Jung Family

6

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

V

OTE DULU BARU KOMEN BUKAN KOMEN DULU BARU PERGI!

190 VOTE CHAPTER SELANJUTNYA.

+++

"Jeno sayangnya bunda masa ngga mau sekolah lagi hari ini terus maunya kapan?" Genap dua Minggu Jeno tidak mau berangkat sekolah dengan alasan malu diolok teman karena ayahnya waktu itu tidak datang. Pendidikan itu penting bagi Rose dan Jaehyun tapi sebagai orang tua dalam membujuk anak agar mau berangkat sekolah lagi itu tidak boleh kasar apalagi sampai menyeret.

Harus ditanya baik-baik agar anak mau bercerita tentang yang dirasakannya sekarang. Dan tanyakan alasan sebenarnya kenapa tidak mau pergi sekolah lagi.

"Jeno ngga mau sekolah lagi pokoknya" dengan menonton acara kartun kesukaannya.

"Lohh kenapa? Sekolah itu kan asyik banyak temen bisa main bareng juga kalo dirumah terus dan Jeno ngga belajar nanti ngga jadi anak pinter dong bunda sedih jadinya" sambil mengelus rambut Jeno.

"Jeno ngga mau sekolah disana lagi"

"Terus Jeno maunya sekolah dimana?" 

"Yang ngga banyak orangnya pokoknya dalam satu kelas"

"Homeschooling?"

"Iyah tapi yang ngga dirumah tetep ada temen walaupun cuma enam orang gitu"

"Oke nanti bunda cari tapi harus janji berangkat loh. Tapi kenapa Jeno pilih homeschooling?"

"Iyah. Biar ngga ada acara pertemuan yang harus ngundang ayah atau bunda ke sekolah jadi Jeno ngga akan kecewa dan marah kalo ngga datang karena ngga ada itu"

Karena Jaehyun ada darah keturunan Korea jadi Jeno dimasukkan sekolah yang ada pembelajaran tentang Korea dan berbasis internasional juga. Tentu biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan Jeno saja tidak sedikit tapi sekali lagi uang bukan masalah baginya maksudnya bagi seorang Jung Jaehyun.

Untuk masalah pendidikan Rose kebagian untuk mengajari Jeno saat mengerjakan tugasnya serta terkadang mengantar jemput. Kalo Jaehyun bertugas mencari sekolah dan membayar uang sekolah Jeno walaupun sesekali membantu mengerjakan tugas juga.

+++

"Gimana?" Jaehyun duduk bersandar pada kepala ranjang menatap Rose yang sedang membersihkan wajah dengan kapas.

"Minta pindah ke homeschooling" melirik Jaehyun sekilas.

"Jadi dia ingin belajar sendiri dirumah. Akan aku suruh Taeyong mencari guru yang paling bagus di kota ini"

"Bukan homeschooling yang dirumah, dia ingin kaya sekolah formal tapi dalam satu kelas itu hanya enam orang maksimal sepuluh" jelas Rose lagi.

"Baiklah kalo itu maunya. Aku merindukanmu" memeluk dari belakang dengan erat dan mengecup bahu Rose yang tidak tertutup karena gaun tidur dengan tali spaghetti.

Yang tadinya hanya mengecup lama-lama meninggalkan tanda kemerahan, dengan tangan yang tidak tinggal diam saja. Meraup bibir Rose dengan pelan namun dalam dan menuntut.