesekolah hari ini.

Ia terbangun pukul 06.00

Non,udah bangun belum udah siang?.

Udah bi.

Rana keluar dari kamar pukul 06.20 ternyata semua keluarganya sudah berangkat . Hanya ada kak Naufal yang dimeja makan.

Ia tau kalau keluarganya masih marah sama dia,sampai mendiamkannya seperti ini.

Ka Rana berangkat" ,ucapnya sambil memasukan beberapa roti untuk bekal disekolah.

Iyah hati-hati ,oh ya Rana nanti malam pesawat Kaka berangkat jam 8, kakak udah harus balik ke Jepang,lanjut kuliah.
Kaka harap kejadian semalam engga keulang lagi,kalau kamu mau. Datang ke bandara yah,,anter kaka.Kaka kangen Rana yang dulu hmmm,"ucap kakanya sembari mencubit pipi Rana.

Iyah ka,maaf yah semalem.

Rana berangkat , assalamualaikum
Waalaikumsallam

Sampai disekolah Rana hanya terdiam seperti biasanya ,dia juga tak menyapa Lina ataupun keempat sahabatnya.

Semua sahabatnya ingin menyapa Rana tapi melihat wajahnya yang kelihatannya enggan untuk bicara pun akhirnya memilih untuk diam.
Lina pun tampak gelisah melihat sikap saudara kembarnya yang tak mau menatapnya.

Akhirnya bek  istirahat pun berbunyi,Rana langsung pergi ketaman sekolah membawa bekal sarapan  yang tadi belum sempat dimakannya keburu jam pelajaran dimulai,ia pergi tanpa mempedulikan siapapun.

Lina dan keempat sahabatnya tanpa sepengetahuan Rana mengikutinya dibelakang.

Sampai di taman,Lina memanggil Rana.

Rana ,maaf soal semalem...

Oh iyaa gapapa,

Kamu masih marah sama aku

Menurut kamu?

Bisa ga kita kaya dulu lagi,ga ada ribut-ribut?

Lina aku cape,kalau harus disalahin terus,aku engga pernah ada niat bikin kamu sama kak Naufal celaka,tapi terus saja disalahin.Cape aku Lina kenapa ga harus aku aja yang sakit kaya kamu (walau pun sebenarnya Rana sakit,tapi tidak ada yang tahu ).Biar semua orang perhatian sama aku juga" ,ucapnya dengan kesal.

Maaf aku bukannya mau ikut campur urusan kalian,cuman ga seharusnya Rana kamu ngomong kaya gitu,kami juga sayang sama kamu." Ucap Via.

Kalian cuman perduli sama Lina bukan sama aku,semenjak Lina datang apa kalian pernah menyapaku ?

Itu karena sifat kamu yang terlalu dingin sama siapa pun Rana?" Tambah gio.

Kamu ga inget yang bikin kamu ga jadi pemalu lagi siapa,hah,gio?", Rana berucap sedikit keras

Kenapa kamu jadi ngungkit masa lalu gio sih Rana,kamu sendiri yang bilang bakal bantu dia hah" ,balas Reza,

Tapi dia dulu yang ngungkit masa lalu Reza."balas nya dengan nada begitu marah.

Udah dong Rana,jangan karena kamu punya masalah ,lalu kamu jadiin semua orang jadi bagian dari masalah kamu,mikir yang bener dong kamu",tambah Tia.

Yaudah kalo kalian engga suka sama aku kita engga usah temanan lagi." Ucapnya seraya pergi

Via,Tia,gio dan Reza hanya terdiam,
Lina berusaha mengejar Rana tapi gio menahannya.

Percuma Lina,dia lagi emosi sekarang jangan dikejar.

Tapi gio,semua bukan salah Rana,ini salah paham ucapnya sambil meneteskan air mata.
Ini pertama kalinya sikembar berdebat didepan teman-temannya.

Ya sudahlah ayo kita ke kelas,bel masuk berbunyi bentar lagi",ajak Tia

Hmmm jam istirahat kita habis hanya untuk bertengkar",ucap Via sembari melangkah kan kaki menuju kelas yang diikuti yang lainnya juga.

Buat temen-teman feel-nya dapet ga sihh,aku tuh pengen bikin kalian juga kebawa emosi gitu .Tapi maklum masih belajar hhheee,jadi ya beginilah .....

Vote dan comment nya dongg ,,ayo ayo ayoo aku tunggu😀😀😀😀😀

Tunggu next chapter yahhh....