2

7.2K 766 82
                                    

VOTE

KOMEN

VOTE

KOMEN

VOTE

KOMEN

INI CHAPTER NGGA KELIATAN APA GIMANA KOK NGGA DI VOTE

+++




Semua karyawan yang di lobby langsung menunduk hormat saat tau siapa yang datang.

"Apa pak Jaehyun ada diruangan" tanya Rose di lada resepsionis yang bernama Sara.

"Ada bu" jawab Sara.

"Terimakasih." Rose.

"Sama-sama bu"

Rose langsung menuju lift khusus direksi perusahaan ruangan suaminya itu berada dilantai dua puluh lima. Saat keluar dari lift Rose bisa melihat jika Jiho sang sekretaris suaminya itu sedang sibuk dengan berbagai dokumen bahkan beberapa kali menggerutu.

"Eh ibu selamat siang, mau bertemu dengan pak bos yah" Jiho saat melihat Rose berdiri tepat depan meja kerjanya.

"Selamat siang juga, apa pak Jaehyun ada didalam atau beliau sedang menerima tamu ?" Tanya Rose untuk memastikan saja.

"Pak bos ada didalam, hanya sekretaris direktur keuangan yang ada didalam itupun jika sudah keluar karena dari tadi saya sibuk" Jiho mencoba menjelaskannya.

"Ya terimakasih. Kembalilah bekerja dan semangat" ucapan semangat dari Rose membuat Jiho tersenyum lebar karena istri dari bosnya itu sangat baik dan ramah.

"Baik ibu"

Rose masuk kedalam ruangan Jaehyun dan dia bisa melihat jika suaminya itu sedang berkutat dengan dokumen. Tapi bukan hal itu yang menarik perhatiannya justru jas kantor milik suaminya itu berada di sofa tempat biasanya untuk mengobrol santai dengan klien.

Dan saat mengedarkan pandangannya Rose bisa melihat sosok bayangan perempuan yang terlihat sedang bersembunyi di celah antar lemari dokumen juga toilet.

"Ada apa" tanya Jaehyun saat melihat istrinya datang tanpa memberitahu dia dulu.

"Hanya mengantar dokumen yang dititipkan oleh Jisoo dia tidak bisa kesini karena harus pergi ke perusahaan dan Suho suaminya sedang melakukan perjalanan bisnis selama satu bulan di Korea"

Rose meletakkan dokumen tersebut dimeja kerja Jaehyun lalu Rose berdiri dibelakang dan meremas bahu suaminya. Hal tersebut membuat Jaehyun sedikit meremang.

"Lipstik yang bagus hanya saja aku tidak pernah memiliki warna seperti ini" bisik Rose tepat ditelinga Jaehyun yang membuat empunya menegang untuk sesaat.

"Aku pulang dulu. Selamat bekerja kembali suamiku sayang" Rose langsung melenggang pergi begitu saja seolah tak terjadi apapun.

Jaehyun langsung menghela napas tiba-tiba saja dia diliputi oleh rasa bersalah.

"Merusak suasana saja istrimu itu. Ngomong-ngomong baju yang dikenakan olehnya bagus apakah aku boleh memilikinya juga?" seorang perempuan ahh wanita lebih tepatnya keluar dari tempat persembunyiannya itu.

"Keluarlah. sekali lagi jangan pernah masuk kedalam ruangan ini jika bukan aku yang memanggil" ucap Jaehyun tanpa melihat lawan bicaranya.

"Tapi aku kan rindu denganmu apa salahnya jika aku menemui kekasihku sendiri"

Jung FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang